Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran
tugas. Keberhasilan pembelajaran sangat bergantung pada penggunaan media dan sumber pembelajaran yang digunakan. Pemilihan sumber
pembelajaran dengan baik maka tujuan pembelajaran dapat tercapai seperti dapat memotivasi peserta didik dengan cara menarik dan menstimulasi
perhatina pda materi pembelajaran, melibatkan peserta didik, menjelaskan dan menggambarkan isi materi pelajaran dan keterampilan kinerja,
membantu pembentukan sikap dan pengembangan rasa menghargai apresiasi, serta dapat memberi kesempatan untuk menganalisis sendiri
kinerja perorangan. j.
Pelayanan Pendukung Support Services Pelayanan pendukung sebenarnya tidak berhubungan langsung
dengan subtansi pengembangan perangkat, tetapi sangat menentukan keberhasilan
dalam pengembangan
perangkat. Dalam
proses pengembangan perangkat diperlukan kebijakan sekolah, guru, mitra, tata
usaha, tenaga terkait serta layanan laboratorium dan perlusatakan. Selain itu anggaran, fasilitas, bahan, perlengkapan, pelayanan tenaga kerja,
jadwal penyelesaian tahapan perencanaan dan pengembangan juga dibutuhkan.
k. Evaluasi formatif Formative
Evaluasi formatif merupakan bagian yang penting dari proses perancangan pembelajaran dan berfungsi sebagai pemberi informasi
kepada pengajar. Evaluasi formatif dilakukan selama pengembangan dan
uji coba. Penilaian ini berguna untuk menentukan kelemahan dalam perencanaan pengajaran sehingga berbagai kekurangan dapat di hindari.
l. Evaluasi Sumatif Summarative Evaluation
Evaluasi sumatif secara langsung mengukur tingkat pencapaian tujuan utama pada akhir pembelajaran. Sumber informasi utama tersebut
dapat diketahui melalui hasil posttes maupun uji akhir pembelajaran. Penilaian sumatif meliputi hasil uji akhir unit dan ui akhir untuk pelajaran
tertentu. m.
Revisi Perangkat Pembelajaran Revision Kegiatan revisi dilakukan secara terus menerus pada setiap tahap
pengembangan. Kegiatan revisi dilakukan untuk mengevaluasi dan memperbaiki rancangan yang dibuat. Revisi dilakukan berdasarkan
masukan dan penilaian yang dilakukan dalam kegiatan validasi perangkat dengan pakar, simulasi terbatas dan uji coba terbatas. Validasi ini lebih
bertujuan pada kebenaran dan kesesuaian isi pada saat menerapkan perangkat pembelajaran di sekolah.
Pengembangan perangkat pembelajaran merupakan salah satu komponen yang mendukung untuk mencapainya suatu tujuan yang
diinginkan dalam pendidikan. Dalam komponen yang mendukung pengembangan tersebut yakni silabus, RPP, penilaian dan LKS.
a Silabus adalah disusun berdasarkan standar isi, yang didalamnya berisikan
Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD, indikator, Materi Pokok, Kegiatan Pemebelajaran, Alokasi Waktu, Sumber
Belajar, dan Penilaian. Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah,
kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP pada atau pusat Kegiatan Guru PKG, dan Dinas Pendidikan. Prinsip dalam pengembangan silabus yakni
bersifat, ilmiah, relavan, sistematis, konsisten, memadai, aktual dan kontekstual, fleksibel, menyeluruh dan desentralistik.
a. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
b. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaraan dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektualn, social,
emosional, dan spiritual peserta didik. c.
Sistematis Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional
dalam mencapai kompetensi. d.
Konsisten Ada hubungan yang konsisten ajeg, taat asas antara komptensi dasar,
indicator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.
e. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian
kompetensi dasar. f.
Aktual dan Kontekstual Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan sistem
penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
g. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidikan, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan
tuntutan masyarakat. Sementara itu, materi ajar ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan
agar kehidupan peserta didik tidak tercabut dari lingkungannya. h.
Menyeluruh Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi
kognitif, afektif, psikomotorik . i.
Desentralistik Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik. Maksudnya bahwa
kewenangan pengembangan silabus bergantung pada daerah masing-masing, atau bahkan sekolah masing-masing.
Sedangkan tahapan dalam pengembanagan silabus yaitu ; 1.
Perencanaan
Tim yang ditugaskan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu mengumpulkan informasi dan mempersiapkan kepustakaan atau
referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. 2.
Pelaksanaan Dalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua
perangkat yang berhubugan dengan penyusunan silabus, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang
bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. 3.
Perbaikan Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan
pembelajaran. 4.
Pemantapan Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan
untuk memperbaiki buram awal. 5.
Penilaian silabus Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkaitan dengan
menggunakan model-model penilaian kurikulum. Sedangkan dalam pengembangan silabus memiliki komponen-
komponen yaitu, identitas silabus pembelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar Daryanto, 2014: 6-10.
b Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada dasarnya merupakan suatu
bentuk prosedur dan manajemen pemebelajaran untuk mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan dalam standar isi standar kurikulum. Komponen
yang harus dipahami guru dalam pengembangan RPP yaitu, kompetensi dasar, materi standar, hasil belajar, indikator hasil belajar, penilaian dan
prosedur pemebelajaran.
Fungsi pelaksanaan
RPP yaitu
untuk mengefektifkan proses pembelajaran agar sesuai dengan yang direncanakan
dan sesuai kebutuhan peserta didik dan kondisi lingkungannya. Sedangkan ciiri-ciri dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yaitu memuat aktivitas
proses belajar mengajar, langkah-langkah pembelajaran disusun secara sistematis, dan langkah-langkah pembelajaran disusun serinci mungkin,
sehingga apabila RPP digunakan mudah dipahami dan tidak menimbulkan penafsiran ganda Daryanto, 2014: 87-90.
c Menurut Kurinasih 2014: 47-54 penilaian assesment adalah proses
pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Ruang lingkup dalam penilaian mencakup kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta
didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Dalam Istrumen penilaian harus memenuhi persyaratan subtansi atau materi, konstruksi dan bahasa. Dalam
persyaratan itu harus memenuhi persyaratan teknis yang sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan dan penggunaan bahasa harus sesuai
dengan tingkat perkembangan peserta didik Kurinasih, 2014: 47-54.
Penilaian adalah proses sistematis meliputi pengumpulan informasi angka atau deskripsi verbal, analisis, dan interpretasi untuk mengambil
keputusan hasil belajar peserta didik. Fungsi penilaian adalah, a menggambarkan sejauhmana peserta didik telah menguasai suatu kompetensi,
b mengevaluasi hasil belajar peserta didik dalam rangka membantu memahami dirinya sebagai bimbingan, c menemukan kesulitan belajar,
menemukan kelemahan dan kekurangan proses pembelajaran yang sedang berlangsung guna perbaikan proses pembelajaran berikutnya, d pengendali
bagi pendidikguru dan sekolah tentang kemajuan perkembangan peserta didik. Sedangkan jeni-jenis penilaian yaitu ulangan harian, ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas, ujian sekolah dan ujian nasional. Selain fungsi dan jenis penilaian, kegunaan penilaian juga
antara lain, a memberikan umpan balik bagi peserta didik agar mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya dalam proses pencapaian kompetensi, b
memantau kemajuan dan mendiagnosis kesulitan belajar yang dialami peserta didik sehingga dapat dilakukan pengayaan dan remedial, c untuk umpan balik
bagi pendidikguru dalam memperbaiki metode, pendekatan, kegiatan, dan sumber belajar yang digunakan, d memberikan informasi kepada orang tua
dan komite sekolah tentang efekvitas pendidikan, e memberi umpan balik bagi pengambil kebijakan Dinas Pendidikan Daerah dalam meningkatkan
kualitas penilaian yang digunakan Daryanto,2014:140-146. Sedangkan menurut Arifin 2009: 69 dalam Kunandar 2013: 82
menyimpulkan bahwa karakteristik instrumen penilaian itu yakni, a Valid,
artinya suatu instrumen dapat dikatakan valid jika benar-benar mengukur apa yang hendak diukur secara tepat, b Reliabel, artinya apabila instrumen itu
digunakan mempunyai hasil yang relatif stabil atau ajeg konsisten, c Relavan, artinya instrumen yang digunakan itu harus sesuai dengan standar
kompetensi, kompetensi dasar dan indikator yang telah ditetapkan, d Refresentatif, artinya materi instrumen harus benar-benar mewakili seluruh
materi yang disampaikan, e Praktis, artinya instrumen penilaian tersebut mudah digunakan baik secara administratif maupun teknis, f Diskriminatif,
artinya instrumen itu harus disusun sedemikian rupa, sehingga dapat menunjukkan perbedaan-perbedaan yang sekecil apa pun, g Spesifik, artinya
suatu instrumen disusun dan digunakan khsus untuk objek yang dievaluasi, dan h Proporsional artinya suatu instrumen harus memiliki tingkat kesulitan
yang proporsional antara soal sulit, sedang, dan mudah Kunandar, 2013: 82.
d Lembar Kerja Siswa LKS adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang
harus dikerjakan oleh siswa yang berisi petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas, tugas dapat berupa teori dan praktik, melakukan
analisis kurikulum, SK,KD, Indikator dan materi pemebelaran, menyusun peta kebutuhan LKS, menentukan judul LKS,menulis LKS, menentukan alat
penilaian. Sedangkan langkah-langkah dalam LKS secara umumnya adalah, a judul, mata pelajaran, semester, tempat, b petunjuk belajar, c kompetensi
yang akan dicapai, d indikator, e informasi pendukung, f tugas-tugas dan langkah-langkah kerja dan, g penilaian Daryanto, 2014: 175.