Belajar Kajian Pustaka 1. Research and Development

3 Third dimention, artinya gambar yang diproyeksikan video umumnya berbentuk dua dimensi. 4 Opposition, artinya pengambilan yang kurang tepat menyebabkan timbulnya keraguan penonton dalam menafsirkan gambar yang dilihatnya. 5 Setting, artinya bila ditampilkan adegan dua orang yang sedang bercakap- cakap diantara kerumunan banyak orang akan sulit bagi penonton untuk menebak dimana kejadian tersebut berlangsung. 6 Material pendukung video membutuhkan alat proyeksi untuk dapat menampilkan gambar yang ada didalamnya. 7 Budget, artinya untuk membuat program video membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

4. Belajar

Menurut Piaget dalam Majid 2014:9, proses belajar dapat berlangsung jika terjadi proses pengolahan data yang aktif merupakan aktivitas lanjutan dari kegiatan mencari informasi dan dilanjutkan dengan kegiatan penemuan. Piaget berpendapat bahwa “apa yang sudah ada pada diri seorang siswa kapasitas dasar kemampuan intelektualnya atau dapat disebut dengan istilah skema adalah dasar untuk menerima hal yang baru.” Piaget 1950 menyatakan bahwa setiap anak memiliki cara tersendiri dalam menginterpretasikan dan beradaptasi dengan lingkungannyateori perkembangan kognitif. Menurutnya, setiap anak memiliki struktur kognitif yang disebut schemata yaitu sistem konsep yang ada dalam pikiran sebagai hasil pemahaman tentang objek tersebut berlangsung melalui proses asimilasimenghubungkan objek dengan konsep yang sudah ada dalam pikiran dan akomodasiproses memanfaatkan konsep-konsep dalam pikiran untuk menafsirkan objek. Kedua proses tersebut jika berlangsung terus menerus akan membuat pengetahuan lama dan pengetahuan baru menjadi seimbang. Proses pembelajarannya menggunakan pendekatan scientific, hal ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah guru. Menurut Siregar 2010:12, pembelajaran adalah seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar siswa, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian ekstrim yang berperanan terhadap rangkaian kejadian-kejadian intern yang berlangsung dialami siswa Winkel, 1991 dalam Siregar 2010:12. Sementara Gagne dalam Siregar 2010 mendefinisikan pembelajaran sebagai pengaturan peristiwa secara seksama dengan maksud agar terjadi belajar dan membuatnya berhasil guna. Dalam pengertian lainnya, Winkel 1991 mendefinisikan pembelajaran sebagai pengaturan dan penciptaan kondisi-kondisi ekstern sedemikian rupa, sehingga menunjang proses belajar siswa dan menghambatnya. Menurut Siregar 2010:17, belajar adalah sebuah proses yang kompleks yang didalamnya terkandung beberapa aspek. Aspek-aspek tersebuat adalah 1 bertambahnya jumlah pengetahuan, 2 adanya kemampuan mengingat dan memproduksi, 3 ada penerapan pengetahuan, 4 menyimpulkan makna, 5 menafsirkan dan mengaitkannya dengan realitas, dan 6 adanya perubahan sebagai pribadi

5. Kurikulum 2013