Alat Penelitian Informan Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan

43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan

1. Alat Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan beberapa persiapan terkait dengan proses penelitian. Salah satu proses tersebut yaitu dengan mempersiapkan kuesioner yang berisikan 25 item terpakai berkaitan dengan proses resiliensi. Kuesioner dipilih sebagai salah satu alat penelitian guna mencari dan melakukan seleksi terhadap informan penelitian. Hasil dari data kuesioner digunakan peneliti sebagai pemetaan dan merupakan pengambilan data awal terhadap para informan. Setelah melakukan tahap seleksi awal dengan menggunakan kuesioner, peneliti mempersiapkan beberapa pertanyaan untuk memudahkan peneliti dalam melakukan wawancara. Metode wawancara dipilih oleh peneliti sebagai metode utama dalam mendapatkan data utama tanpa membatasi informasi yang didapatkan oleh peneliti terhadap informan penelitian. Beberapa sarana dipersiapkan oleh peneliti guna mendukung kelancaran proses wawancara seperti : alat perekam, buku untuk membuat catatan kecil yang terjadi pada saat wawancara, serta alat tulis untuk membantu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI informan dalam mengisi kuesioner dan juga membantu peneliti dalam membuat catatan.

2. Informan

Informan yang terlibat pada proses penelitian ini, merupakan informan yang sudah melewati proses seleksi di awal yaitu menggunakan kuesioner. Dalam penelitian ini, ditemukan tiga orang informan dengan kriteria yang sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam hal ini, peneliti melakukan beberapa tahapan persiapan terhadap informan yang sudah terpilih sesuai dengan kriteria pada bab III. Pencarian informan 1, 2 dan 3 pada awalnya dilakukan peneliti dengan cara bertanya kepada beberapa teman dan keluarga peneliti yang dikenal oleh peneliti. Teman ataupun keluarga peneliti dipastikan sudah mengetahui kriteria informan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Peneliti bertemu dengan informan 1 atas bantuan salah seorang keluarga peneliti yang dikenalnya dari lingkungan gereja. Sama halnya dengan informan 2 yang ditemukan berdasarkan bantuan dari keluarga informan yang juga merupakan seorang ayah sebagai orang tua tunggal. Tidak terlalu sulit bagi peneliti untuk bertemu dan melakukan pendekatan atau rapport pada informan 2 karena peneliti sudah pernah bertemu sebelumnya dengan informan tersebut. Sedangkan pada informan 3, peneliti bertemu atas bantuan salah satu teman peneliti yang merupakan tetangga dari informan. Ketiga informan tersebut sesuai dengan kriteria yang diminta oleh peneliti, sehingga informan melakukan proses seleksi awal, seperti halnya menanyakan kesediaannya untuk ikut serta dalam melakukan penelitian, rapport, hingga pengambilan data.

B. Pelaksanaan Penelitian