dukungan sosial dapat membantu individu dalam membentuk resiliensi dalam dirinya.
B. Ayah sebagai Orang Tua Tunggal
1. Definisi Orang Tua Tunggal
Ortigas dalam Partasari, 2004 mendefinisikan orang tua tunggal sebagai seorang individu yang membesarkan seorang atau lebih dari satu
anak secara mandiri, dalam hal ini orang tua tunggal yang dimaksudkan adalah suami atau istri yang membesarkan anak dalam kurun waktu yang
cukup lama. Menurut Sager dalam Aprilia, 2013 orang tua tunggal adalah orang tua yang hidup sendiri membesarkan anak-anaknya tanpa
kehadiran, dukungan atau tanggung jawab dari pasangannya baik istri maupun suami. Sedangkan, Sirley, dkk dalam Weniyanti, 2010
mendefinisikan orang tua tunggal sebagai orang tua yang berkewajiban untuk melaksanakan kedua fungsi dalam keluarga yaitu mendidik anak
dan mencari nafkah seorang diri. Ortigas dalam Partasari, 2004 membagi jenis orang tua tunggal
dalam beberapa kategori antara lain : 1 orang tua tunggal yang disebabkan oleh kematian pasangan, 2 orang tua tunggal yang
disebabkan berdasarkan keputusan seperti perceraian, perpisahan, ditinggalkan pasangan atau meninggalkan pasangan, 3 orang tua tunggal
yang disebabkan oleh pilihan, misalkan memutuskan tidak menikah setelah melahirkan, mengadopsi anak, atau mengasuh anak kerabat, 4
orang tua tunggal yang disebabkan oleh kondisi bekerja dan bersekolah di PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tempat yang terpisah untuk sementara waktu, 5 orang tua tunggal karena selibat, seperti rohaniawan yang mengasuh anak baik atas pribadi
institusi, 6 orang tua yang disebabkan adanya kondisi yang khusus seperti akibat perkosaan dan pelacuran, 7 orang tua karena peran
stereotip yaitu salah satu pasangan yang memegang peranan utama dalam pengasuhan anak.
Berdasarkan berbagai definisi dan jenis orang tua tunggal yang telah dijabarkan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa orang tua tunggal
merupakan pria maupun wanita yang dapat disebabkan oleh beberapa alasan yaitu perceraian, pasangan meninggal, tidak menikah, perpisahan
karena alasan pekerjaan, rohaniwan, dan kondisi khusus seperti perkosaan serta dikarenakan peran stereotip. Dalam hal ini, apapun latar belakang
yang menyebabkan kondisi menjadi orang tua tunggal, secara penuh bertanggung jawab atas pengasuhan anak tanpa adanya dukungan dan
kehadiran pasangan.
2. Definisi Ayah sebagai Orang Tua Tunggal