Memiliki tujuan dan harapan yang realistis, 7 Mampu belajar dari kegagalan maupun kesuksesan, 8 Memiliki peran dalam kegiatan-
kegiatan sosial, 9 Memiliki tanggung jawab terhadap nilai yang dianut, 10 Merasa dirinya berharga. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian ini karena penelitian ini dirasa penting untuk membantu ayah sebagai orang tua tunggal dalam menghadapi kondisinya
yang terpuruk sepeninggal istri. Di samping itu, penelitian ini dirasa memiliki keunikan karena
minimnya penelitian tentang ayah sebagai orang tua tunggal, yang disebabkan karena sebagian besar ayah sebagai orang tua tunggal
memutuskan untuk menikah kembali. Penelitian ini akan menunjukkan bahwa terdapat ayah sebagai orang tua tunggal tunggal yang bertahan
dengan status duda dan tidak menikah kembali.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan kembali dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran pengalaman proses resiliensi seorang
ayah sebagai orang tua tunggal melalui proses kondisi yang menekan dengan kondisi terbarunya sebagai seorang duda dan
orang tua tunggal ? 2.
Komponen resiliensi apa saja yang menjadi alasan ayah sebagai orang tua tunggal ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah untuk menggali secara lebih mendalam mengenai pengalaman ayah
sebagai orang tua tunggal yang mendapatkan status duda dan peran ganda, bagaimana pikiran dan perasaan informan terkait peran barunya tersebut,
dan bagaimana informan mampu bertahan dan bangkit terhadap tekanan yang dihadapinya serta apa yang melatarbelakangi informan mampu
bertahan dan bangkit dari kondisi tersebut.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian terbagi menjadi dua macam, yaitu manfaat
praktis dan manfaat teoritis.
1. Manfaat praktis :
a Bagi informan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan bagi ayah sebagai orang tua tunggal yang mengalami
berbagai tekanan sepeninggal pasangannya, seperti perasaan dukacita, tekanan sosial berupa stigma sebagai duda, dan
menjalankan peran ganda, sehingga ke depannya mereka mampu memiliki kemampuan resiliensi supaya mereka tetap berfungsi
optimal sebagai seorang individu serta diharapkan dapat menyikapi pengalamannya tersebut.
b Bagi keluarga
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan bagi keluarga besar ayah sebagai orang tua tunggal.
Diharapkan pihak keluarga mampu mengerti tahapan yang sedang dialami oleh ayah sebagai orang tua tunggal dan mampu
memberikan dukungan sosial bagi ayah sebagai orang tua tunggal.
c Bagi peneliti lain
Mengingat bahwa hasil penelitian mengenai resiliensi pada ayah sebagai orang tua tunggal sangat jarang diteliti di Indonesia,
maka hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi penelitian yang tertarik untuk meneliti topik yang berkaitan
dengan resiliensi ayah sebagai orang tua tunggal.
2. Manfaat teoritis :
Hasil penelitian
diharapkan dapat
memberikan sumber
pengetahuan dan sumbangan ilmiah yang berarti dalam ilmu psikologi, terutama dalam bidang psikologi perkembangan serta
psikologi keluarga. Dimana hal ini terkait dengan pengalaman dan alasan ayah sebagai orang tua tunggal yang mampu resiliensi.
12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA