-     Pembelajaran Tematik a.       Pengertian Pembelajaran Tematik
Pembelajaran  tematik  adalah  suatu  model  pembelajaran terpadu  yang  menggunakan  tema  untuk  mengaitkan  beberapa  mata
pelajaran  sehingga  dapat  memberikan  pengalaman  berharga  pada siswa  Depdiknas,  2006:5.  Trianto  2009:84  juga  mengutarakan
bahwa pembelajaran tematik merupakan suatu model pembelajaran yang    memadukan    beberapa    materi    dari    berbagai    standar
kompetensi  dan  kompetensi  dasar  dari  satu  atau  beberapa  mata pelajaran.   Pada   hakekatnya   pembelajaran   tematik   merupakan
bagian dari pembelajaran terpadu. Selanjutnya,
Mulyasa 2013:170
berpendapat bahwa
pembelajaran tematik
merupakan pembelajaran
dengan menyuguhkan  proses  pembelajaran  berdasarkan  tema  untuk
dikombinasikan dengan  mata  pelajaran lainnya.  Dapat  disimpulkan bahwa
pembelajaran tematik
dalam proses
pembelajaran menggunakan  tema  untuk  mengaitkan  materi  beberapa  mata
pelajaran.  Tema  sendiri  adalah  pokok  pikiran  atau  gagasan  yang menjadi pokok pembicaraan.
b.      Landasan Pembelajaran Tematik
Landasan  pembelajaran  tematik  menurut  Pusat  Kurikulum Badan  Penelitian  dan  Pengembangan  Departemen  Pendidikan
Nasional   2006:5   ada   3   yaitu   landasan   filosofis,   landasan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
psikologis, dan landasan yuridis. Landasan filosofis ini dipengaruhi oleh  3  aliran  filsafat  yaitu  progresivisme,  konstruktivisme,  dan
humanisme.    Aliran    progresivisme    menekankan    proses pembelajaran  pada  pembentukan  kreatifitas,  pemberian  sejumlah
kegiatan, suasana alamiah, dan memperhatikan pengalaman peserta didik.  Aliran  konstruktivisme  menekankan  pada  pengalaman
langsung dalam
proses pembelajaran.
Aliran humanisme
memandang  peserta  didik  dari  keunikankekhasannya,  potensinya, dan motivasi yang dimilikinya.
Landasan  psikologis  berkaitan  dengan  tahap  perkembangan peserta   didik.   Peserta   didik   diawal   usia   SD   masih   berpikir
kongkret,  holistik  memandang  secara  keutuhan,  dan  hierarkis tahap  perkembangan  berpikir  dari  yang  sederhana  ke  kompleks.
Psikologi    perkembangan    ini    diperlukan    untuk    menentukan isimateri pembelajaran tematik yang diberikan kepada siswa sesuai
dengan  tingkat  perkembangan  penyampaian  materi  pembelajaran. Landasan  yuridis  merupakan  landasan  hukum  atau  kebijakan  yang
mendukung  dalam  pelaksanan  pembelajaran  tematik  di  Sekolah Dasar.    Undang-undang    yang    mendukung    pelaksanaan
pembelajaran  tematik  diantaranya  adalah  UU  No.  23  Tahun  2002 tentang  Perlindungan  Anak  menyatakan  bahwa  setiap  anak  berhak
memperoleh pendidikan
dan pengajaran
dalam rangka
pengembangan    pribadinya    dan    tingkat    kecerdasannya    sesuai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan  minat  dan  bakatnya  Pasal  9.  UU  No.  20  Tahun  2003 tentang  sistem  Pendidikan  Nasional  menyatakan  bahwa  setiap
peserta  didik  pada  setiap  satuan  pendidikan  berhak  mendapatkan pelayanan
pendidikan sesuai
dengan bakat,
minat, dan
kemampuannya Bab V pasal 1-b.
c.       Karakteristik Pembelajaran Tematik