100+66X200- 100= 166
166 – 180 10
33,33 Tinggi
100+56X200- 100= 156
156 – 165 1
3,33 Cukup
100+46X200- 100= 146
146 – 154 8
26,67 Rendah
46
100 - 145 7
23,33 Sangat rendah
Jumlah 30
100
Tabel 5.4 menunjukkan bahwa karyawan yang prestasi kerjanya sangat tinggi berjumlah 4 orang 13,34 , prestasi kerja tinggi berjumlah 10
orang 33,33 , prestasi kerja cukup berjumlah 1 orang 3,33 , prestasi kerja rendah berjumlah 8 orang 26,67 dan prestasi kerja sangat rendah
berjumlah 7 orang 23,33 .
B. Analisis Data
1. Uji Prasayarat Analisis
Uji Normalitas Proses perhitungan normalitas ini menggunakan Program SPSS Versi 11.5.
Perhitungan lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 4 hal 95 dengan hasil sebagai berikut :
a. Persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan manajer Dari lampiran 4 hal 96 terlihat bahwa nilai asymptotic sig 2-tailed adalah
sebesar 0,516 dan lebih besar dari 0,05. Maka dapat disimpulkan variabel persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan manajer berdistribusi
normal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Prestasi kerja karyawan Dari lampiran 4 hal 96 terlihat bahwa nilai asymptotic sig 2-tailed adalah
sebesar 0,283 dan lebih besar dari 0,05. Maka dapat disimpulkan variabel prestasi kerja karyawan berdistribusi normal.
2. Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis penelitian yaitu pengaruh persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan manajer terhadap prestasi kerja karyawan,
apakah hipotesis tersebut dapat diterima atau tidak, maka digunakan uji regresi. Pengujian terhadap hipotesis dilakukan dengan menggunakan
Program SPSS versi 11.5 for Windows. Perhitungan lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 5 hal 98.
Hasil pengujian hipotesis dengan a = 5 menghasilkan koefisien regresi sebesar -0,809. Oleh karena itu, persamaan regresinya sebagai berikut :
Y = 217,042 – 0,809 X . Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
tidak ada pengaruh positif persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan manajer terhadap prestasi kerja karyawan.
Apabila dilihat pada taraf signifikansi uji tersebut, menunjukkan bahwa t
hit
sebesar -2,120. Apabila t
hit
dibandingkan dengan t
tab
pada dk = 30- 2 diperoleh t
tab
sebesar 2,048, maka t
hit
t
tab
berarti Ho diterima. Pengujian signifikansi tersebut juga dilakukan dengan
membandingkan nilai Sig. dengan taraf signifikansi. Dasar pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas adalah jika nilai Sig.2-tailed 0,05
maka Ho ditolak dan sebaliknya. Terlihat bahwa pada kolom sig. diperoleh nilai Sig.2-tailed 0.043 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, jadi dapat
disimpulkan bahwa pengaruh persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan manajer terhadap prestasi kerja karyawan signifikan.
C. Pembahasan Hasil Penelitian