Analisis Data Tes Kondisi Awal

masing. Faktor ini yang menyababkan siswa kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran menulis puisi di kondisi awal dan berdampak pada hasil tes siswa. Dari hasil tes tersebut maka peneliti merencanakan untuk mengadakan siklus I sebagai langkah awal untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas VIIIA SMP Negeri 2 Piyungan Bantul Tahun Ajaran 20112012.

4.2.2 Siklus I

Proses pelaksanaan siklus I mencakup: 1 perencanaan pembelajaran, 2 pelaksanaan tindakan pembelajaran, 3 observasi, dan 4 refleksi. Siklus I terdiri dari satu kali pertemuan dengan waktu 2 x 80 menit. 1 Perencanaan Siklus I berlangsung satu kali pertemuan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Mei 2012 pada jam pelajaran ketiga pukul 08.20 – 09.40 WIB dengan Standar Kompetensi ”Mengungkapkan pikiran dan perasaan dalam puisi bebas”. Sedangkan Kompetensi Dasarnya adalah “Menulis puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai”. Gambar seri digunakan sebagai media pendukung pembelajaran guna untuk meningkatkan pemahaman dan minat siswa dalam menulis puisi. Pembelajaran siklus I berlangsung selama 80 menit. Materi yang dilaksanakan pada tindakan siklus I adalah menulis puisi berdasarkan gambar seri. Tujuan pembelajaran yang hendak dicapai yakni siswa dapat menulis puisi berdasarkan gambar seri yang dibagikan dengan memperhatikan pemilihan kata yang tepat. Dalam tahap perencanaan ini peneliti telah membuat : a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP disusun berdasarkan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai oleh siswa. Langkah-langkah pembelajaran dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disesuaikan dengan penelitian yang dilakukan pada siklus I. b. Menyiapkan Media Media penelitian yang digunakan dalam siklus I adalah gambar seri. c. Mempersiapkan lembar kerja siswa Lembar kerja siswa disiapkan untuk mengarahkan analisis siswa dalam standar kompetensi yang telah dipilih. Lembar kerja siswa juga memuat perintah atau tugas tentang menulis puisi yang disertai dengan gambar seri sehingga siswa dapat berimajinasi secara lebih konkrit. d. Menyiapkan evaluasi Evaluasi akhir pada pembelajaran siklus I dilakukan dengan memberikan pertanyaan seputar materi pembelajaran. 2 Pelaksanaan Tindakan Kegiatan siklus I diawali guru dengan menjelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Guru melanjutkan dengan ceramah mengenai unsur-unsur pembentuk puisi. Untuk menggali pengetahuan siswa tentang puisi, guru melakukan tanya jawab. Dalam kegiatan tanya jawab, masih banyak siswa yang belum mengerti tentang unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam menulis puisi. Hal tersebut ditunjukkan dengan keragu- raguan siswa dalam menjawab pertanyaan guru mengenai unsur pembetuk puisi. Setelah melakukan tanya jawab, guru memberikan sebuah contoh puisi yang bertema “Bencana Alam” disertai dengan gambar seri. Dalam kegiatan ini, guru dan siswa bersama-sama menganalisis unsur-unsur pembentuk puisi yang terdapat dalam contoh puisi tersebut. Kebanyakan siswa belum dapat membedakan antara pantun dan puisi, siswa masih menyebutkan bahwa ciri- ciri puisi itu bersajak a-b-a-b. Dalam permasalahan ini guru langsung meluruskan bahwa sajak a-b-a-b adalah ciri-ciri pantun dan pantun berbeda dengan puisi. Guru menunjukkan keterkaitan isi puisi dengan gambar dan menjelaskan unsur-unsur pembentuk puisi yang terdapat dalam contoh tersebut. Setelah pembahasan contoh puisi, siswa baru benar-benar mengerti unsur-unsur pembentuk puisi. Langkah berikutnya, siswa ditugaskan berkelompok yang terdiri dari dua orang. Guru membagikan gambar seri yang terdiri dari dua tema berbeda ke setiap kelompok. Tugas setiap kelompok yakni mendiskusikan gambar dan memilih salah satu tema dari kedua tema yang disediakan dalam gambar. Pada masing-masing tema sudah terdapat penggalan puisi, setiap kelompok ditugaskan untuk melanjutkan puisi tersebut berdasarkan tema yang mereka pilih. Sebelum memulai tugas kelompok, guru memancing pengetahuan dan