dengan minat dan bakatnya Pasal 9. UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa setiap
peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan
pendidikan sesuai
dengan bakat,
minat, dan
kemampuannya Bab V pasal 1-b.
c. Karakteristik Pembelajaran Tematik
Adapun karakteristik dari pembelajaran tematik menurut Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen
Pendidikan Nasional 2006:4 adalah 1 berpusat pada peserta didik dan guru menjadi fasilitator; 2 memberikan pengalaman
langsung dan nyata sebagai dasar pemahaman hal-hal abstrak; 3 pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas; 4 menyajikan konsep
dari berbagai mata pelajaran; 5 bersifat fleksibel. Sejalan dengan Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan
Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional, Majid 2014:84 menyatakan bahwa karakteristik pembelajaran tematik adalah 1
berpusat pada siswa; 2 memberikan pengalaman jelas; 3 pemisah antar mata pelajaran tidak begitu jelas; 4 menyajikan
konsep dari berbagai mata pelajaran; 5 bersifat fleksibel, sehingga guru dapat mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran yang
lainnya; dan 6 menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan.
d. Kelebihan dan Keterbatasan Pembelajaran Tematik
Menurut Trianto 2009:88-89 pembelajaran tematik memiliki kelebihan, yaitu 1 waktu yang tersedia banyak, sehingga
materi tidak dibatasi oleh jam pelajaran, melainkan dapat dilanjutkan sepanjang hari, mencakup berbagai mata pelajaran; 2
hubungan antar mata pelajaran dan topik dapat diajarkan secara logis dan alami.; 3 pendidik dapat membantu peserta didik
memperluas kesempatan belajar keberbagai aspek kehidupan; 4 pendidikan bebas membantu peserta didik melihat masalah, situasi,
atau topik dari berbagai sudut pandang; 5 peserta didik bisa lebih memfokuskan diri pada proses belajar, dari pada hasil belajar.
Selain memiliki kelebihan, pembelajaran tematik juga memiliki keterbatasan. Menurut Trianto 2009:90-91, keterbatasan
dari pembelajaran tematik dapat dilihat dari penilaian yang dilakukan oleh guru. Guru harus melakukan penilaian secara
menyeluruh, sehingga guru dituntut untuk berkoordinasi dengan guru lain, bila materi berasal dari guru yang berbeda. Keterbatasan
dari pembelajaran tematik lainnya adalah guru dituntut untuk memiliki wawasan yang luas dan mencari informasi dari berbagai
hal. Jika tidak memiliki wawasan yang luas maka pembelajaran tematik sulit terwujud.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan
tema untuk mengaitkan berberapa mata pelajaran. Pembelajaran tematik diharapkan dapat memberikan pengalaman bermakna bagi
siswa. Pada pembelajaran tematik guru dituntut untuk memiliki wawasan yang luas dan mencari banyak informasi dari berbagai hal
yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Pembelajaran tematik memiliki kelebihan, yaitu waktu yang tersedia banyak dan tidak
dibatasi, pembelajaran dapat diajarkan secara logis dan alami. Keterbatasan pembelajaran tematik adalah guru harus melakukan
penilaian secara menyeluruh, sehingga guru dituntut untuk berkoordinasi dengan guru lain apabila materi berasal dari guru
lain, selain itu guru harus memiliki wawasan yang luas.
B. Penelitian yang Relevan