belajar dengan video pembiasan, siswa diperbolehkan untuk mengulang kembali,  menghentikan,  dan  memaju  mundurkan  video  serta
diperbolehkan untuk saling berdiskusi untuk siswa yang belajar berdua atau  lebih.  Namun  dalam  pengerjaan  soal-soal  pre  test  dan  post  test
dikerjakan secara mandiri tanpa melihat video dan berdiskusi. Penelitian di  daerah  Gombong dilakukan pada rabu, 15April 2015
dengan  2  siswa  putri  SMP  dari  jam  08.00 – 11.15, pada jumat, 1Mei
2015 dari jam 17.00 – 20.00 dengan satu siswa putra SMA kelas X dan
pada  pada  minggu,  3  Mei  2015  dari  jam  16.30 –  20.00  dengan  dua
siswa putra SMP kelas VII. Dalam proses belajar ini, peneliti berperan sebagai  pengamat  dan  fasilitator  yang  membantu  agar  siswa  dalam
proses  belajar  dengan  menggunakan  video  pembiasan  dapat berlangsung  baik.  Di  sini  menggunakan  satu  laptop  sebagai  alat
pemutar  video  pembiasan.  Ketika  jumlah  subyek  penelitian  satu  anak, maka  siswa  tidak  melalui  proses  diskusi.  Sedangkan  ketika  jumlah
subyek  penelitian  berjumlah  dua,  maka  siswa  menjadi  satu  kelompok dan  dapat  mendiskusikan  video  pembiasan.  Kegiatan  yang  dilakukan
siswa  adalah  belajar  menggunakan  video  pembiasan  sepeti  dalam informasi  pada  awal,  yaitumengerjakanpre  test,menyimak  video
pembiasan  bagian  1  dilanjutkan  mengerjakan  soal-soal  post  test  I. Kemudian  siswa  kembali  menyimak  video  pembiasan  bagian  2,
dilanjutkan  mengerjakan  soal-soal  post  test  II  dan  siswa  dipersilahkan istirahat sejenak. Setelah itu siswa kembali menyimak video pembiasan
bagian 3 yang dilanjutkan mengerjakan soal-soal post test III. Penelitian ini diahiri dengan siswa mengisi kuesioner.
Kemudian  penelitian  di  daerah  Yogyakarta  dilakukan  pada  sabtu, 25 April 2015 dari jam  14.00
– 17.20 dengan empat siswa putra SMA kelas X dan pada senin,  27 April 2015 dari jam 16.15
– 18.20 dengan satu siswa putra SMP kelas VII. Siswa SMP menggunakan satu laptop
sebagai alat pemutar video pembiasan dan dengan begitu tidak melalui proses  diskusi.  Sedangkan  siswa  SMA  dibagi  dua  kelompok  dengan
satu  kelompok  menggunakan  satu  laptop  sebagai  alat  pemutar  video pembiasan,  sehingga  dapat  mendiskusikan  video  pembiasan.  Peran
peneliti  dan  kegiatan  yang  dilakukan  siswa  baik  SMA  maupun  SMP secara  teknik  sama  seperti  penelitian  yang  dilasanakan  di  daerah
Gombong.
B. Data dan Analisis
1. Analisis dan deskripsi setiap butir soal pre test dan post test
Pada analisis dan deskripsi setiap butir soalpre test dan post test akan dijabarkan pemahaman siswa sebelum dan sesudah proses belajar dengan
media  video  pembiasan.  Oleh  karena  soal  terkait  fenomena  pembiasan dan  bagian-bagian  dari  peristiwa  pembiasan  pada  pre  test  dan  post
test berbeda  namun  tetap  memiliki  esensi  sama,  maka  akan  dijabarkan
tersendiri. Berikut penjabarannya:
Tabel 4.4 Perubahan pemahaman siswa SMP dilihat dari jawaban pre test
dan post test terkait fenomena pembiasan dan bagian-bagian dari peristiwa pembiasan
Esensi yang diharapkan Kode
siswa Sebelum belajar dengan video pembiasan
pre test Sesuda belajar dengan video
pembiasan post test
Siswa memiliki
pemahaman  konsep yang benar dan tepat
bahwa dalam
fenomena pembiasan sinar
akan membelok
ketika melalui  2  meium
yang berbeda
kerapatannya  udara dan air
A Siswa  memiliki  pemahaman  konsep
yang  belum  benar  mengenai  fenomena dalam
pembiasan karena
siswa mengatakan  sinar  tidak  lurus.  Tidak
lurus  berarti  sinar  tersebut  berlekuk- lekuk,  dll,  sehingga  belum  jelas  tidak
lurus yang bagaimana. Siswa  memahami  bahwa  dalam
peristiwa  pembiasan  sinar  akan membelok  ketika  melalui  dua
medium yang
berbeda kerapatannya
B Siswa memiliki pemahaman yang salah
mengenai  fenomena  dalam  pembiasan karena
siswa mengatakan
sinar memantul ke atas.
Siswa  memahami  bahwa  dalam peristiwa  pembiasan  sinar  akan
membelok  ketika  melalui  dua medium
yang berbeda
kerapatannya C
Siswa  sudah  memiliki  pemahaman yang  benar  dengan  jawaban  membias.
Namun  belum  memiliki  pemahaman yang  sempurna  karena  siswa  belum
memberi
keterangan apa
yang menyebabkan sinar tersebut membias
Siswa  memahami  bahwa  dalam peristiwa  pembiasan  sinar  akan
membelok  ketika  melalui  dua medium
yang berbeda
kerapatannya D
Siswa  memiliki  pemahaman  konsep yang benar dan tepat dengan menjawab
sinar belok dibiaskan oleh air. Siswa  memahami  bahwa  dalam
peristiwa  pembiasan  sinar  akan membelok  ketika  melalui  dua
medium yang
berbeda kerapatannya
E Siswa  sama  sekali  belum  memiliki
pemahaman konsep
fenomena pembiasan karena menjawab laser.
Siswa  memahami  bahwa  dalam peristiwa  pembiasan  sinar  akan
membelok  ketika  melalui  dua medium
yang berbeda
kerapatannya Siswa memahami
bagian-bagian dalam peristiwa pembiasan
dengan dapat menunjuk dan
menyebut dengan tepat nama simbol
bagian tersebut yaitu sinar datang, sinar
bias, garis normal, bidang batas, sudut
datang, sudut bias, indeks bias, medium
rambat cahaya A
Siswa belum memahami baian; indeks bias dan medium rambat cahaya
Siswa masih belum memahami bagian: indeks bias dan medium
rambat B
Siswa belum memahami bagian: indeks bias  medium,  sudut  datang,  bidang
batas, sudut bias, dan garis normal Siswa masih belum memahami
baian: indeks bias, sudut datang, dan sudut bias
C Siswa belum memahami bagian: indeks
bias dan medium 1 dan medium 2 Siswa sudah memiliki
pemahaman bagian-bagian dalam peristiwa pembiasan
D Siswa belum memahami bagian:
bidang batas dan garis normal Siswa masih belum memahami
bagian: indeks bias E
Siswa belum memahami bagian: garis normal dan bidang batas
Siswa masih belum memahami bagian: indeks bias dan medium 1
dan medium 2
Tabel 4.5 Perubahan pemahaman siswa SMP dilihat
dari jawaban
pre test dan post test
Konsep Kode
Siswa Jawaban yang
diharapkan Pre Test
Post Test
Sudut datang
dan sudut bias
A
a. sudut yang terbentuk
antara sinar datang dengan garis normal
b. sudut yang terbentuk
antara sinar bias dengan garis normal
a. sudut datang adalah sinar
yang sebelum dibiaskan b.
sudut bias adalah sinar yang sudah dibiaskan
a. dimana sudut menyinari
sebelum dibiaskan b.
dimana sudut melewati garis normal
B a.
sudut yang datang dari udara ke air
b. sudut yang datang dari air
ke udara a.
sudut datang terjadi antara garis normal
dengan sinar datang b.
sudut bias terjadi antara garis normal dengan sinar
bias
C a.
- b.
- a.
sudut yang datang melalui garis datang dan
sinar datang b.
sudut yang terbentuk oleh garis normal  sinar bias
D a.
sudut dari sinar datang b.
sudut dari sinar bias a.
sudut yang terbentuk oleh garis normal  sinar
datang b.
sudut yang terbentuk oleh garis normal  sinar bias
E a.
sudut yang datang b.
sudut yang di daerah bias a.
sudut datang adalah sudut yang terbentuk atas garis
datang dengan garis normal
b. sudut bias adalah sudut
yang terbentuk oleh garis normal dengan garis bias
sinar bias
Rumus Hukum
II Snellius
A n
1
sin i = n
2
sin r n
1
cos r = n
2
sin i n
1
cos r = n
2
sin i B
n
1
sin i = n
2
sin r n
1
sin i = n
2
sin r C
n
1
sin r = n
2
sin i n
1
sin r = n
2
sin i D
n
1
sin r = n
2
sin i n
1
sin r = n
2
sin i E
n
1
sin r = n
2
sin i n
1
sin i = n
2
sin r
Bidang batas
A bidang yang membatasi
medium 1 dan medium 2 bidang  batas  adalah  batasan
dari pembiasan bidang  batas  adalah  batasan
air dengan udara B
bidang yang membatasi biadang  batas  adalah  garis
yang  memisahkan  antara medium 1 dengan medium 2
C bidang
yang membatasi
antara medium air  udara bidang
yang membatasi
antara dua medium D
bidang pembatas medium batas  antara  medium  1
medium 2
E bidang yang membatasi
bidang  batas  adalah  garis batas  antara
medium  1 udara  dengan  medium  2
air