Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

75

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Langkah awal yang dilakukan peniliti dalam penelitian pengembangan perangkat pembelajaran ini adalah dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah pengembangan perangkat pembelajaran yang telah dijabarkan pada bab III. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara wawancara. Wawancara dilakukan kepada guru kelas I SD Negeri Kalasan 1, Sleman yaitu Ibu SR pada hari Sabtu tanggal 17 Mei 2014 pukul 10.00 WIB. Wawancara tersebut bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi di lapangan sesuai dengan fakta yang terjadi. Permasalahan tersebut berkaitan dengan pemahaman mengenai Kurikulum SD 2013 dan berkaitan dengan ketersediaannya perangkat pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dari hasil wawancara tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan perangkat pembelajaran yang disusun sesuai dengan upaya pencapaian tujuan seperti ketentuan dalam Kurikulum 2013.

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas I SD Negeri Kalasan 1, Sleman pada tanggal 17 Mei 2014. Wawancara tersebut berpedoman pada 13 butir pertanyaan untuk melakukan analisis kebutuhan perangkat pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013. Berikut data hasil wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri Kalasan 1 , Sleman akan dijelaskan setiap butir. Butir pertanyaan pertama yaitu mengenai pemahaman guru mengenai Kurikulum SD 2013. Guru tersebut hanya memberikan jawaban bahwa mereka memahami kurikulum 2013 sejauh yang diterima dan diberikan dari pemerintah. Namun sebagian besar guru yang memahami kurikulum 2013 ini hanya mereka yang sudah mengikuti sosialisasi mengenai kurikulum 2013. Guru memahami tentang kurikulum SD 2013 disampaikan secara utuh holistic yaitu dengan menggunakan pendekatan saintifik, tematik integrative, dan instrumen otentik. Butir pertanyaan kedua yaitu mengenai pemahaman guru terkait dengan perumusan indikator dan tujuan pembelajaran yang mempertimbangkan keutuhan pribadi. Guru memberikan jawaban bahwa 4 aspek yakni aspek spiritual, sosial, kognitif dan keterampilan harus saling berkaitan melalui penyusunan indikator dan tujuan pembelajaran. Butir pertanyaan ketiga yaitu mengenai sejauh mana pemahaman guru terkait dengan pendekatan tematik integratif dalam pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa muatan pembelajaran dicantumkan dalam satu pembelajaran dan saling berkaiatan tidak ada yang terpisah. Dalam perpindahan antar muatan pelajaran tidak terlihat dan sangat halus. Guru juga memberikan contoh anak-anak sebagian besar memiliki rasa takut dalam belajar matematika tetapi dengan menggunakan pendekatan tematik integratif anak-anakpun tidak menyadarinya adanya muatan