berkomunikasi agar mereka dapat diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditentukan.
e. Controlling Controlling
pengawasan adalah penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan
yang telah ditetapkan. Fungsi pengawasan mencakup empat unsur yaitu penetapan standar pelaksanaan, penentuan ukuran-ukuran pelaksanaan,
pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya dengan standar yang telah ditetapkan evaluasi, dan pengambilan tindakan koreksi yang
diperlukan apabila pelaksanaan menyimpang dari standar.
3. Manajer
Manajer adalah setiap orang yang mempunyai tanggung jawab dalam proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, mengkoordinasi dan
mengintegrasikan anggota organisasi dan sumber daya yang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain
secara efektif dan efisien. Menurut Hani Handoko 1997:17, terdapat tiga tingkatan manajer yaitu manajer lini-pertama, manajer menengah dan manajer
puncak. a. Manajer lini-pertama
Manajer lini-pertama merupakan tingkatan manajer yang paling rendah dalam organisasi. Manajer ini berhubungan langsung dengan para bawahan
dan kegiatan perusahaan misalnya produksi. Para manajer ini sering disebut dengan kepala, mandor, dan penyelia.
b. Manajer menengah Merupakan manajer yang membawahi dan mengarahkan kegiatan para
manajer lini-pertama. Contoh manajer ini adalah manajer departemen, kepala pengawas.
c. Manajer puncak Merupakan tingkatan tertinggi dari manajemen yang bertanggung jawab
atas keseluruhan manajemen organisasi. Manajer ini juga berkaitan dengan pengambilan keputusan, perencanaan dan sebagainya. Contoh manajer ini
adalah direktur, presiden direktur, kepala divisi, dan sebagainya.
4. Peranan Manajer
Menurut Mitntzberg Handoko,1997:33 terdapat tiga peranan manajer, yaitu peranan antar pribadi, peranan informasional, dan peranan pembuatan
keputusan. a. Peranan antar pribadi
Dalam bidang ini, manajer berperan sebagai : 1 pemuka simbolis misalnya menerima dan menjamu tamu, menghadiri perkawinan karyawan, dan
upacara-upacara seremonial lainnya; 2 pemimpin misalnya mengatur, mendidik, memimpin, memberikan motivasi, bimbingan, nasehat, dan lain-
lain kepada bawahan; 3 perantara misalnya berhubungan dengan pihak luar, seperti klien, rekanan, pemerintah dan sebagainya.
b. Peranan informasional Dalam bidang ini, manajer berperan sebagai : 1 monitoring aliran
informasi; 2 penerus informasi yaitu menyebarkan keputusan-keputusan baru kepada bawahan; 3 perwakilan misalnya sebagai wakil organisasi
memberi ceramah, ikut seminar, pertemuan KADIN dan sebagainya c. Peranan pembuatan keputusan
Dalam bidang ini, manajer berperan sebagai : 1 wiraswasta yang inisiatif dan kreatif; 2 penangkal kesulitan misalnya penanggulangan pemogokan,
pembatalan kontrak, penampung keluhan, kekurangan bahan dan sebagainya; 3 pengalokasian sumber daya; 4 negotiator yaitu melakukan
perundingan dengan serikat buruh, klien dan pihak-pihak lain.
C. Kepemimpinan