Zu Ji , atau sembahyang hari wafat leluhur, dilaksanakan pada saat

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri 117 3. Lebih dahulu sembahyang kepada Tuhan Yang Maha Esa, menghadap ke luar pintu atau jendela, dengan menggunakan dupa sebanyak tiga batang. 4. Dupa dinaikan secara Ding Li sebanyak tiga kali, diucapkan kalimat: • Angkatan pertama: “Kehadirat Tuhan Yang Maha Besar di Tempat Yang Maha Tinggi Yang kami hormati dan kami Muliakan. Dipermuliakanlah.” • Angkatan kedua: “Kehadirat Nabi Kongzi juru penuntun hidup kami, yang kami hormati dan kami muliakan. Dipermuliakanlah.” • Angkatan ketiga: ”Kehadapan para Suci dan para leluhur yang telah mendahului kami, yang kami hormati dan cintai, terimalah sembah sujud kami, yang kami naikan dengan setulus hati ini. Shanzai 5. Setelah selesai dupa ditancapkan ditempatnya biasanya di sisi pintu sebelah kiri. 6. Lalu kembali dan bersikap Bao Xin Ba De untuk melakukan doa, sebagai berikut: “Kehadirat TianTuhan Yang Maha Besar di Tempat Yang Maha Tinggi, dengan bimbingan Nabi Agung Kongzi, dipermuliakanlah. Diperkenankanlah kiranya kami melakukan sujud sebagai pernyataan Bakti kepada leluhur kami. Kami berdoa semoga Tuhan berkenan bagi para arwah “beliau” itu selalu di dalam Cahaya Kebajikan Kemuliaan Tuhan, sehingga damai tentram boleh selalu padanya” Shanzai Diakhiri dengan melakukan Ding Li satu kali. 7. Selesai sembahyang kepada Tuhan, selanjutnya menuju altar leluhur, dengan menggunakan Xiangdupa dua batang atau kelipatannya. 8. Dupa dinaikan dua kali dengan Ding Li sampai di atas dahi, sebagai berikut: • “Kehadirat TianTuhan Yang Maha Besar Di Tempat Yang Maha Tinggi, yang kami hormati dan kami muliakan, dipermuliakanlah” dupa diturunkan. • “Kehadapan leluhur … nama panggilan kita kepada beliau yang kami hormati dan kami cintai, terimalah sembah sujud Bakti kami ini.” Shanzai dupa diturunkan, selanjutnya dupa ditancapkan pada Xiang Lu dengan menggunakan tangan kiri. 9. Selanjutnya berikap Bao Xin Ba De untuk melakukan doa, sebagai berikut: “Kehadapan leluhur … sebut nama panggilan kita kepada beliau yang kami cintai dan hormati, terimalah sembah sujud hormat dan Bakti kami ini. Segenap kasih dan teladan yang telah kami terima akan kami junjung dan lanjutkan serta kembangkan, sebagaimana dibimbingkan Nabi Kongzi. Kami akan senantiasa berusaha menjaga keharuman serta keluhuran nama keluarga dan leluhur kami, tidak menodai dan memalukan. Sehingga itu semua boleh kiranya khonghucu 8 buku guru 2 april senggol dikit.indd 117 4142014 7:19:04 PM