tempat yang terpisah untuk sementara waktu, 5 orang tua tunggal karena selibat, seperti rohaniawan yang mengasuh anak baik atas pribadi
institusi, 6 orang tua yang disebabkan adanya kondisi yang khusus seperti akibat perkosaan dan pelacuran, 7 orang tua karena peran
stereotip yaitu salah satu pasangan yang memegang peranan utama dalam pengasuhan anak.
Berdasarkan berbagai definisi dan jenis orang tua tunggal yang telah dijabarkan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa orang tua tunggal
merupakan pria maupun wanita yang dapat disebabkan oleh beberapa alasan yaitu perceraian, pasangan meninggal, tidak menikah, perpisahan
karena alasan pekerjaan, rohaniwan, dan kondisi khusus seperti perkosaan serta dikarenakan peran stereotip. Dalam hal ini, apapun latar belakang
yang menyebabkan kondisi menjadi orang tua tunggal, secara penuh bertanggung jawab atas pengasuhan anak tanpa adanya dukungan dan
kehadiran pasangan.
2. Definisi Ayah sebagai Orang Tua Tunggal
Ayah sebagai orang tua tunggal didefinisikan sebagai laki-laki yang secara fisik mempunyai kewajiban untuk memelihara anak-anak
mereka tanpa bantuan dari orang lain di rumahnya baik yang hidup terpisah atau hidup sendiri karena perceraian atau orang tua angkat yang
secara umum hidup sendiri karena perceraian Hanson, dalam Partasari, 2004. Seorang laki-laki yang menjadi ayah sebagai orang tua tunggal
juga bertanggung jawab menjadi pemimpin dalam keluarga untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menjaga, mendidik, membesarkan serta menjadi wali bagi anak-anaknya sendiri tanpa adanya orang yang membantu baik pasangan atau pengasuh
Wilson dalam Septiningsih dan Cahyanti, 2014. Dalam hal ini, keterlibatan ayah untuk memelihara anak-anak lebih dari melakukan
interaksi yang positif dengan anak-anak mereka, akan tetapi juga ikut memperhatikan perkembangan anak-anaknya. Sementara itu, Olson dan
Defrain dalam Septiningsih dan Cahyanti, 2014 menyatakan bahwa ayah sebagai orang tua tunggal merupakan situasi yang tidak diharapkan
dan dianggap merepotkan bagi seorang ayah. Hal ini dibuktikan dengan sedikitnya jumlah laki-laki yang bertahan untuk berperan menjadi ayah
sebagai orang tua tunggal di tengah-tengah masyarakat kita. Berdasarkan uraian diatas, maka ayah sebagai orang tua tunggal
merupakan suatu kondisi yang dialami seorang laki-laki dewasa yang memiliki anak dan bertanggung jawab penuh untuk memelihara anak-
anak seperti menjaga, dan merawat anak baik secara fisik maupun psikologis. Selain itu, ayah yang berperan sebagai orang tua tunggal juga
berkewajiban untuk memberikan pendidikan yang formal ataupun nonformal, hingga melakukan interaksi yang positif seperti memiliki
kelekatan yang baik tanpa adanya peran serta dari pasangan atau seorang istri karena meninggal dunia.
3. Masalah yang Dialami oleh Ayah sebagai Orang Tua Tunggal