sangat membutuhkan pengobatan dengan segera karena mengganggu aktivitas kerja sehari-hari, sehingga obat analgesik dan obat saluran nafas untuk penyakit-
penyakit inilah yang paling banyak diiklankan oleh para produsen. Pembagian kelas terapi seluruh obat tanpa resep di keempat stasiun
televisi A, B, C, D disajikan dalam grafik berikut ini:
4.9 14.6
2.4 14.6
9.8 7.3
2.4 2.4
2.4 40.5
0.0 5.0
10.0 15.0
20.0 25.0
30.0 35.0
40.0 45.0
P e
r se
n ta
se
Kelas Terapi
PERSENTASE KELAS TERAPI PADA KEEMPAT STASIUN TELEVISI
Obat analgesik sakit kepala- demam
Obat gizi dan darah Obat saluran cerna diare
Obat saluran cerna maag Obat saluran nafas asma
Obat saluran nafas batuk - pilek
Obat saluran nafas batuk Obat saluran nafas flu
Obat saluran nafas flu- batuk
Obat topikal kulit infeksi jamur
Gambar 2. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk anak- anak pada keempat stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu periode Juli
2006 berdasarkan kelas terapi
Dari grafik diketahui seluruh obat tanpa resep yang diiklankan di keempat stasiun televisi terbagi menjadi 10 macam kelas terapi. Obat analgesik sakit
kepala, demam, frekuensi iklannya paling tinggi. Hal ini menunjukkan obat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
analgesik dengan indikasi sakit kepala, demam adalah obat-obat yang paling banyak dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat.
3. Golongan Obat
Obat tanpa resep terdiri dari golongan obat bebas dan obat bebas terbatas. Berdasarkan grafik
Gambar 3
, frekuensi iklan obat bebas di stasiun televisi B 100,0.Hal ini menunjukkan stasiun televisi B paling banyak menayangkan
iklan obat bebas. Sebaliknya stasiun televisi D paling banyak menayangkan iklan obat bebas terbatas 100,0.
44.44 55.56
100.00
0.00 42.86
57.14
0.00 100.00
0.00 20.00
40.00 60.00
80.00 100.00
A B
C D
Stasiun Televisi
PERSENTASE GOLONGAN OBAT PADA MASING- MASING STASIUN TELEVISI
Obat bebas Obat bebas terbatas
Gambar 3. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk anak- anak pada masing-masing stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu
periode Juli 2006 berdasarkan golongan obat
Persentase frekuensi total pada keempat stasiun televisi A, B, C, D disajikan dalam
Tabel V
. Obat tanpa resep golongan obat bebas terbatas lebih banyak diiklankan daripada obat bebas. Frekuensi iklan obat bebas terbatas lebih
tinggi daripada obat bebas, karena jenis obat bebas kebanyakan namanya sudah sangat terkenal di masyarakat sehingga beberapa di antaranya sudah tidak
diiklankan lagi oleh produsennya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk anak- anak pada keempat stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu periode Juli
2006 berdasarkan golongan obat
No. Golongan
Obat Jenis Obat
Σ Frek. Persentase
1. Obat bebas
Biogesic Anak, Laserin, Neo Entrostop, Neo Ultracap, Panadol Extra.
19 45,2
2. Obat bebas
terbatas Anakonidin, Bodrex Migra, Canesten, Mixagrip
Flu Batuk, Neo Napacin, Neo Ultrasiline, Neosanmag Fast, Ultraflu, Vicks Formula 44,
23 56,8
Total 42
100,0
Berdasarkan tingkat keamanan obat, obat bebas lebih aman daripada obat bebas terbatas. Pemakaian obat bebas terbatas memang tidak memerlukan
pengawasan dokter, tetapi penggunaanya harus sesuai dengan aturan yang tercantum pada kemasannya. Kenyataan bahwa lebih banyak ragam obat bebas
terbatas yang beredar di masyarakat menuntut kecermatan lebih tinggi dari konsumen, penggunaannya harus lebih berhati-hati agar tidak terjadi kesalahan.
4. Jenis Obat
Frekuensi iklan obat tanpa resep berdasarkan jenis obat ditampilkan dalam
Tabel VI
.
Jenis obat di stasiun televisi C paling banyak, sedangkan di stasiun televisi B dan D paling sedikit. Faktor-faktor yang mungkin menyebabkan kondisi
ini adalah pada stasiun televisi B acara anak-anak yang ditayangkan memang khusus untuk anak film kartun, dan serial anak, sehingga bila produsen
mengiklankan produknya pada acara tersebut akan kurang efektif karena yang memutuskan membeli atau tidak suatu produk adalah orang dewasa dalam
keluarga, terutama ibu-ibu. Pada stasiun D, biarpun acara yang ditayangkan juga sinetron, tetapi karena penayangannya hanya satu minggu sekali maka jenis obat
tanpa resep yang diiklankan di stasiun televisi ini relatif lebih sedikit dibandingkan acara sinetron di stasiun televisi C yang ditayangkan setiap hari.
Tabel VI. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk anak-anak pada masing-masing stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu periode Juli
2006 berdasarkan jenis obat
A B
C D
No. Jenis Obat
∑F ∑F
∑F ∑F
1 Anakonidin
4 44.4
2 Biogesic Anak
2 22.2
6 100.0
3 14.3
3 Bodrex Migra
4 19.0
4 Canesten
1 11.1
5 Laserin
4 19.0
6 Mixagrip Flu Batuk
6 100.0
7 Neo Entrostop
1 4.8
8 Neo Napacin
3 14.3
9 Neo Ultracap
1 4.8
10 Neo Ultrasiline
1 4.8
11 Neosanmag Fast
1 4.8
12 Panadol Extra
2 22.2
13 Ultraflu
1 4.8
14 Vicks Formula 44
2 9.5
Total 9
100.0 6
100.0 21
100.0 6
100.0
Berdasarkan jenis obatnya, obat yang paling sering diiklankan di stasiun televisi A, B, C, dan D secara berurutan adalah Anakonidin, Biogesic Anak
®
, Bodrex Migra dan Laserin, serta Mixagrip Flu Batuk. Adapun pada keempat
stasiun televisi, jenis obat yang tertinggi frekuensi iklannya adalah Biogesic Anak
®
. Berdasarkan pengamatan penulis, pada saat penelitian ini dilakukan obat ini merupakan produk baru dari produsen untuk mengatasi demam pada anak,
sehingga wajar jika produsen berusaha semaksimal mungkin untuk menarik perhatian konsumen terutama orang tua agar menggunakannya bila anaknya
menderita demam. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel VII. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk anak- anak pada keempat stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu periode Juli
2006 berdasarkan jenis obat
No. Jenis Obat
Σ Frekuensi Persentase
1 Anakonidin
4 9.5
2 Biogesic Anak
11 26.2
3 Bodrex Migra
4 9.5
4 Canesten
1 2.4
5 Laserin
4 9.5
6 Mixagrip Flu Batuk
6 14.3
7 Neo Entrostop
1 2.4
8 Neo Napacin
3 7.1
9 Neo Ultracap
1 2.4
10 Neo Ultrasiline
1 2.4
11 Neosanmag Fast
1 2.4
12 Panadol Extra
2 4.8
13 Ultraflu
1 2.4
14 Vicks Formula 44
2 4.8
Total 42
100.0
5. Sasaran Konsumen