31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Dilihat dari cara dan pembahasannya, penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yang hanya terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah dan
keadaan sebagaimana adanya sehingga hanya sekedar mengungkap fakta. 2. Jenis penelitian deskriptif yang digunakan penulis adalah studi kasus, yaitu
jenis penelitian tentang subjek tertentu di mana subjek tersebut terbatas, maka kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku terbatas pada subjek yang diteliti.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian Dalam penelitian ini, penulis mengambil tempat penelitian di Pertenunan
Santa Maria Boro 2. Waktu penelitian
Penelitian akan dilakukan pada bulan Desember 2007.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian ini adalah karyawan bagian produksi di Pertenunan Santa Maria Boro yang akan dimintai informasi.
2. Objek penelitian ini adalah persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan manajer terhadap prestasi kerja karyawan.
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel
1. Populasi Populasi adalah keseluruhan unsur-unsur yang memiliki satu atau beberapa
ciri atau karakter yang sama. Dala m penelitian ini, yang menjadi populasi adalah karyawan bagian produksi Pertenunan Santa Maria Boro.
2. Sampel Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi dengan menggunakan
cara-cara tertentu. 3. Teknik penarikan sampel
Dalam penelitian ini, sampel yang diambil adalah keseluruhan dari populasi yaitu seluruh karyawan bagian produksi Pertenunan Santa Maria Boro karena
jumlahnya kurang dari 60 orang yaitu berjumlah 30 orang.
E. Operasionalisasi Variabel
1. Persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan manajer Persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan manajer adalah suatu
bentuk pandangan karyawan terhadap pola yang digunakan manajer dalam mempengaruhi, mengendalikan dan memotivasi karyawan sehingga karyawan
dapat memilih gaya kepemimpinan yang sesuai dengan dirinya. Oleh karena itu, persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan manajer akan berbeda
satu dengan yang lainnya. Terdapat tiga macam gaya kepemimpinan, yaitu otoriter, demokratis dan laize faire. Untuk menjabarkan gaya kepemimpinan,
indikator gaya kepemimpinan dapat dilihat dari cara melaksanakan tugas dan penyelesaian konflik. Berikut ini disajikan tabel operasional variabel persepsi
karyawan mengenai gaya kepemimpinan manajer :
Tabel 3.1 Operasional Variabel Persepsi Karyawan Mengenai
Gaya Kepemimpinan Manajer
No.Pernyataan Variabel
Subvariabel Sub-subvariabel
Subsubsub variabel
Indikator Positif
Negatif -planning
-pengambilan keputusan
-penentuan kebijakan -pelaksanaan
keputusan 24
5 4
3 -organizing
staffing -hubungan dengan
karyawan -pembagian
wewenang -pemberian
penghargaan -pemenuhan
kebutuhan karyawan
15 19
10 12,17
9
- leading -kemampuan
memotivasi -kemampuan
berkomunikasi -kemampuan
memberi bimbingan dan
arahan 2
7 1
14,16 Cara
melaksanakan tugas
-controlling -cara melakukan
pengawasan -pemberian tindakan
koreksi 6,20
8 23
Persepsi karyawan
mengenai gaya kepemimpinan
manajer -Kepemimpinan
otoriter -Kepemimpinan
Laize faire -Kepemimpinan
demokratis
Cara penyelesaian
konflik -pemecahan masalah
integrative -kompromi
-dominasi dan penekanan
18 21
22
Masing- masing pernyataan di atas dalam penelitian ini akan diukur dalam lima skala Likert, yaitu :
Tabel 3.2 Skala Pengukuran Jawaban Responden
Untuk mengkategorikan gaya kepemimpinan, maka digunakan rumus Sturges Budiyuwono,1987:49 sebagai berikut :
Range ci =
K
Keterangan ci
= kelas interval Range
= selisih skor maksimum dan skor minimum K
= jumlah kelas Perhitungan ci untuk mengkategorikan gaya kepemimpinan adalah sebagai
berikut : Skor maksimum
= skor jawaban terbesar x jumlah soal = 5 x 22 = 110 Skor minimum
= skor jawaban terkecil x jumlah soal = 1 x 22 = 22 Jumlah kelas
= 3 110 - 22
maka, ci =
= 29,33 atau 29
3 Berdasarkan perhitungan di atas, diketahui kelas interval adalah 29 maka
gaya kepemimpinan dapat dikategorikan sebagai berikut : Alternatif
Jawaban Sangat
setuju SS Setuju
S Netral N
Tidak setuju TS
Sangat Tidak Setuju STS
Pernyataan positif
5 4
3 2
1 Pernyataan
negatif 1
2 3
4 5
Tabel 3.3 Kategori Gaya Kepemimpinan
Skor Terendah Skor terendah + Ci
Rentang Skor Kategori
22 22 + 29 = 51
22 - 51 Otokratik
52 52 + 29 = 81
52 - 81 Demokratik
82 82 + 29 = 110
82 - 110 Laize faire
2. Prestasi kerja Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang baik secara
kuantitas maupun kualitas dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Prestasi kerja mempunyai dua
dimrnsi, yaitu production job dan non production job. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dimensi prestasi kerja production job. Berikut ini
disajikan tabel operasional variabel prestasi kerja : Tabel 3.4
Operasional Variabel Prestasi Kerja
Variabel Subvariabel
Sub-subvariabel Indikator
No. Pernyataan
Prestasi kerja
a. Production
job Jumlah produk
Jumlah produk yang dapat dihasilkan dalam
satu bulan 25
F. Teknik Pengumpulan Data