Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data
Berikut data hasil wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri Kalasan 1 , Sleman akan dijelaskan setiap butir.
Butir pertanyaan pertama yaitu mengenai pemahaman guru mengenai Kurikulum SD 2013. Guru tersebut hanya memberikan jawaban
bahwa mereka memahami kurikulum 2013 sejauh yang diterima dan diberikan dari pemerintah. Namun sebagian besar guru yang memahami
kurikulum 2013 ini hanya mereka yang sudah mengikuti sosialisasi mengenai kurikulum 2013. Guru memahami tentang kurikulum SD 2013
disampaikan secara utuh holistic yaitu dengan menggunakan pendekatan saintifik, tematik integrative, dan instrumen otentik.
Butir pertanyaan kedua yaitu mengenai pemahaman guru terkait dengan
perumusan indikator
dan tujuan
pembelajaran yang
mempertimbangkan keutuhan pribadi. Guru memberikan jawaban bahwa 4 aspek yakni aspek spiritual, sosial, kognitif dan keterampilan harus saling
berkaitan melalui penyusunan indikator dan tujuan pembelajaran. Butir pertanyaan ketiga yaitu mengenai sejauh mana pemahaman
guru terkait dengan pendekatan tematik integratif dalam pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa muatan pembelajaran dicantumkan
dalam satu pembelajaran dan saling berkaiatan tidak ada yang terpisah. Dalam perpindahan antar muatan pelajaran tidak terlihat dan sangat halus.
Guru juga memberikan contoh anak-anak sebagian besar memiliki rasa takut dalam belajar matematika tetapi dengan menggunakan pendekatan
tematik integratif anak-anakpun tidak menyadarinya adanya muatan
pembelajaran matematika
karena sejak
awal guru
sudah mempersiapkannya dengan baik.
Butir pertanyaan keempat yaitu tentang sejauh mana pemahaman guru terkait dengan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran.
Guru tersebut memberikan jawaban bahwa mengenai penerapan pendekatan saintifik sangat setuju. Karena dalam pendekatan saintifik
memaparkan bahwa setiap kegiatan pembelajarannya memuat 5 langkah yakni mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomonikasikan.
Jadi meskipun begitu setiap menggunakan langkah-langkah tersebut tidak mesti secara berurutan.
Butir pertanyaan kelima yaitu tentang sejauh mana pemahaman guru terkait dengan penilaian otentik. Guru memberikan jawaban bahwa
penilaian secara menyeluruh yang harus mencakup semua spek mengenai spiritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan. Guru tersebut mengatakan
bahwa mengenai penilaian otentik pada kurikulum 2013 masih sangat sulit terutama pada aspek mengenai spiritual dan sosial. Guru tersebut
menjelaskan dalam penilaian otentik terdapat 2 penialaian yakni penialaian proses dan hasil diantara itu semua harus berkaiatan karena tiap KD dalam
kurikulum 2013 tidak hanya dihabiskan dalam sekali pertemuan. Butir pertanyaan keenam yaitu mengenai keperluan guru tentang
contoh-contoh rubrik penilaian non tes. Mengenai tentang rubrik penilaian guru sangat memerlukannya apa lagi contoh-contoh penilaian yang lebih
efektif. Guru menjelaskan bahwa mereka sangat memahami penilaian
otentik tetapi dalam pelaksanaannya terkadang mereka juga menemukan kesulitan dikarenakan keterbatasan SDM dan mereka masih belum mahir
dalam melakukan penilaian dengan penilaian otentik. Guru tersebut menjelaskan mereka sangat membutuhkan penilaian yang lebih efektif.
Butir pertanyaan ketujuh yaitu mengenai pemahaman guru terkait dengan penguatan pendidikan karakter dalam pembelajaran. Guru tersebut
menjelaskan bahwa mengenai pendidikan karakter terkait dengan sikap dan moral siswa. Karakter siswa itu harus diimbangi dengan karakter yang
baik sesuai pengetahuan yang dia dapat, sehingga dengan begitu siswa mampu menggunakan pengetahuannya.
Butir pertanyaan kedelapan yaitu terkait pemahaman guru dengan jenis-jenis karakter yang akan dikembangkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nasional. Guru tersebut menjelaskan bahwa guru tidak terlalu berpatok pada pedoman permendikbud. Karena dalam
karakter terdiri dari 18 karakter pilar bangsa namun guru kurang mengetahui mengenai hal tersebut. Guru menganggap bahwa karakter
yang baik itu sesuatu yang baik tidak ada yang mengekang dan pantas diajarkan untuk siswa.
Butir pertanyaan kesembilan yaitu terkait dengan kesulitan- kesulitan yang dialami guru dalam mengembangakan perangkat
pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013. Guru menjelaskan bahwa mereka sangat kesulitan mengenai perangkat pembelajaran dan mereka
belum menemukan penilaian yang lebih efektif untuk digunakan. Guru
juga menjelaskan bahwa kesulitannya karena jumlah murid yang banyak dan SDM guru.
Butir pertanyaan kesepuluh yaitu mengenai contoh-contoh perangkat pembelajaran yang sesuai tuntutan Kurikulum 2013 tersedia di
Sekolah tersebut. Guru menjelaskan bahwa perangkat pembelajaran yang tersedia disekolah namun hanya semampu mereka. Terkadang mereka juga
melihat contoh-contoh melalui internet. Jadi salah satu yang banyak tersedia yakni mengenai penilaian rubrik produk dan masih minimnya
penilaian rubrik sikap. Butir pertanyaan kesebelas yaitu mengenai apakah masih
memerlukan contoh-contoh perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD 2013. Guru tersebut menjelaskan mereka masih
sangat membutuhkan contoh-contoh perangkat pembelajaran sesuai ketentuan kurikulum SD 2013. Guru mengharapkan pihak pemerintah
selalu memberikan contoh yang baik pada saat mensosialisasi sehingga guru tidak merasa bingung dan kesulitan.
Butir pertanyaan keduabelas yaitu mengenai karakteristik atau ciri- ciri RPPTH yang mengacu Kurikulum SD 2013 yang dibutuhkan. Guru
tersebut menjawab mereka membuat RPPTH itu setiap hari. Mereka tidak menjabarkan mengenai karakteristik RPPTH yang dibutuhkan, akan tetapi
mereka menjabarkan karakteristik RPPTH tersebut yang masih belum diketahui fakta kebenarannya.
Butir pertanyaan ketigabelas yaitu mengenai saran yang dapat guru berikan terkait dengan penyusunan perangkat pembelajaran yang mengacu
pada Kurikulum SD 2013. Guru memberi saran kepada pemerintah agar diberikan contoh yang lebih lengkap pada perangkat pembelajaran
terutama mengenai penilaian otentik dan pengisian raport. Guru memohon agar diberikan walaupun sedikit tetapi lengkap serta dengan medianya
yang pasti dapat mendukung pada setiap pembelajaran. Dan guru tersebut berharap kalau pun ada orang yang bisa membimbing secara langsung
mengenai k erikulum 2013 tersebut “ mereka sangat berterima kasih”
tuturnya.