Ketentuan Jumlah Penggunaan Dupa

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri 101 Sembilan Batang Digunakan untuk sembahyang kepada Tian dan Nabi. Satu Pak Boleh digunakan sebagai pengganti sembilan batang atau satu batang.

4. Cara Menancapkan Dupa •

Dua Batang Dupa Untuk penancapan dua batang dupa ini dilakukan sekaligus atau dua kali penancapan kiri dan kanan, setelah dinaikkan dua kali. Ini juga berlaku untuk jumlah dupa empat batang atau delapan batang. • Tiga Batang Dupa Untuk penancapan tiga batang dupa ini dilakukan dengan urutan sebagai berikut ini. 1. Dupa pertama ditancapkan di tengah. 2. Dupa kedua ditancapkan di kiri. 3. Dupa ketiga ditancapkan di kanan ditinjau dari altar. • Lima Batang Dupa Khusus untuk penancapan lima batang dupa ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: a. Pada tempat dupa Xiang Lu yang berbentuk bulat, lima batang dupa itu ditancapkan sebagai berikut ini. - Dupa pertama di tengah-tengah - Dupa kedua di kiri dalam - Dupa ketiga di kanan dalam. - Dupa keempat di kiri luar. - Dupa kelima di kanan luar. b. Pada tempat dupa Xiang Lu yang bentuknya empat persegi panjang, lima batang dupa itu ditancapkan seperti pada penancapan tiga batang dupa, ditambah dengan dupa keempat di sebelah kiri dupa kedua dan dupa kelima di sebelah kanan dupa ketiga. • Sembilan Batang Dupa Untuk penancapan sembilan batang dupa ini penancapannya sama seperti penancapan tiga batang dupa, yaitu ditancapkan tiga kali tengah, kiri, dan kanan, hanya setiap kali penancapan masing- masing tiga batang. Catatan: Untuk setiap kali penancapan dupa selalu menggunakan tangan kiri. Di dalam prinsip ajaran Khonghucu yang terdapat di dalam kitab Yi Jing yang menguraikan garis-garis Ba Gua, dinyatakan; khonghucu 8 buku guru 2 april senggol dikit.indd 101 4142014 7:19:02 PM Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri 102 Buku Guru kelas VIII SMP kiri ialah melambangkan unsur Yang atau unsur positif, dan kanan melambangkan unsur Yin atau unsur negatif. Maka untuk hal-hal yang bersifat rohani seperti menancapkan dupa, wajib menggunakan tangan kiri.

B. Altar Leluhur Meja Abu 1. Makna Altar Leluhur

Makna meja abualtar leluhur adalah sebagai sarana persembahyangan menggenapi laku bakti dalam kesusilaan. Mewujudkan kesadaran manusia atas makna kehidupan dunia akhirat atas daya hidup duniawi dan rohani yang menjadi kodrati manusia. Menjadi realisasi kewajiban suci manusia atas hidup dan kehidupannya yang berkesinambungan, ke atas kepada leluhur dan ke bawah kepada keturunan, dan ini semua berpangkal kepada Tuhan Khalik Semesta Alam. Ibadah persembahyangan leluhur adalah wahana peribadahan yang menjadi titik awal dan terintegrasi dengan ibadah kepada Tuhan Sang Maha Leluhur sekaligus sarana hubungan manusia dengan Tuhannya.

2. Fungsi Altar Leluhur

Tahu kah kalian fungsi meja abu altar leluhur yang ada di rumah kalian? Fungsinya sungguh sangat mulia , adanya meja altar leluhur di sebuah rumah dapat menjadikan alasan keluarga dapat berkumpul dan disatukan dalam melaksanakan peribadahan. Biasanya meja abu altar leluhur ada di rumah utama, mengingat iman Khonghucu menyebutkan kepala keluarga adalah juga sebagai pimpinan rohani keluarga. Selain itu, meja abu juga digunakan sebagai tempat melakukan “melakukan renungan” Mo Shi agar senantiasa hidup di jalan suci sehingga tidak memalukan para leluhur yang telah mendahului menengadah tidak malu kepada Tuhan, menunduk tidak malu kepada sesama manusia, yang merupakan puncak dari laku bakti.

3. Bentuk dan Nama Altar Leluhur

Bentuk meja abualtar leluhur bisa sangat sederhana, hanya dengan sebuah foto leluhur dilengkapi dengan tempat lilin dan Xiang Lu tempat menancapkan dupa. Namun bisa juga lengkap dengan meja untuk sajian, bahkan juga boleh diwujudkan dengan altar persembahyangan yang memadai. Tetapi utamanya dalam bersembahyang kepada leluhur adalah kesungguhan pelaksanaan ibadahsembahyang itu sendiri. Banyak nama yang dipakai untuk meja abu, dari yang umum sebagai atau dengan sebutan Ling Wei. khonghucu 8 buku guru 2 april senggol dikit.indd 102 4142014 7:19:03 PM