Validitas Isi Teknik Pengujian Instrumen

mengukur apa yang diukur. Penelitian ini menggunakan tiga jenis validitas pengukuran yaitu validitas isi, validitas muka, dan validitas konstruk.

a. Validitas Isi

Validitas isi dalam penelitian ini digunakan untuk instrumen pembelajaran dan soal tes prestasi. Menurut Azwar 2007: 45, menerangkan bahwa validitas isi merupakan validitas yang menunjukkan sejauh mana isi suatu tes dapat mengukur hal apa yang mau diukur. Validitas isi digunakan karena peneliti ingin mengetahui apakah isi instrumen dan tes telah disusun sesuai dengan ketentuan atau belum. Validitas isi dilakukan melalui proses expert judgement oleh 5 ahli yaitu 2 dosen, 1 kepala sekolah dan 2 guru. Validitas soal tes prestasi dilakukan di SD Candirejo 1 Borobudur Magelang yaitu kelas V, alasannya dikarenakan kelas V telah mendapatkan materi yang akan digunakan oleh peneliti pada kelas 4. Peneliti memilih 2 dosen ahli untuk menguji validitas dari perangkat pembelajaran dan soal tes prestasi. Peneliti memilih 2 dosen ahli untuk menguji validitas dari perangkat pembelajaran dan soal tes prestasi. Guru dan kepala sekolah yang peneliti pilih untuk validasi perangkat pembelajaran dan soal tes prestasi adalah guru yang tidak mengajar saat penelitian. Pemilihan tersebut karena guru dan kepala sekolah lebih memahami kebutuhan siswa. Hal tersebut dimaksudkan agar perangkat pembelajaran dan soal tes dapat disesuaikan dengan kondisi siswa. Instrumen yang divalidasi oleh para ahli adalah tes soal prestasi dan perangkat pembelajaran. Maisng-masing ahli diminta untuk menilai dan memberi komentar instrumen dengan mengisi rubrik penilaian. Rentang skor penilaian yang digunakan adalah 1 sampai 5 yaitu menggunakan skala Likert Sugiyono, 2014: 134-135. Ahli dapat memberi penilaian “sangat baik” dengan bobot skor 5, “baik” dengan bobot skor 4, “kurang baik” dengan bobot skor 3, “tidak baik” dengan bobot skor 2, dan “sangat tidak baik” dengan bobot skor 1. Peneliti menggunakan skor 3 sebagai batasan dalam mengambil keputusan apakah instrumen pembelajaran akan direvisi atau tidak. Kriteria yang peneliti buat tentang hasil validitas isi berdasarkan kelayakan instrumen dan skor rata-rata pada rubrik penilaian dapat dilihat pada tabel 3.4. Tabel 3.4 Kriteria Hasil Validasi menurut Sugiyono 2014 Rerata Kuanti tatif Komentar Kelayakan Instrumen Keputusan ≥ 3 Positif 1 Layak digunakan tanpa perbaikan Tidak revisi TR ≥ 3 Negatif 2 Layak digunakan dengan diperbaiki Revisi R 3 Positif 3 Kurang layak digunakan Revisi R 3 Negatif 4 Tidak layak digunakan Revisi R Tabel 3.4 menunjukkan kriteria hasil validasi, apabila rata-rata skor dari ahli pada setiap komponen penilaian lebih dari atau sama dengan 3 dan kelayakan instrumen layak digunakan tanpa perbaikan, maka peneliti memutuskan untuk tidak melakukan revisi pada komponen penilaian tersebut. Komponen penilaian pertama adalah kelengkapan komponen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI RPP, bila kelima ahli memberikan skor pada komponen tersebut dengan rata-rata 3 dan kelayakan instrumen layak digunakan tanpa perbaikan, maka peneliti tidak melakukan revisi pada komponen kelengkapan RPP. Apabila rata-rata lenih atau sama dengan 3 tetapi layak digunakan dengan diperbaiki, maka peneliti memutuskan revisi komponen tersebut. Instrumen pertama yang divalidasi adalah instrumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Hasil validasi RPP juga dianalisis untuk dicari rata-rata setiap komponen penilaiannya serta dikategorikan berdasarkan kriteria pada tabel 3.4. Hasil validasi RPP dari 5 ahli yang peneliti pilih sebagai validator berupa skor dapat dilihat pada tabel 3.5. Tabel 3.5 Hasil Validasi RPP Val Indikator Rt 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A1 4 3,6 3,8 3,3 3,25 3,75 3 3,8 3,25 3,5 A2 3 3,3 3,8 3,3 3,5 3,75 3,6 3,2 3,75 3,4 A3 3 3,4 3,8 3,3 4 3,5 3,3 3,2 3,75 3,5 A4 5 3,7 3,4 3 4 4,25 4 3,6 3,75 3,8 A5 4 3,7 3,6 4,6 3,5 3,75 3,6 3,6 3,75 3,9 Rt 4 3,54 3,68 3,5 3,65 3,6 3,5 3,48 3.65 3,6 Ket TR TR TR R TR TR TR R R TR Keterangan: Val : validator A1-A2 : dosen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI A3-A4-A5 : kepala sekolah dan guru R : revisi TR : tidak revisi Rt : rerata Tabel 3.5 menunjukkan hasil validasi dari para ahli. Komponen penilaian untuk RPP terdiri dari 9 komponen. Indikator keempat memiliki rata-rata 3,5. Indikator tersebut perlu revisi walaupun rata-rata pada indikator pertama ≥ 3. Hal ini disebabkan karena ahli 2 memberikan komentar “keruntutan materi diperbaiki lagi”. Indikator kedelapan memiliki rata-rata 3,48, indikator tersebut perlu di revisi karena ahli 5 memberikan komentar “kurang maksimal pemanfaatan alokasi waktu ”. Indikator kesembilan memiliki rata-rata 3,65, indikator tersebut perlu di revisi karena ahli 3 memberikan komentar sama dengan indikator kedua. Indikator kelima memiliki rata-rata 3,3, indikator tersebut perlu revisi karena ahli 3 memberikan komentar “indikator instrumen penilaian perlu diperbaiki lagi ”. Hasil validitas isi digunakan untuk memperbaiki instrumen RPP sebelum digunakan sebagai instrumen penelitian. Hasil validasi untuk soal tes prestasi terdiri dari soal pretest dan soal posttest juga dianalisis untuk dicari rata-rata tiap komponen penilaiannya serta dikategorikan berdasarkan kriteria pada tabel 3.4. Komponen penilaiannya ada 8 komponen dengan rentang skor antara 1-5. Hasil validasi soal tes dari 5 ahli tema 4 yang peneliti pilih sebagai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI validator berupa skor dapat dilihat pada tabel 3.6 Tabel 3.6 Hasil Validasi Soal Tes Prestasi Pretest dan Posttest Validator Skor Rerata KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6 KP7 KP8 Ahli 1 4 4 4 4 4 5 4 3 4 Ahli 2 5 5 4 4 4 4 4 4 4,25 Ahli 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4,12 Ahli 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4,25 Ahli 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4,3 Rata-rata 4,4 4,6 4 4,4 4 4,4 4 3,8 3,65 Ket TR TR TR TR TR TR TR TR TR Keterangan: KP : komponen penilaian TR : tidak revisi Tabel 3.6 menunjukkan hasil validasi untuk soal tes prestasi pretest dan posttest tema 2. Validasi untuk soal tes prestasi pretest dan posttest terdiri dari 8 komponen penilaian. Rata-rata skor komponen penilaian 1 sampai dengan komponen 8 adalah diatas 3. Para ahli tidak memberikan komentar dan menuliskan sudah sesuai, jadi peneliti tidak revisi pada soal tes prestasi pretest dan posttest.

b. Validitas Muka