D. Analisis Data
1. Data pre-test kelas kontrol dan kelas eksperimen
Data jumlah skor pre-test kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dianalisis untuk mengetahui apakah sama atau sungguh berbeda dengan uji T
untuk 2 grup yang independen. Berikut ini data dan hasil SPSS data pre-test kelas kontrol dan kelas
eksperimen:
Tabel 4.3 Data Analisis Pre-Test Kelompok Independen untuk Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
No Absen Siswa
Jumlah Skor Pre-test Kelas Kontrol
Jumlah Skor Pre-test Kelas Eksperimen
1 166
143 2
167 158
3 158
144 4
174 173
5 160
176 6
174 152
7 154
157 8
156 145
9 195
180 10
171 168
11 176
176 12
158 157
13 162
161 14
160 154
15 153
159 16
172 172
17 176
157 18
146 173
19 146
161 20
122 168
21 176
165 22
150 175
23 140
153 24
161 155
25 147
192 26
156 162
27 146
168 28
149 171
Rerata 159,68
163,39
Hasil uji T pre-test kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan menggunakan bantuan SPSS ditampilkan sebagai berikut:
Group Statistics
Kelas N
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean Skor
XI IPA 1 28
159.68 14.509
2.742 XI IPA 2
28 163.39
11.612 2.194
Independent Samples Test
Levenes Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig.
T Df
Sig. 2- tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Skor Equal variances
assumed .531
.469 -1.058 54
.295 -3.714
3.512 -10.755
3.327 Equal variances
not assumed -1.058 51.526
.295 -3.714
3.512 -10.763
3.335
Hasil analisis data SPSS dapat dilihat bahwa: T = -1.058, p = 0.295, dengan level signifikan α = 0.05, 0leh karena p = 0.295 0.05 maka hasil tidak
signifikan. Ini berarti tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal sikap dan keyakinan siswa untuk pre-test antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Proses pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen-diskusi dan metode ceramah menghasilkan nilai sikap dan keyakinan yang sama.
2. Data Pre-Test dan Post-Test Kelas Kontrol
Untuk menguji kuesioner sikap dan keyakinan pre-test dan post-test kelas kontrol dengan menggunakan uji T kelompok dependen.
Hasil uji T pre-test dan post-test kelas kontrol dengan menggunakan bantuan SPSS adalah sebagai berikut:
Paired Samples Statistics
Mean N
Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Pretest
159.07 28
16.380 3.095
Posttest 168.39
28 12.072
2.281
Paired Samples Correlations
N Correlation
Sig. Pair 1
Pretest Posttest 28
.295 .128
Paired Samples Test
Paired Differences
T df
Sig. 2- tailed
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1 Pretest - Posttest
-9.321 17.246
3.259 -16.009
-2.634 -2.860
27 .008
Hasil analisa data dari SPSS dapat dilihat bahwa: T = -2.860, p = 0.008, dengan level sig
nifikan α = 0.05, mean pre-test 159,07 dan mean post-test = 168,39.
Oleh karena p = 0.008 α = 0.05 maka hasil tidak signifikan. Dari hasil analisis data SPSS di atas dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan yang
signifikan antara pre-test dan post-test pada kelas kontrol. Walaupun mean post-test mean pre-test, hasil kuesioner sikap dan keyakinan siswa terhadap
pembelajaran fisika post-test tidak ada perubahan yang besar dari hasil kuesioner sikap dan keyakinan siswa terhadap pembelajaran fisika pre-test
untuk kelas kontrol yang mengunakan model pembelajaran dengan metode ceramah.
3. Data Pre-Test dan Post Test Kelas Eksperimen