Tabel 3.3 Kategori Gaya Kepemimpinan
Skor Terendah Skor terendah + Ci
Rentang Skor Kategori
22 22 + 29 = 51
22 - 51 Otokratik
52 52 + 29 = 81
52 - 81 Demokratik
82 82 + 29 = 110
82 - 110 Laize faire
2. Prestasi kerja Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang baik secara
kuantitas maupun kualitas dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Prestasi kerja mempunyai dua
dimrnsi, yaitu production job dan non production job. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dimensi prestasi kerja production job. Berikut ini
disajikan tabel operasional variabel prestasi kerja : Tabel 3.4
Operasional Variabel Prestasi Kerja
Variabel Subvariabel
Sub-subvariabel Indikator
No. Pernyataan
Prestasi kerja
a. Production
job Jumlah produk
Jumlah produk yang dapat dihasilkan dalam
satu bulan 25
F. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, digunakan teknik sebagai berikut :
1. Observasi Kegiatan ini dilakukan untuk melihat secara langsung keadaan pereusahaan
dan untuk mendapatkan data mengenai proses produksi. 2. Kuesioner
Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data tentang persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan manajer dan prestasi kerja.
3. Wawancara Wawancara dilakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum
perusahaan.
G. Teknik Pengujian Instrumen
1. Pengujian Validitas Sebuah instrumen dapat dikatakan valid bila dapat mengungkap data yang
diteliti dengan tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang
variabel yang dimaksud. Suatu instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Untuk pengujian validitas butir instrumen, dalam penelitian
ini menggunakan rumus korelasi product moment dari Pearson dengan rumus sebagai berikut Arikunto,1998:146 :
N ∑
XY – ∑
X ∑
Y r
xy
=
√{ N
∑ X
2
– ∑
X
2
}{ N
∑ Y
2
– ∑
Y
2
} PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan : r
xy
= Koefisien korelasi X dan Y N
= Jumlah subyek ∑
X = Jumlah nilai X
∑ Y
= Jumlah nilai Y ∑
XY = Jumlah nilai dari X dan Y ∑
X
2
= Jumlah kuadrat nilai X ∑
Y
2
= Jumlah kuadrat nilai Y Apabila nilai r
hitung
lebih besar dari nilai r
tabel
dengan taraf signifikansi 5 maka instrumen penelitian dikatakan valid dan begitu pula sebaliknya apabila
nilai r
hitung
lebih kecil dari nilai r
tabel
dengan taraf signifikansi 5 maka intrumen penelitian dikatakan tidak valid. Pelaksanaan perhitungan validitas
butir pertanyaan pada penelitian ini menggunakan bantuan Program SPSS Versi 11.5. Hasil perhitungan kemudian dibandingkan dengan nilai r
tabel
yaitu sebesar 0,239 pada taraf signifikansi 5, N=30, dan dk = N – 2 dk = 30-2 =
28 , sehingga r
tabel
0,05; 28 = 0,239. Berdasarkan hasil pengukuran validitas dari setiap item pertanyaan persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan
manajer, terdapat dua item pertanyaan yang memperlihatkan r
hitung
r
tabel
sehingga dinyatakan tidak valid dan telah dihilangkan untuk perhitungan selanjutnya. Berikut tabel hasil perhitungan validitas setelah item pertanyaan
yang tidak valid dihilangkan : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.5 Hasil pengujian validitas
Variabel Persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan manajer
No. Item r
hitung
r
tabel
Keterangan Butir 1
Butir 2 Butir 3
Butir 4 Butir 5
Butir 6 Butir 7
Butir 8 Butir 9
Butir 10 Butir 12
Butir 14 Butir 15
Butir 16 Butir 17
Butir 18 Butir 19
Butir 20 Butir 21
Butir 22 Butir 23
Butir 24 0,638
0,584 0,341
0,628 0,281
0.634 0,382
0,240 0,370
0,362 0,457
0,302 0,382
0,241 0,499
0,467 0,440
0,255 0,381
0,312 0,531
0,594 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 0,239
0,239 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid
2. Pengujian Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup
dapat dipercaya dan andal untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini didasarkan pada rumus Alpha
Arikunto,1998:171 : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
∑ −
− =
2 2
11
1 1
t b
K K
r σ
σ Keterangan :
r
11
= reliabilitas instrumen K
= banyaknya butir pertanyaan atau soal ∑σ
2 b
= jumlah varians butir σ
2 t
= varians total Jika koefisien alpha lebih besar dari nilai r
tabel
dengan taraf signifikan 5 maka instrumen penelitian tersebut reliabel dapat dipercaya. Sebaliknya
apabila koefisien alpha lebih kecil dari nilai r
tabel
dengan taraf signifikan 5, maka instrumen tersebut tidak reliabel.
Pengujian reliabilitas dikerjakan dengan menggunakan bantuan Program SPSS Versi 11.5 pada taraf signifikans i 5, N = 30, dengan dk = N-
2 dk= 30-2 = 28 sehingga r
tabel
= 0,2390,05;28. Dalam penelitian ini, semua item pertanyaan mempunyai r
hitung
r
tabel
berarti dapat dikatakan semua item pertanyaan tersebut reliabel. Berikut tabel hasil pengujian
reliabilitas :
Tabel 3.6 Hasil Pengujian Reliabilitas
Variabel r
hitung
r
tabel
Keterangan Persepsi karyawan
mengenai gaya kepemimpinan
manajer 0,853
0,239 reliabel
Hasil uji reliabilitas dari tabel di atas kemudian dibandingkan dengan tingkat keterandalan variabel penelitian sebagai berikut Arikunto,2002:245:
Tabel 3.7 Tingkat Keterandalan Variabel Penelitian
No. Koefisien Alpha
Interpretasi
1. 0,800 s.d 1,000
Sangat tinggi 2.
0,600 s.d 0,799 Tinggi
3. 0,400 s.d 0,599
Cukup 4.
0,200 s.d 0,399 Rendah
5. 0,200
Sangat rendah Tidak berkorelasi
Dengan menggunakan pedoman interpretasi koefisien tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa variable persepsi karyawan mengenai gaya
kepemimpinan manajer dengan koefisien 0,853 memiliki tingkat keterandalan yang sangat tinggi.
H. Teknik Analisis Data