Struktur Organisasi GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

10. Empat kamar mandi untuk karyawan; dua untuk karyawan pria dan dua untuk karyawan wanita 11. Ruang administrasi 12. Satu dapur dan satu kantin 13. Ruang wenter, ruang untuk memberi warna pada benang yang akan diproses menjadi kain yang diinginkan

D. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan perwujudan yang menunjukkan hubungan antara fungsi- fungsi di dalam setiap anggota organisasi. Penyusunan struktur organisasi disesuaikan dengan tujuan perusahaan, sumber daya yang dimiliki, serta lingkungan sehingga nantinya akan sangat membantu dalam pencapaian tujuan perusahaan. Dalam struktur organisasi terdapat pembagian kerja yang jelas, baik mengenai kedudukan,wewenang, tugas maupun tanggung jawab setiap bagian atau jabatan dalam perusahaan, sehingga tidak akan terjadi kesimpangsiuran dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan. Berikut ini bagan struktur organisasi perusahaan Pertenunan Santa Maria Boro beserta penjelasannya. Gambar 4.1 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN TENUN SANTA MARIA KONGREGASI FIC PIMPINAN PERUSAHAAN MANDOR KABAG ADMINISTRASI KABAG PRODUKSI KABAG GUDANG BAGIAN PEMBUKUAN BAGIAN PEMBELIAN BAGIAN PENJUALAN BAGIAN JAHIT BAGIAN PENGEPAKAN BAGIAN WENTER BAGIAN SEKIR BAGIAN TENUN BAGIAN PINTAL Adapun tugas dan tanggung jawab masing- masing bagian dalam struktur organisasi adalah: 1. Kongregasi FIC Kongregasi FIC ini sebagai pelindung dan tumpuan apabila perusahaan mengalami permasalahan-permasalahan yang tidak dapat ditanggung perusahaan. 2. Pimpinan Perusahaan Pimpinan perusahaan adalah orang yang dipercaya penuh oleh kongregasi untuk mengelola perusahaan secara keseluruhan. Pimpinan bertanggung jawab langsung kepada kongregasi. Pimpinan perusahaan memberikan pedoman umum yang dipakai dalam penyusunan anggaran perusahaan, memeriksa seluruh teknik perusahaan khususnya proses produksi, administrasi, dan pemasaran. Pimpinan perusahaan juga menentukan tujuan yang akan dicapai dan strategi yang akan dipakai untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. 3. Mandor kepala bagian personalia a. Melaksanakan pengadaan karyawan. b. Mengadakan pengawasan terhadap karyawan. c. Membagi tugas pekerjaan karyawan. d. Menangani pengupahan karyawan. 4. Kepala Bagian Administrasi Tugasnya: a. Mencatat seluruh peristiwa yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan termasuk rencana dan pelaksanaan kebijaksanaan perusahaan. b. Membuat catatan dan laporan kegiatan bulanan. c. Menentukan penyediaan, penerimaan, dan pengeluaran uang yang berhubungan dengan kegiatan perusahan. d. Menyusun anggaran perusahaan yang berhubungan dengan posisi keuangan perusahaan. e. Bertanggungjawab atas laporan keuangan yang dibuat oleh bagian pembuk uan. f. Melaporkan jumlah persediaan berdasarkan informasi dari bagian gudang. g. Menerima daftar pesanan dari pelanggan yang dibuat oleh bagian penjualan dan kemudian membuat desain. 5. Kepala Bagian Produksi Tugasnya: a. Memelihara kelancaran alat, memperbaiki alat bila terjadi kerusakan. b. Merencanakan jenis dan jumlah barang yang akan diproduksi. c. Menentukan standar kualitas dan kuantitas pemakaian bahan baku. d. Mengadakan penyelidikan terhadap perkembangan produk, seperti kemungkinan dipakainya bahan-bahan baru tanpa mengurangi kualitas produk. 6. Kepala Bagian Gudang Tugasnya: a. Mengawasi persediaan barang, baik barang jadi, barabg setengah jadi, maupun bahan baku. b. Mengukur dan menyimpan hasil produksi dalam gudang. c. Menghitung dan mempersiapkan pengiriman barang. d. Melaporkan jumlah persediaan barang. e. Mengawasi barang hasil produksi. 7. Bagian Pembukuan Tugasnya adalah membantu bagian administrasi dan umum dalam menyelesaikan seluruh administrasi perusahaan. 8. Bagian Pembelian Tugasnya adalah menentukan dan melakukan pembelian bahan baku dan barang-barang lain yang dibutuhkan perusahaan baik itu keperluan produksi maupun operasi perusahaan. 9. Bagian Penjualan Tugasnya: a. Menerima pesanan pembelian. b. Mencatat transaksi penjualan hasil produksi. c. Melakukan pengiriman barang. d. Mengenalkan barang hasil produksi kepada calon konsumen. 10. Bagian Jahit Tugasnya: a. Memotong kain sesuai kebutuhan pembeli. b. Menjahit bagian tepi dari kain yang telah dipotong. 11. Bagian Pengepakan Tugasnya: a. Mengepak kain-kain yang telah siap untuk dikirim kepada pembeli. b. Menyerahkan kain yang telah dipak ke bagian penjualan. 12. Bagian Wenter Tugasnya: a. Mencuci dan merebus benang. b. Memberi kaporit supaya benang sesuai dengan pesanan bagian produksi. c. Menjemur benang yang telah selesai diwenter. 13. Bagian Sekir Tugasnya adalah memindahkan benang pintal ke dalam sebuah alat yang disebut sekir. Fungsi sekir adalah untuk menentukan motif kain yang akan diinginkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14. Bagian Tenun Tugasnya: a. Menenun benang yang telah didesain oleh bagian sekir dengan proses mencocokkan motif yang akan dibuat dari bagian sekir dengan alat yang dibuat untuk menenun. b. Memasang benang ke dalam alat yang disebut nucuk, nucuk yaitu memasukkan benang yang akan ditenun ke dalam gun. 15. Bagian Pintal Tugasnya adalah menggulung benang yang telah diolah oleh bagian wenter dengan menggunakan alat yang disebut kelos dan palet. Benang hasil penggulungan pada kelos dan palet digunakan untuk pemberian kombinasi warna pada kain yang akan ditenun.

E. Personalia

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Karyawan Tentang Gaya Kepemimpinan Atasan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Di PT "X" Pada Bagian Produksi).

0 0 27

Perbedaan prestasi kerja karyawan ditinjau dari tingkat pendidikan, masa kerja, dan motivasi kerja : studi kasus karyawan bagian produki pertenunan ATBM `Santa Maria` Boro, Banjarsari, Kalibawang, Kulon Progo.

0 1 125

Evaluasi efisiensi biaya produksi berdasarkan anggaran biaya produksi : studi kasus pada Pertenunan `Santa Maria` Boro.

0 0 135

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN

0 1 120

Studi kasus pada karyawan bagian produksi Pertenunan Santa Maria, Boro, Kulon Progo SKRIPSI

0 0 90

PERBEDAAN PRESTASI KERJA KARYAWAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA, DAN MOTIVASI KERJA Studi Kasus : Karyawan Bagian Produksi Pertenunan ATBM “Santa Maria” Boro, Banjarasri, Kalibawang, Kulon Progo SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Sy

0 0 123

Pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas karyawan berdasarkan persepsi karyawan bagian tenun : studi kasus pertenunan Santa Maria Boro, Banjarsari, Kalibawang, Kulon Progo - USD Repository

0 0 129

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN MANAJER TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN Studi Kasus : Karyawan Bagian Produksi Pertenunan Santa Maria Boro SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program

0 0 123

Pengaruh persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan manajer terhadap kepuasan kerja karyawan : Studi kasus pada karyawan tetap bagian SDM dan umum PT. Madubaru Yogyakarta - USD Repository

0 0 97

Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja terhadap semangat kerja karyawan : Studi kasus pada karyawan Perusahaan Pertenunan St Maria Boro, Kalibawang, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 132