Teknik Analisis Data Kuantitatif
Berikut penerapan teknik analisis data kuantitatif : a
Uji Normalitas Data Penggunaan Statistik Parametris mensyaratkan bahwa data setiap
variabel yang akan dianalisis harus berdistribusi normal. Oleh karena itu, sebelum pengujian hipotesis dilakukan, terlebih dulu akan dilakukan
pengujian normalitas data. Teknik yang digunakan untuk menguji normalitas data adalah dengan menggunakan Chi Kuadrat.
Langkah-langkah pengujian normalitas data dengan Chi Kuadrat adalah sebagai berikut :
1 Merangkum data seluruh variabel yang akan diuji normalitasnya. Dalam hal ini adalah data hasil menulis puisi oleh siswa
2 Menentukan jumlah kelas interval 3 Menentukan panjang kelas interval, yaitu data terbesar-data terkecil
dibagi dengan jumlah kelas interval 4 Menyusun ke dalam tabel ditribusi frekuensi, yang sekaligus merupakan
tabel penolong untuk menghitung harga Chi Kuadrat.
Tabel 3.2. Tabel Penolong untuk Pengujian Normalitas Data
Kemampuan Menulis Puisi Menggunakan Media Gambar Seri Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 2 Piyungan, Bantul
Tahun Ajaran 20112012
5 Menghitung frekuensi yang diharapkan f
h
, dengan cara mengalikan
Interval f
o
f
h
f
o
– f
h
f
o
– f
h 2
Jumlah
persentase luas tiap bidang kurva normal dengan jumlah anggota sampel
6 Memasukkan harga-harga f
h
ke dalam tabel kolom f
h,
sekaligus
menghitung harga-harga
f
o
– f
h
dan kemudian
menjumlahkannya. Harga adalah merupakan harga Chi Kuadrat
X
h 2
hitung 7 Membandingkan harga Chi Kuadrat hitung dengan Chi Kuadrat Tabel.
Bila harga Chi Kuadrat hitung lebih kecil atau sama dengan harga Chi Kuadrat tabel X
h 2
≤ X
t 2
, maka distribusi data dinyatakan normal, dan bila lebih besar dinyatakan tidak normal
b Mencari t-
hitung
Skor kemampuan siswa dalam menulis puisi
akan dibandingkan menggunakan uji t. Perbedaan itu akan terlihat dengan membandingkan nilai
siswa pada kondisi awal dengan siklus 1, kondisi awal dengan siklus 2, serta membandingkan nilai pada siklus 1 dengan siklus 2.
Analisis data kuantitatif dihitung menggunakan t test sampel related untuk sampel berpasangan. Bila sampel berkorelasiberpasangan, misalnya
membandingkan sebelum dan sesudah treatment atau perlakuan, atau membandingkan kelompok control dengan kelompok eksperimen, maka
digunakan t test sampel related Sugiyono, 2009: 197
Rumus t-test sampel related untuk sampel berpasangan
t-
hitung
=
Keterangan :
= rata-rata nilai siswa sebelum = rata-rata nilai siswa sesudah
= varian nilai siswa sebelum = varian nilai siswa sesudah
n = jumlah siswa