Permasalahan Keaslian Penelitian PENDAHULUAN

Global TV, kelompok Trans TV dan TV 7, kelompok ANTV dan Lativi, diikuti stasiun-stasiun televisi yang masih berdiri sendiri yaitu SCTV, Indosiar, serta Metro TV Harto, Ratnasari, Saragih, dan Mudjiono, 2006. Berdasarkan pemantauan dan evaluasi Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM tahun 2003, iklan obat di televisi dinilai banyak yang tidak layak tayang, karena seringkali memberikan informasi yang irrasional dan cenderung menyesatkan Danto, 2004. Hal ini amatlah disayangkan karena iklan obat di televisi merupakan sumber informasi yang penting bagi seseorang dalam memilih obat tanpa resep untuk dirinya sendiri ataupun orang lain, terutama bila obat tanpa resep itu ditujukan untuk anak-anak. Iklan obat tidak boleh menggambarkan bahwa keputusan penggunaan obat diambil oleh anak-anak Anonim, 1994. Berkaitan dengan hal-hal tersebut, perlu dilakukan suatu penelitian tentang evaluasi kerasionalan iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk anak-anak di empat stasiun televisi swasta nasional.

B. Permasalahan

Permasalahan dalam penelitian yang dilakukan pada tayangan acara untuk anak-anak di empat stasiun televisi swasta nasional stasiun televisi A, B, C, D meliputi: 1. seperti apa profil iklan pada tayangan acara untuk anak-anak di empat stasiun televisi swasta nasional yang meliputi jenis iklan dan frekuensi iklan? 2. seperti apa profil frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk anak-anak di empat stasiun televisi swasta nasional berdasarkan klafisikasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI jenis acara, kelas terapi, golongan obat, jenis obat, sasaran konsumen, dan produsen? 3. bagaimana kerasionalan iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk anak-anak di empat stasiun televisi swasta nasional yang meliputi kerasionalan kelengkapan informasi iklan berdasarkan kriteria iklan WHO 1988 dan Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994, serta kerasionalan klaim indikasi iklan berdasarkan mekanisme kerja zat aktif dan Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994?

C. Keaslian Penelitian

Sejauh informasi yang diterima penulis, penelitian ini belum pernah dilakukan dan berbeda dengan beberapa penelitian lain tentang iklan obat di televisi seperti penelitian oleh Saragih 2000, Papilaya 2003, dan Christina 2004, penelitian-penelitian tersebut menggunakan responden sebagai subyek penelitian dan metode kuisioner untuk pengambilan data, sedangkan pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah iklan obat di televisi, pengambilan data dengan observasi langsung dan titik berat permasalahan mengenai evaluasi kerasionalan iklan obat di televisi. Selain itu pengamatan iklan obat dilakukan pada semua kelas terapi, tidak hanya satu kelas terapi saja. Penelitian lain yang memiliki kesamaan adalah penelitian berjudul ”evaluasi kerasionalan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di empat stasiun televisi swasta nasional” yang dilakukan oleh Kartikaningtyas Yunari 2007. Penelitian ini juga mengamati mengenai evaluasi kerasionalan iklan obat di PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI televisi . Tetapi yang membedakannya adalah jenis acara yang diambil dalam penelitian ini.

D. Manfaat Penelitian