BAB III METODE PENELITIAN
Dalam bab ini diuraikan 1 Jenis penelitian, 2 Setting penelitian, 3 Rancangan penelitian, 4 Prosedur pengembangan, 5 Uji Validasi Produk, 6
Instrumen penelitian, 7 Teknik pengumpulan data, dan 8 Teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan Research and Development. Penelitian Research and
Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu Sugiyono, 2011:297. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengembangkan sebuah produk berupa media video pembelajaran dan perangkat pembelajaran untuk kelas V semester 1 tentang tema 2 subtema 1 pembelajaran 6
di SD Negeri 1 Bakung. Produk yang akan dihasilkan berupa beberapa komponen yang meliputi kajian standar kompetensi, materi pembelajaran, analisis
kebutuhan, validasi produk, dan revisi produk.
B. Setting Penelitian 1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 1 Bakung tahun ajaran 20142015 yang berjumlah 28 orang. Terdiri dari 11
siswa perempuan dan 18 orang siswa laki-laki sebagai subjek uji coba penelitian dan subjek analisis kebutuhan.
2. Tempat Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti memilih tempat di SD Negeri 1 Bakung yang beralamat di Bakung, Bakung, Jogonalan, Kabupaten Klaten sebagai tempat
penelitian.
3. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dari bulan November 2014 sampai Juni 2015.
C. Rancangan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa langkah persiapan. Langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Permohonan izin kepada Kepala Sekolah SD Negeri 1 Bakung Permohonan izin ini dilakukan agar kegiatan penelitian dapat berjalan
dengan baik berkat persetujuan pihak sekolah untuk mengambil data. 2. Wawancara
Dalam wawancara ini dilakukan guna mencari informasi dan pengumpulan data awal terkait analisis kebutuhan terhadap siswa dan guru pada pembelajaran
scientific kurikulum 2013 di kelas V SD Negeri 1 Bakung. 3. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dilakukan guna menentukan hasil terkait dengan informasi yang didapatkan setelah dilakukan wawancara.
4. Mengkaji pokok materi Pokok materi yang akan dikaji sebagai tindak lanjut untuk mengembangkan
sebuah produk berupa video pembelajaran dan perangkat pembelajaran.
D. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan penelitian ini mengacu pada dua produk, yakni video pembelajaran
dan perangkat
pembelajaran. Sugiyono
2010:409-427 mengemukakan sepuluh langkah yang harus dilakukan di dalam penelitian dan
pengembangan, yaitu: 1 Potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji coba produk, 7 revisi
produk, 8 uji coba pemakaian, 9 revisi produk, dan 10 pembuatan produk massal. Berdasarkan 10 langkah tersebut, peneliti melakukan penelitian sampai
dengan tahap ketujuh yakni revisi produk. Dari ketujuh langkah tersebut, peneliti memodifikasi menjadi lima langkah. Prosedur pengembangan ini melalui empat
tahap, keempat tahapan itu adalah 1 Kajian Standar Kompetensi dan materi pembelajaran, 2 Analisis kebutuhan pengembangan program pembelajaran3
Memproduksi media audiovisual berupa video pembelajaran, dan 4 Validasi serta revisi produk, 5 uji coba produk, hingga menghasilkan prototype produk
media audiovisual yang berupa video pembelajaran serta perangkat
pembelajaranpada tema 2 subtema 1 pembelajaran 6 yang meliputi mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, SBDP, IPS di kelas V SD. Berikut dari tahap-tahap
tersebut:
Langkah pertama adalah mengkaji standar kompetensi dan materi pembelajaran yang nantinya akan dikembangkan. Peneliti mengambil materi pada
tema 2 subtema 1 pembelajaran 6 tentang materi pokok perbedaan kehidupan masyarakat dan peranan air di kehidupan masyarakat di kelas V semester gasal.
Langkah yang kedua adalah analisis kebutuhan. Analisi kebutuhan dilakukan pada seluruh siswa kelas V dan guru kelas V SD N 1 Bakung. Analisis kebutuhan
ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan siswa dan guru terkait penggunaan media video dalam kegiatan pembelajaran.Kemudian mengembangkan media
video tematik beserta perangkat pembelajaran berupa RPP dan evaluasi pembelajaran sebagai hasil produk.
Langkah ketiga adalah media pembelajaran audiovisual berupa video pembelajaran serta perangkat pembelajaran pada tema 2 subtema 1 pembelajaran
6 mengenai materi perbedaan kehidupan masyarakat dan peranan air bagi masyarakat. Langkah awal yang dilakukan peneliti membuat konsep video
pembelajaran yang berdasarkan kompetensi dasar dan materi pembelajaran. Pembuatan produk berupa video pembelajaran menggunakan aplikasi movie
maker. Langkah keempat adalah validasi serta revisi produk. Produk hasil
pengembangan berupa video pembelajaran dilakukan dengan lima langkah, yakni 1 kajian standar kompetensi dan materi pembelajaran, 2 analisis kebutuhan
pengembangan program pembelajaran, 3 memproduksi media video pembelajaran, 4 validasi serta revisi produk, 5 uji coba produk. Setelah
validasi pada tahap uji pakar mediadilakukan analisis dan revisi produk berdasarkan penilaian dan komentar validator.
Yang kelima tahap uji coba produk yang telah direvisi, diujikan kepada siswa yang berjumlah 2 orang, selanjutnya pada siswa dalam kelompok kecil yang
berjumlah 4 anak, dan uji coba lapangan 8 anak. Setelah revisi terus menerus untuk memperoleh tingkat kelayakan yang diharapkan, maka dilakukan uji
lapangan. Hasil dari revisi ini akan menjadi produk pengembangan media audiovisual yang berupa video pembelajaran untuk tema 2 subtema 1
pembelajaran 6 tentang hidup rukun di lingkungan masyarakat dan mengenai peran dan manfaat air di kelas V semester gasal. Untuk perangkat pembelajaran
juga dilakukan validasi pada dua tahap, yakni validasi terhadap dosen pakar kurikulum 2013 dan uji validasi terhadap guru kelas V. Berikut adalah bagan
prosedur pengembangan produk.
E.
I: Analisis Kebutuhan untuk menentukan Produk yang akan Dikembangkan II: Kajian Kompetensi Inti dan Materi Pembelajaran
Uji Coba dan Revisi Produk
Validasi Tahap I Pakar Media
Guru
Analisis I
Revisi I III: Pengembangan Program Pembelajaran
Analisis Kompetensi
Inti Analisis Sumber Belajar
Penetapan tema dan sub tema
Strategi penyampaian
Strategi pengelolaan
Pengembangan evaluasi
pembelajaran Analisis karakteristik
siswa IV: Memproduksi Media Video Tematik
Kerangka Desain Video
Alur cerita Pengumpulan
bahan Pembuatan dan
pemrograman Konsep
Pengembangan Media Video Tematik Kelas V Sekolah Desar Semester Ganjil tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 6
Bagan 3.1 Prototype Prosedur Pengembangan Validasi Tahap II
Uji Coba Perorangan Analisis II
Revisi II
Uji Coba Kelompok Kecil Analisis III
ValidasiTahap III Revisi III
Uji Coba Lapangan Analisis IV
ValidasiTahap IV Revisi IV
E. Uji Validasi Produk