Skema Pengalaman Informan dalam Melalui Proses Resiliensi
Laki-laki dewasa madya
Pengalaman kehilangan istri akibat kecelakaan
Menghadapi masalah yang menekan : 1. Dukacita :
Tahap I : Shock dan Menolak Tahap II : Marah dan Depresi
Tahap III : Tahap Dukacita dan Kesedihan Tahap IV : Tahap menerima dan
memahami
2. Perubahan peran :
a. Pengasuhan anak b. Mengurus keperluan rumah tangga
3. Ekonomi : Sumber pendapatan seorang diri
Pengalaman Proses Resiliensi : a.
Penerimaan diri yang positif istri yang meninggal
b. Kemampuan bertahan
menghadapi masalah c.
Kemampuan mengatasi masalah sendiri dan melalui
bantuan orang lain d.
Memiliki rencana untuk kehidupan selanjutnya
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses
resiliensi ayah tunggal :
a. Dukungan sosial
b. Kehadiran anak
c. Tingkat religiusias
yang tinggi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Hasil Analisis Pengalaman Ketiga Informan Ayah sebagai Orang Tua
Tunggal dalam Melalui Proses Resiliensi
Dilihat secara keseluruhan, ketiga informan melalui proses resiliensi yang cukup baik dengan pengalaman yang beragam. Dari
kesadaran akan kepemilikan tujuan dan usaha, ketiga informan menunjukkan tujuan yang sama yaitu menjadikan anak sebagai tujuan
dalam hidupnya. Ketiga informan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan anak setiap harinya, seorang diri. Keberhasilan dalam mendidik
anak menjadi salah satu kepuasan bagi informan 1, hingga terkadang ia perlu menahan rasa bersalahnya untuk memperjuangkan idealisme dalam
mendidik anak. Rasa kepedulian terhadap anak juga ditunjukkan oleh informan 2 dan 3. Selain itu, ketiga informan memutuskan menunda
rencana menikah untuk menjaga perasaan anak-anaknya. Mereka tidak ingin keputusannya untuk menikah kembali akan membuat anak mereka
kecewa. Selain kesadaran akan memiliki tujuan dan usaha yang tinggi,
perspektif yang seimbang antara kehidupan dan pengalaman atau disebut dengan equanimity juga tampak pada ketiga informan. Pengalaman
tersebut ditunjukkan dengan kemampuannya untuk mengatasi rasa dukacita terhadap kematian istrinya. Kematian istri informan 1 dan 2
diakibatkan oleh penyakit kanker. Kedua informan tersebut mampu menerima kematian istrinya dengan perspektif yang seimbang antara
kehidupan dan pengalaman sakit yang diderita oleh istrinya. Kedua PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI