Klik Option lalu isikan 95 pada kolom Confidence Interval  klik
                                                                                Berdasarkan  analisis  data  yang  telah  dinyatakan  dalam  tabel  di  atas, diketahui  nilai  rata-rata  tes  kemampuan  menulis puisi  pada  kondisi  awal sebesar
64,53. Pada kondisi awal ini, siswa yang mencapai KKM 75 sebanyak 5 orang atau 17,86. Sedangkan siswa yang belum mencapai KKM dengan nilai dibawah
75  sebanyak  25  orang  atau  82,14.  Persentase  ketuntasan  yang  dicapai  pada kondisi  awal  ini jauh  dibawah  target  yang  ditetapkan  yaitu  80.  Berdasarkan
kondisi  ini,  peneliti  mengadakan  pelaksanaan  penelitian  siklus  I  dengan menggunakan media gambar seri.
Hasil  perolehan  nilai  dan  pencapaian  ketuntasan  kelas  pada  siklus  I  ini mengalami  peningkatan  yang  cukup  baik.  Seperti  yang  terdapat  pada  grafik  di
atas,  perolehan  nilai  rata-rata  siklus  I  sebesar  72,85.  Sedangkan  persentase ketuntasan  dan  ketidaktuntasan  siswa  pada  siklus    ini  memperoleh  hasil  yang
sama yaitu 50 dengan siswa sebanyak 14 orang. Hasil persentase tersebut masih belum mencapai target ketuntasan yang telah ditetapkan yaitu 80 maka peneliti
melaksanakan penelitian siklus II. Nilai  yang  diperoleh  pada  siklus  II  mengalami  peningkatan  yang
signifikan  dengan  perolehan  nilai  rata-rata  81,82.  Persentase  ketuntasan  yang  di dapat pada siklus II ini adalah 89,3 dengan siswa sebanyak 25 orang sedangkan
sisanya  sebesar  10,7  atau  3  orang  memperoleh  nilai  di  bawah  KKM  75. Berdasarkan  hasil  yang  diperoleh,  dinyatakan  bahwa  siklus  II  telah  mencapai
target  ketuntasan  yang  ditetapkan  80.  Oleh  karena  itu,  tidak  perlu dilaksanakan penelitian ke siklus selanjutnya. Untuk lebih jelasnya perolehan rata-
rata dan ketuntasan siswa dapat dilihat pada grafik berikut ini :
Grafik 4.1 Perolehan Nilai Rata-rata dan Pencapaian Ketuntasan Kelas Pada Kondisi
Awal, Siklus I, dan Siklus II
1. Faktor  penyebab  ketidaktuntasan  siswa  dalam  pembelajaran  menulis  puisi pada kondisi awal
Berdasarkan  pengamatan  peneliti,  faktor  penyebab  banyaknya  siswa yang  tidak  tuntas dalam  pembelajaran  di  kondisi  awal  adalah guru  tidak
menggunakan  media  apapun  dalam  pembelajaran  menulis  puisi  sehingga tidak  menumbukan  minat  siswa. Ketika  guru  membebaskan  siswa  untuk
menulis puisi masing-masing, banyak siswa yang merasa kebingungan dalam menuangkan ide mereka. Siswa hanya menulis puisi sekedarnya saja, hasilnya
banyak  siswa  yang  tidak  mendapat  nilai  tuntas  dalam  menulis  puisi.Faktor ketidaksiapan  siswa  juga  berpengaruh  dalam  menerima  pelajaran.  dalam  hal
ini banyak siswa terlihat melamun ketika guru memberikan ceramah di depan kelas.
                                            
                