Analisis dan deskripsi setiap butir soal pre test dan post test

Konsep Kode Siswa Jawaban yang diharapkan Pre Test Post Test dibiaskan menjauhi garis normal Hubunga n kecepata n rambat cahaya dengan kerapatan medium A a. tidak sama b. karena cepat rambat cahaya dipengaruhi oleh kerapatan medium sehingga ketika cahaya merambat di medium yang kerapatannya berbeda cepat rambat cahaya berbeda pula. Cepat rambat cahaya di medium kurang rapat akan lebih besar dibandingkan di medium lebih rapat. c. di udara a. tidak b. karena kecepatan rambat cahaya lebih cpat c. di udara a. tidak b. karena kecepatan rambat cahaya lebih cepat di udara c. di udara B a. tidak b. karna kecepatan di udara dan di air berbeda, di udara = lebih cepat kurang rapat di air = lebih lambat lebih rapat c. di medium 1 udara a. tidak b. karena cepat rambat cahaya dipengaruhi oleh kerapatan mediumnya c. udara C a. tidak b. karena medium udara dan medium air kerapatannya jelas berbeda karena medium air rapat medium udara kurang rapat c. udara a. tidak b. karena kecepatan rambat cahaya di setiap medium berbeda – beda c. medium udara D a. tidak b. karena jika suatu medium itu lebih besar maka kecepatan rambat itu juga akan membesar meningkat c. udara a. tidak b. karena pembiasan tersebut terjadi dari medium rapat ke tidak rapat akan berbeda dengan pembiasan dari medium kurang rapat ke rapat c. medium udara E a. tidak b. karena kecepatan cahaya berbeda c. udara a. tidak b. karena cepat rambat cahaya di udara lebih cepat dibandingkan di air c. di udara Bidang datar \ A pre test : kertas post test : layar tab di atas 1 layar tab B garis yang membatasi antara medium 1 dan medium 2 layar tab tab C persegi di layar tab D pembatas medium layar tab E bias medium di layar tab Indeks bias relatif A perbandingan antara indeks bias suatu medium dengan indeks bias medium lain suatu peristiwa pembiasan yang beraturan indeks bias yang dijelaskan secara teoritis B indeks yang bukan sebenarnya indeks bias yang membedakan antara indeks bias dengan indeks bias relatif lainnya C - perbandingan antara medium Konsep Kode Siswa Jawaban yang diharapkan Pre Test Post Test D - perbandingan indeks bias pada medium E indeks bias medium di medium 2 perbandingan antara bidang medium dengan perbandingan bidang medium lain Dari tabel 4.4 dan 4.5 terlihat pemahaman siswa SMP kelas VII mengenai konsep-konsep yang dijelaskan dalam video pembiasan. Terkait fenomena pembiasansiswa mengalami perubahan pemahaman. Pemahaman siswa mengenai komponen-komponen yang terdapat pada pembiasan, ada tiga siswa yang mengalami perubahan pemahaman. Siswa C dapat dengan baik setelah belajar melalui video menggambar diagram peristiwa pembiasan dengan semua keterangan komponen- komponennya. Siswa B D setelah belajar melalui video menggambar diagram peristiwa pembiasan dengan beberapa keterangan komponen- komponennya yang belum disebutkan. Sedangkan 2 siswa yaitu A E tidak mengalami perubahan pemahaman karena ketika menjodohkan salah dan ketika menggambar juga tidak disebutkan keterangannya. Mengenai maksud dari sudut datang dan sudut bias terdapat 4 siswa yang mengalami perubahan.Dimana jawaban siswa B D setelah belajar melalui video mengandung konsep yang benar dan tepat, jawaban siswa E mengandung konsep yang benar dan tepat pada sudut bias namun padakonsep sudut datang kurang tepat, dan C siswa hanya mengalami perubahan pemahaman mengenai sudut bias saja. Sedangkan siswa A baik pada pre test maupun post test memiliki pemahaman konsep yang salah. Terkait rumusan Hukum II Snellius terdapat 1 siswa yaitu E yang mengalami perubahan pemahaman. Empat siswa lainnya tidak mengalami perubahan pemahaman dengan siswa B ketika pre test sudah memiliki pemahaman konsep yang benar dan tepat dan siswa A, C, D setelah belajar melalui video jawabannya tetap salah. Mengenai maksud daribidang batas dalam pembiasan terdapat 4 siswa mengalami perubahan pemahaman. Dimana siswa B, D, E menjawab dengan konsep kurang tepat di pre test menjadi konsep yang benar dan tepat ketika post test. Sedangkan siswa C tidak mengalami perubahan pemahaman dikarenakan ketika pre test sudah memiliki pemahaman konsep yang benar dan tepat. Mengenai maksud dariindeks bias mutlak terdapat 3 siswa mengalami perubahan pemahaman.Dimana jawabanpost testsiswa C Dmengandung konsep benar namun kurang lengkap dan siswa A menjawab dengan konsep yang tidak sesuai. Sedangkan siswa B E tidak mengalami perubahan pemahaman karena setelah belajar melalui video siswa tetap menjawab dengan konsep yang salah. Terkait bunyi Hukum II Snelliusterdapat 4 siswa A, B, C, E yang mengalami perubahan pemahaman setelah belajar dengan video dan jawaban mengandung konsep benar dan tepat ketika post test. Sedangkan 1 siswa yaitu D tidak mengalami perubahan pemahaman karena ketika pre test siswa dapat menyampaikan konsep dengan benar meskipun kurang lengkap, namun setelah belajar melalui video siswa dengan jelas menyatakan konsepnya namun keadaannya tertukar. Oleh sebab itu jawaban menjadi salah. Terkait hubungan kecepatan rambat cahaya dengan kerapatan medium terdapat 1 siswa yaitu E mengalami perubahan pemahaman dengan pemahaman konsep benar namun satu komponen tidak ada. Empat siswa lainnya tidak megalami perubahan pemahaman. Dimana siswa B ketika pre test dan post test memberi jawaban yang mengandung konsep benar namun satu komponen tidak ada, siswa A E ketika pre test dan post test menyampaikan konsep yang salah, dan siswa D ketika pre test menyampaikan jawaban yang mengandung konsep benar namun satu komponen tidak ada, tetapi setelah belajar melalui video jawaban siswa tidak menjawab pertanyaan. Mengenai maksud daribidang datar dalam peristiwa pembiasan, siswa A, B, C, D, Eketika pre test tidak dapat menentukan apa yang berperan menjadi bidang datar dalam peristiwa pembiasan dan ketika post test siswa dapat menentukan apa yang berperan menjadi bidang datar dalam peristiwa pembiasan. Oleh sebab itusetelah belajar melalui video, semua siswa mengalami perubahan pemahaman. Mengenai maksud dariindeks bias relatif terdapat 1 siswa yaitu D mengalami perubahan pemahaman dengan jawaban setelah belajar melalui video konsepnya mengarah pada konsep yang benar namun kurang lengkap. Sedangkan siswa A, B, C, E tidak megalami perubahan pemahaman. Dimana keempatnya menyampaikan konsep yang salah, baik ketika pre test maupun post test. Pada siswa SMA kelas X sama halnya dengan analisis dan deskripsi setiap butir soalpre test dan post testpada siswa SMP kelas VII. Terkait fenomena pembiasan dan bagian-bagian dari peristiwa pembiasan pada pre test dan post testberbeda soal namun tetap memiliki esensi sama, maka akan dijabarkan tersendiri. Berikut penjabarannya: Tabel 4.6 Perubahan pemahaman siswa SMA dilihat dari jawaban pre test dan post test terkait fenomena pembiasan dan bagian-bagian dari peristiwa pembiasan Esensi yang diharapkan Kode siswa Sebelum belajar dengan video pembiasan pre test Sesuda belajar dengan video pembiasan post test Siswa memiliki pemahaman konsep yang benar dan tepat bahwa dalam fenomena pembiasan sinar akan membelok ketika melalui 2 meium yang berbeda kerapatannya udara dan air F Siswa sudah memiliki pemahaman yang benar dengan jawaban membias. Namun belum memiliki pemahaman yang sempurna karena siswa belum memberi keterangan apa yang menyebabkan sinar tersebut membias Siswa memahami bahwa dalam peristiwa pembiasan sinar akan membelok ketika melalui dua medium yang berbeda kerapatannya G Siswa sudah memiliki pemahaman yang benar dengan jawaban dibiaskan. Namun belum memiliki pemahaman yang sempurna karena siswa belum memberi keterangan apa yang menyebabkan sinar tersebut membias Siswa memahami bahwa dalam peristiwa pembiasan sinar akan membelok ketika melalui dua medium yang berbeda kerapatannya H Siswa sudah memiliki pemahaman yang benar dengan jawaban akan dibiaskan. Namun belum memiliki pemahaman yang sempurna karena siswa belum memberi keterangan apa yang menyebabkan sinar tersebut membias Siswa memahami bahwa dalam peristiwa pembiasan sinar akan membelok ketika melalui dua medium yang berbeda kerapatannya I Siswa sudah memiliki pemahaman yang benar dengan jawaban sedikit membelok dibiaskan. Namun belum memiliki pemahaman yang Siswa memahami bahwa dalam peristiwa pembiasan sinar akan membelok ketika melalui dua medium yang berbeda kerapatannya Esensi yang diharapkan Kode siswa Sebelum belajar dengan video pembiasan pre test Sesuda belajar dengan video pembiasan post test sempurna karena siswa belum memberi keterangan apa yang menyebabkan sinar tersebut membias J Siswa sudah memiliki pemahaman yang benar dengan jawaban membias. Namun belum memiliki pemahaman yang sempurna karena siswa belum memberi keterangan apa yang menyebabkan sinar tersebut membias Siswa memahami bahwa dalam peristiwa pembiasan sinar akan membelok ketika melalui dua medium yang berbeda kerapatannya Siswa memahami bagian-bagian dalam peristiwa pembiasan dengan dapat menunjuk dan menyebut dengan tepat nama simbol bagian tersebut yaitu sinar datang, sinar bias, garis normal, bidang batas, sudut datang, sudut bias, indeks bias, medium rambat cahaya F Siswa belum memahami bagian: garis normal dan bidang datas Siswa sudah memiliki pemahaman bagian-bagian dalam peristiwa pembiasan G Siswa sudah memiliki pemahaman bagian-bagian dalam peristiwa pembiasan Siswa sudah memiliki pemahaman bagian-bagian dalam peristiwa pembiasan H Siswa sudah memiliki pemahaman bagian-bagian dalam peristiwa pembiasan Siswa sudah memiliki pemahaman bagian-bagian dalam peristiwa pembiasan I Siswa sudah memiliki pemahaman bagian-bagian dalam peristiwa pembiasan Siswa sudah memiliki pemahaman bagian-bagian dalam peristiwa pembiasan J Siswa sudah memiliki pemahaman bagian-bagian dalam peristiwa pembiasan Siswa sudah memiliki pemahaman bagian-bagian dalam peristiwa pembiasan Tabel 4.7 Perubahan pemahaman siswa SMAdilihat dari jawaban pre test dan post test Konsep Kode Siswa Jawaban yang diharapkan Pre Test Post Test Sudut datang dan sudut bias F a. sudut yang terbentuk antara sinar datang dengan garis normal b. sudut yang terbentuk antara sinar bias dengan garis normal a. sudut yang terbentuk oleh sinar datang b. sudut yang terbentuk oleh sinar bias a. sudut datang adalah sudut yang terbentuk antara sinar datang dan garis normal b. sudut bias adalah sudut yang terbentuk antara sinar bias dan garis normal G a. sudut yang terbentuk antara garis normal dengan sinar datang b. sudut yang terbentuk antara garis normal dengan sinar bias a. sudut yang terbentuk antara garis sinar datang dengan garis normal b. sudut yang terbentuk antara garis sinar bias dengan garis normal Konsep Kode Siswa Jawaban yang diharapkan Pre Test Post Test H a. posisi sudut awal saat sinar mengenai medium sebelum dibiaskan b. sudut akhir atau posisi akhir sudut sinar saat sinar yang datang tadi telah dibiaskan dibelokkan a. sudut yang dimiliki oleh sinar yang datang dari sumber sinar ke medium satu menuju bidang batas b. sudut yang dimiliki oleh sinar yang datang dari bidang batas dan merambat di medium dua I a. sudut yang terbentuk dari sumber cahaya b. sudut yang terbentuk karena pembelokan pembiasan yang terjadi a. sudut yang terbentuk dari sumber cahaya menuju ke bidang batas terhadap garis normal melalui medium pertama menjauhi garis normal b. sudut yang terbentuk dari bidang batas melalui medium kedua dan mendekati garis normal J a. sudut yang terbentuk akibat adanya sinar datang yang diukur dari garis tengah b. sudut yang diakibatkan karena adanya sinar bias yang diukur dari garis tengah ke sinar bias a. sudut antara garis normal dengan sinar bias b. sudut antara garis normal dengan sinar bias Rumus Hukum II Snellius F n 1 sin i = n 2 sin r n 1 sin i = n 2 sin r n 1 sin i = n 2 sin r G n 1 sin r = n 2 sin i n 1 sin i = n 2 sin r H n 1 sin i = n 2 sin r n 1 sin i = n 2 sin r I n 1 sin i = n 2 cos r n 1 sin i = n 2 sin r J n 1 sin i = n 2 cos r n 1 sin i = n 2 sin r Bidang batas F bidang yang membatasi medium 1 dan medium 2 bidang yang membatasi antara 2 medium yang berbeda bidang yang membatasi medium 1 dan medium 2 pada pembiasan G batas antara kedua bidang bidang yang membatasi antara kedua medium H bidang yang membatasi bertemunya dua medium dalam pembiasan cahaya bidang batas: bidang yang membatasi pertemuan dari 2 medium I bidang yang merupakan batas antar medium bidang batas adalah bidang yang membatasi antar medium J bidang yang memisahkan air dan udara merupakan bidang antar medium 1 dengan medium 2 Indeks bias mutlak F perbandingan antara cepat rambat cahaya di ruang hampa dengan cepat rambat cahaya di indeks bias mutlak adalah indeks bias yang memiliki cepat rambat tetap tidak bergantung pada medium perbandingan antara cepat rambat cahaya di ruang hampa dengan cepat rambat cahaya di medium tersebut Konsep Kode Siswa Jawaban yang diharapkan Pre Test Post Test medium tersebut yang dilaluinya G kerapatan partikel dalam bidang yang dilalui cahaya perbandingan cepat rambat di ruang hampa dengan bidang medium H indeks bias yang menjadi koefisien tetap dalam hukum pembiasan cahaya perbandingan cepat rambat sinar di ruang hampa dengan cepat rambat di medium n = cv I indeks bias keduanya bersifat politik n = cv perbandingan antara cepat rambat di ruang hampa dengan bidang cepat rambat di suatu medium lain J merupakan perhitungan dari sinar datang dengan sinar bias perbandingan kecepatan rambat cahaya pada ruang hampa dengan medium Bunyi Hukum II Snellius F sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat maka sinar bias membelok mendekati garis normal. sinar datang dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat maka sinar bias membelok menjauhi garis normal jika dari medium yang kurang rapat ke rapat maka akan membias menjauhi garis batas. Jika dari medium rapat ke kurang rapat maka akan membias mendekati garis batas sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat, maka akan dibiaskan mendekati garis normal. Sinar datang dari medium lebih rapat ke medium yang kurang rapat, maka akan dibiaskan menjauhi garis normal G jika medium dari ruang yang kurang rapat ke ruang rapat maka cahaya akan mendekati garis normal dan jika cahaya dari ruang yang rapat ke ruang yang tidak rapat maka akan menjauhi garis normal jika memasuki medium lebih rapat maka mendekati garis normal dan tetapi jika melewati medium yang lebih renggang menjauhi garis normal H a. udara ke air: arah beloknya akan membentuk sudut lancip karena melakukan tabrakan dengan molekul yang lebih rapat b. air ke udara: arahnya akan membentuk sudut yang lebih tumpul karena sinar lebih bebas mengarah kemana saja jika sinar datang dari medium kurang rapat, maka pembiasannya akan mendekati garis normal. Sebaliknya jikadari padat ke kurang padat, maka menjauhi garis normal I jika sinar datang dari medium yang kurang rapat memasuki medium lebih rapat arah belok sinar bias akan mendekati garis normal. Jika sinar datang dari medium rapat ke kurang rapat, arah belok sinar bias akan menjauh garis normal sinar datang dari medium renggang ke rapat akan dibiaskan mendekati garis normal sedangkan sebaliknya dari medium rapat ke medium renggang akan dibiaskan menjauhi garis normal J sinar datang dari medium kurang rapat menuju medium rapat memiliki sinar datang dari medium kurang rapat ke medium rapat sinar bias akan Konsep Kode Siswa Jawaban yang diharapkan Pre Test Post Test sudut yang lebih kecil dari sinar bias dimana sinar dari medium yang rapat ke medium kurang rapat mendekati garis normal, sebaliknya sinar bias akan menjauhi garis normal ketika sinar memasuki medium kurang rapat Hubungan kecepatan rambat cahaya dengan kerapatan medium F a. tidak sama b. karena cepat rambat cahaya dipengaruhi oleh kerapatan medium sehingga ketika cahaya merambat di medium yang kerapatannya berbeda cepat rambat cahaya berbeda pula. Cepat rambat cahaya di medium kurang rapat akan lebih besar dibandingkan di medium lebih rapat. c. di udara a. berbeda tidak sama b. karena mediumnya berbeda c. di udara a. tidak b. karena medium yang kerapatannya berbeda cepat rambat cahaya berbeda pula. Kecepatan cepat rambat cahaya akan lebih besar di medium yang kerapatannya lebih kecil di medium yang kurang rapat c. udara G a. tidak sama b. karena keadaan suatu bidang berbeda – beda semakin rapat maka kecepatan cahaya semakin berkurang c. di ruang yang hampa udara a. tidak b. karena perbedaan massa jenis atau kerapatannya di ruang hampa atau dibidang dengan kerapatan yang paling renggang c. udara H a. tidak b. karena kerapatan molekul antara air dan udara berbeda c. di udara karena kerapatannya kurang a. tidak b. karena perbedaan kepadatan molekul yang ada di medium c. di udara ruang hampa molekul rengggang, karena kecepatan sinar cahaya tidak dibelokkan oleh molekul medium yang lebih padat, sehingga kecepatan tidak berkurang I a. tidak sama b. karena perbedaan kerapatan antara medium, ada yang lebih rapat ada yang kurang rapat c. di medium udara a. tidak sama b. karena adanya perbedaan kerapatan medium antara satu dengan lainnya c. cepat rambat cahaya lebih besar jika di udara karena udara memiliki kerapatan medium yang renggang J a. tidak b. karena beda kerapatan antara medium air dan udara c. medium tidak rapat udara a. tidak b. karena cepat rambat cahaya dipengaruhi oleh kerapatan medium. medium air memiliki tingkat kerapatan lebih tinggi dibanding medium udara Konsep Kode Siswa Jawaban yang diharapkan Pre Test Post Test c. di medium udara Bidang datar \ F pre test : kertas post test : layar tab yang membatasi 2 medium layar tab G bidang yang tegak lurus dengan garis normal layar tab H bidang datar layar tab I bidang datar layar tabnya J Bidang yang membatasi dua medium layar tab Indeks bias relatif F perbandingan antara indeks bias suatu medium dengan indeks bias medium lain indeks bias yang bergantung pada medium di mana sinar tersebut lewat perbandingan antara indeks bias di suatu medium dengan indeks bias di medium lain G kerapatan suatu bidang yang berubah-ubah yang menyebapkan perbedaan indeks bias perbandingan antara indeks bias medium 1 dengan medium lainnya H indeks bias yang ada menurut medium yang tersedia perbandingan cepat rambat sinar di medium 1 dan medium 2 n 1 n 2 I indeks bias medium tidak bersifat mutlak perbandingan antara indeks bias medium 1 n 1 dengan indeks bias medium 2 n 2 J indeks bias relatif merupakan lamanya sinar melalui medium perbandingan indeks bias medium 1 dengan medium 2 Dari tabel 4.6 dan 4.7 terlihat pemahaman siswa SMA mengenai konsep-konsep yang dijelaskan dalam video pembiasan. Terkait fenomenapembiasansemua siswa mengalami perubahan pemahaman. Jawaban siswa setelah belajar dengan video pembiasan mengandung konsep yang benar dan tepat. Pada konsep komponen-komponen yang terdapat pada pembiasan terdapat 2 siswayaitu F J yang mengalami perubahan pemahaman ketika pre test tertukar menjodohkan antara garis normal dan bidang batas dan setelah belajar melalui video dapat menggambar diagram peristiwa pembiasan dengan semua keterangan komponen-komponennya. Sedangkan 3 siswa yaitu G, H, I tidak mengalami perubahan pemahaman karena ketika pre test siswa sudah memiliki pemahaman yang benar. Mengenai maksud darisudut datang dan sudut bias terdapat 3 siswa mengalami perubahan pemahaman. Siswa F J menjawab dengan konsep yang benar dan tepat ketika pre test dan siswa I hanya mengalami perubahan pemahaman mengenai sudut datang saja. Sedangkan 2 siswa tidak mengalami perubahan pemahaman. Satu siswa G ketika pre testdn post test memiliki pemahaman konsep yang benar dan tepat dan siswa Htetap memiliki konsep yang salah. Terkait rumusan Hukum II Snellius terdapat 3 siswa SMA yaitu G, I, J mengalami perubahan pemahaman. Sedangkan 2 siswa yaitu F H tidak mengalami perubahan pemahaman karena memiliki pemahaman konsep yang benar dan tepat baik saatpre test atau post test. Mengenai maksud dari bidang batas dalam pembiasan terdapat 1 siswayaitu G yang mengalami perubahan pemahaman. Sedangkan 4 siswa yaitu F, H, I, J tidak mengalami perubahan pemahaman karena baik ketika pre testmaupun post test pemahaman konsep mengenai bidang batas benar dan tepat. Mengenai maksud dariindeks bias mutlak, semua siswa mengalami perubahan pemahaman. Setelah belajar melalui video semua jawaban siswa mengandung konsep yang benar dan tepat. Terkait bunyi Hukum II Snellius tersapat 3 siswa yaitu F, H, Jyang mengalami perubahan pemahaman dengan konsep yang benar dan tepat setelah belajar dengan video pembiasan. Sedangkan 2 siswa yaitu G I tidak mengalami perubahan pemahaman karena ketika pre test sudah memiliki pemahaman konsep yang benar dan tepat. Terkait hubungan kecepatan rambat cahaya dengan kerapatan medium terdapat 2 siswa yaitu F J yang mengalami perubahan pemahaman dengan konsep yang benar dan semua komponen ada. Sedangkan siswa G, H I tidak mengalami perubahan pemahaman karena setelah belajar melalui video jawaban siswa tetap mengandung konsep yang benar tetapi satu komponen tidak ada. Mengenai maksud dari bidang datar dalam peristiwa pembiasan, semua siswa SMA ketika pre test tidak dapat menentukan apa yang berperan menjadi bidang datar dalam peristiwa pembiasan dan ketika post test siswa dapat menentukan apa yang berperan menjadi bidang datar dalam peristiwa pembiasan. Jadi, setelah belajar dengan video pembiasan, semua siswa mengalami perubahan pemahaman. Mengenai maksud dariindeks bias relatif, semua siswa SMA setelah belajar denganvideo pembiasan mengalami perubahan pemahaman.Berikut analisis perubahan pemahaman siswa dengan kategori penilaian deskripsi setiap butir soal pre test dan post test: Tabel 4.8 Kategori penilaian pemahaman siswa SMP terhadap konsep pembiasan Konsep Kode Siswa Kategori Pemahaman Konsep yang dikuasai Keterangan Sebelum belajar dengan video pembiasan pre test Setelah belajar dengan video pembiasan post test Fenomena pembiasan A Konsep salah Konsep kurang tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman B Konsep salah Konsep kurang tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman C Konsep kurang tepat Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman D Konsep benar dan tepat Konsep benar dan tepat Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman E Konsep salah Konsep kurang tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman Bagian – bagian komponen dari peristiwa pembiasan A 6 komponen benar 6 komponen benar Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman B 3 komponen benar 5 komponen benar Siswa mengalami perubahan pemahaman C 6 komponen benar 8 komponen benar Siswa mengalami perubahan pemahaman D 6 komponen benar 7 komponen benar Siswa mengalami perubahan pemahaman E 6 komponen benar 6 komponen benar Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman Sudut datang dan sudut bias A a. Konsep salah b. Konsep salah a. Konsep salah b. Konsep salah Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman B a. Konsep salah b. Konsep salah a. Konsep benar dan tepat b. Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman C a. Tidak ada a. Konsep salah Siswa mengalami Konsep Kode Siswa Kategori Pemahaman Konsep yang dikuasai Keterangan Sebelum belajar dengan video pembiasan pre test Setelah belajar dengan video pembiasan post test jawaban b. Tidak ada jawaban b. Konsep benar dan tepat perubahan pemahaman D a. Konsep salah b. Konsep salah a. Konsep benar dan tepat b. Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman E a. Konsep salah b. Konsep tidak sesuai a. Konsep kurang tepat b. Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman Rumus Hukum II Snelius A Konsep salah Konsep salah Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman B Konsep benar dan tepat Konsep benar dan tepat Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman C Konsep salah Konsep salah Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman D Konsep salah Konsep salah Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman E Konsep salah Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman Bidang batas A Konsep salah Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman B Konsep kurang tepat Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman C Konsep benar dan tepat Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman D Konsep kurang tepat Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman E Konsep kurang tepat Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman Indeks bias mutlak Tidak ada jawaban Konsep tidak sesuai Siswa mengalami perubahan pemahaman Konsep Kode Siswa Kategori Pemahaman Konsep yang dikuasai Keterangan Sebelum belajar dengan video pembiasan pre test Setelah belajar dengan video pembiasan post test Konsep salah Konsep salah Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman Konsep salah Konsep benar namun kurang lengkap Siswa mengalami perubahan pemahaman Konsep salah Konsep benar namun kurang lengkap Siswa mengalami perubahan pemahaman Konsep salah Konsep salah Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman Bunyi Hukum II Snellius A a. Konsep salah b. Konsep salah a. Konsep benar dan tepat b. Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman B a. Konsep salah b. Konsep salah a. Konsep benar dan tepat b. Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman C a. Konsep benar dan tepat b. Konsep salah a. Konsep benar dan tepat b. Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman D a. Konsep kurang tepat b. Konsep kurang tepat c. Konsep salah d. Konsep salah Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman E c. Konsep kurang tepat d. Konsep kurang tepat c. Konsep benar dan tepat d. Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman Hubungan kecepatan rambat cahaya dengan kerapatan medium A a. Konsep benar dan tepat b. Konsep salah c. Konsep a. Konsep benar dan tepat b. Konsep salah c. Konsep Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman Konsep Kode Siswa Kategori Pemahaman Konsep yang dikuasai Keterangan Sebelum belajar dengan video pembiasan pre test Setelah belajar dengan video pembiasan post test benar dan tepat benar dan tepat B a. Konsep benar dan tepat b. 1 kompo- nen konsep benar c. Konsep benar dan tepat a. Konsep benar dan tepat b. 1 kompo- nen konsep benar c. Konsep benar dan tepat Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman C a. Konsep benar dan tepat b. 1 kompo- nen konsep benar c. Konsep benar dan tepat a. Konsep benar dan tepat b. Konsep tidak sesuai c. Konsep benar dan tepat Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman D a. Konsep benar dan tepat b. Konsep salah c. Konsep benar dan tepat a. Konsep benar dan tepat b. 1 kompo- nen konsep benar c. Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman E a. Konsep benar dan tepat b. Konsep salah c. Konsep benar dan tepat a. Konsep benar dan tepat b. Konsep salah c. Konsep benar dan tepat Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman Bidang datar A Konsep salah Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman B Konsep salah Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman C Konsep salah Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman D Konsep salah Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan Konsep Kode Siswa Kategori Pemahaman Konsep yang dikuasai Keterangan Sebelum belajar dengan video pembiasan pre test Setelah belajar dengan video pembiasan post test pemahaman E Konsep salah Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman Indeks bias relatif A Konsep salah Konsep salah Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman B Konsep salah Konsep salah Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman C Konsep salah Konsep salah Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman D Konsep salah Konsep benar namun kurang lengkap Siswa mengalami perubahan pemahaman E Konsep salah Konsep salah Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman Tabel 4.9 Kategori penilaian pemahaman siswa SMA terhadap konsep pembiasan Konsep Kode Siswa Kategori Pemahaman Konsep yang dikuasai Keterangan Sebelum belajar dengan video pembiasan pre test Setelah belajar dengan video pembiasan post test Fenomena pembiasan F Konsep kurang tepat Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman G Konsep kurang tepat Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman H Konsep kurang tepat Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman I Konsep kurang tepat Konsep benar dan tepat Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman J Konsep kurang tepat Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman Konsep Kode Siswa Kategori Pemahaman Konsep yang dikuasai Keterangan Sebelum belajar dengan video pembiasan pre test Setelah belajar dengan video pembiasan post test Bagian – bagian komponen dari peristiwa pembiasan F 6 komponen benar 6 komponen benar Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman G 8 komponen benar 8 komponen benar Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman H 8 komponen benar 8 komponen benar Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman I 8 komponen benar 8 komponen benar Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman J 6 komponen benar 8 komponen benar Siswa mengalami perubahan pemahaman Sudut datang dan sudut bias F a. Konsep salah b. Konsep salah c. Konsep benar dan tepat d. Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman G a. Konsep benar dan tepat b. Konsep benar dan tepat c. Konsep benar dan tepat d. Konsep benar dan tepat Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman H a. Konsep salah b. Konsep tidak sesuai a. Konsep salah b. Konsep salah Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman I a. Konsep salah b. Konsep salah a. Konsep salah b. Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman J a. Konsep salah b. Konsep tidak sesuai a. Konsep benar dan tepat b. Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman Rumus Hukum II Snelius F Konsep benar dan tepat Konsep benar dan tepat Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman G Konsep salah Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman H Konsep benar dan tepat Konsep benar dan tepat Siswa tidak mengalami perubahan Konsep Kode Siswa Kategori Pemahaman Konsep yang dikuasai Keterangan Sebelum belajar dengan video pembiasan pre test Setelah belajar dengan video pembiasan post test pemahaman I Konsep salah Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman J Konsep salah Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman Bidang batas F Konsep benar dan tepat Konsep benar dan tepat Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman G Konsep kurang tepat Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman H Konsep benar dan tepat Konsep benar dan tepat Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman I Konsep benar dan tepat Konsep benar dan tepat Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman J Konsep benar dan tepat Konsep benar dan tepat Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman Indeks bias mutlak F Konsep salah Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman G Konsep salah Konsep benar dan tepat Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman H Konsep tidak sesuai Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman I Konsep salah Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman J Konsep salah Konsep benar dan tepat Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman Bunyi Hukum II Snellius F a. Konsep kurang tepat b. Konsep kurang tepat a. Konsep benar dan tepat b. Konsep benar Siswa mengalami perubahan pemahaman Konsep Kode Siswa Kategori Pemahaman Konsep yang dikuasai Keterangan Sebelum belajar dengan video pembiasan pre test Setelah belajar dengan video pembiasan post test dan tepat G a. Konsep benar dan tepat b. Konsep benar dan tepat a. Konsep benar dan tepat b. Konsep benar dan tepat Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman H a. Konsep tidak sesuai b. Konsep salah a. Konsep benar dan tepat b. Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman I a. Konsep benar dan tepat b. Konsep benar dan tepat a. Konsep benar dan tepat b. Konsep benar dan tepat Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman J c. Konsep kurang tepat d. Konsep kurang tepat c. Konsep benar dan tepat d. Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman Hubungan kecepatan rambat cahaya dengan kerapatan medium F a. Konsep benar dan tepat b. Konsep salah c. Konsep benar dan tepat a. Konsep benar dan tepat b. 2 kompo- nen benar c. Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman G a. Konsep benar dan tepat b. 1 kompo-nen konsep benar c. Konsep benar dan tepat a. Konsep benar dan tepat b. 1 kompo- nen konsep benar c. Konsep benar dan tepat Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman H a. Konsep benar dan tepat b. 1 kompo-nen konsep benar c. Konsep benar dan tepat a. Konsep benar dan tepat b. 1 kompo- nen konsep benar Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman Konsep Kode Siswa Kategori Pemahaman Konsep yang dikuasai Keterangan Sebelum belajar dengan video pembiasan pre test Setelah belajar dengan video pembiasan post test c. Konsep benar dan tepat I a. Konsep benar dan tepat b. 1 kompo-nen konsep benar c. Konsep benar dan tepat a. Konsep benar dan tepat b. 1 kompo- nen konsep benar c. Konsep benar dan tepat Siswa tidak mengalami perubahan pemahaman J a. Konsep benar dan tepat b. 1 kompo-nen konsep benar c. Konsep benar dan tepat a. Konsep benar dan tepat b. 2 kompo- nen konsep benar c. Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman Bidang datar F Konsep salah Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman G Konsep salah Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman H Konsep salah Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman I Konsep salah Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman J Konsep salah Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman Indeks bias relatif F Konsep salah Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman G Konsep salah Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman H Konsep salah Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman I Konsep salah Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman Konsep Kode Siswa Kategori Pemahaman Konsep yang dikuasai Keterangan Sebelum belajar dengan video pembiasan pre test Setelah belajar dengan video pembiasan post test J Konsep salah Konsep benar dan tepat Siswa mengalami perubahan pemahaman Dari analisis jawaban pre test dan post test siswa, kemudian dilakukan pengelompokan berdasarkan kategori siswa mengalami perubahan dan siswa tidak mengalami perubahan pemahaman karena konsep salahkonsep telah dikuasai. Di bawah ini merupakan tabel pengelompokan perbandingan tingkat kesulitan konsep dalam merubah pemahaman siswa SMP dan SMA: Tabel 4. 10 Perbandingan tingkat kesulitan konsep dalam merubah pemahaman siswa SMP dan SMA Konsep dalam Pembiasan Jenjang Jumlah Siswa Mengalami Perubahan Pemahaman Tidak Mengalami Perubahan Pemahaman Total Konsep salah Konsep sudah dikuasai Fenomena pembiasan SMP 4 1 5 SMA 5 5 Bagian – bagian komponen dari peristiwa pembiasan SMP 3 2 5 SMA 2 3 5 Sudut datang dan sudut bias SMP 4 1 5 SMA 3 1 1 5 Rumus Hukum II Snellius SMP 1 3 1 5 SMA 3 2 5 Bidang batas SMP 4 1 5 SMA 1 4 5 Indeks bias mutlak SMP 3 2 5 SMA 5 5 Bunyi Hukum II Snellius SMP 4 1 5 Konsep dalam Pembiasan Jenjang Jumlah Siswa Mengalami Perubahan Pemahaman Tidak Mengalami Perubahan Pemahaman Total Konsep salah Konsep sudah dikuasai SMA 3 2 5 Hubungan kecepatan rambat cahaya dengan kerapatan medium SMP 1 3 1 5 SMA 2 3 5 Bidang batas SMP 5 5 SMA 5 5 Indeks bias relatif SMP 1 4 5 SMA 5 5

2. Penskoran hasil analisis pre test dan post test

Setelah dianalisis dan dideskripsikan setiap butir soal, maka dilakukan skoring dari hasil pre test dan post test. Skoring tersebut diberikan sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam tabel 3.3 dan 3.4 yang kemudian hasil skoring ditotal. Hasilskoring dijabarkan sebagai berikut: Tabel 4.11 Skor pre test siswa SMP kelas VII setiap butir soal Kode Siswa Skor untuk Setiap Soal Total Skor 1 2 3a 3b 4 5 6 7 8a 8b 8c 9 10 A 4 1 1 6 B 2,5 2 2,5 1 2 1 11 C 2,5 4 5 2,5 1 2 1 18 D 5 4 2,5 3 1 1 16,5 E 4 0,5 2,5 3 1 1 12 Tabel 4.12 Skor pre test siswa SMA kelas Xsetiap butir soal Kode Siswa Skor untuk Setiap Soal Total Skor 1 2 3a 3b 4 5 6 7 8a 8b 8c 9 10 F 2,5 4 2 5 3 1 1 18,5 G 2,5 5 2,5 2 2,5 5 1 2 1 23,5 H 2,5 5 0,5 2 5 0,5 0,5 1 2 1 20 I 2,5 5 5 5 1 2 1 21,5 J 2,5 4 0,5 5 3 1 2 1 19 Tabel 4.13 Skor post test siswa SMP kelas VII setiap butir soal Kode Siswa Skor untuk Setiap SoaL Total Skor 1 2a 2b 3 4 5 6 7 8a 8b 8c 9 10 A 5 4 0,5 3 5 1 1 2,5 22 B 5 2,5 2,5 3,5 3 5 1 2 1 2,5 2 30 C 5 2,5 5 2,5 3 5 1 0,25 1 5 30,25 D 5 2,5 2,5 4,5 2,5 2,5 3 1 2 1 5 31,5 E 5 1,25 2,5 4 3 5 1 1 2,5 2 27,25 Tabel 4.14 Skor post test siswa SMA kelas X untuk setiap soal Kode Siswa Skor untuk Setiap SoaL Total Skor 1 2a 2b 3 4 5 6 7 8a 8b 8c 9 10 F 5 2,5 2,5 5 5 5 3 5 1 3 1 5 2 45 G 5 2,5 2,5 5 5 5 3 5 1 2 1 5 2 44 H 5 5 5 5 3 5 1 2 1 5 2 39 I 5 2,5 5 5 5 3 5 1 2 1 5 2 41,5 J 5 2,5 2,5 5 5 5 3 5 1 3 1 5 2 45 Dari hasil skor masing-masing siswa yang telah ditotalkan kemudian dihitung nilai akhir pre test dan post test.Berikut hasil perhitungan nilai akhir beserta persentase kenaikan nilai pre test dan post test pada siswa: Tabel 4.15 Hasil pre test dan post test siswa SMP kelas VII Kode Siswa Nilai Persentase Kenaikan Pre test Post test A 13,33 48,89 35,56 B 24,44 66,67 42,23 C 40 67,22 27,22 D 36,67 70 33,33 E 26,67 60,56 33,89 Jumlah Nilai 141,11 313,33 172,23 Nilai Rata-Rata 28,22 62,67 34,45 Tabel 4.16 Hasil pre test dan post test siswa SMA kelas X Kode Siswa Nilai Persentase Kenaikan Pre test Post test F 41,11 100 58,89 G 52,22 97,78 45,56 H 44,44 86,67 42,23 I 47,78 92,22 44,44 J 42,22 100 57,78 Jumlah Nilai 227,78 476,67 248,9 Nilai Rata-Rata 45,56 95,33 49,78 Berdasarkan hasil total skor pada pre test dan post test, masing- masing siswa dikelompokkan pada tingkatan pemahaman seperti dalam tabel berikut: Tabel 4.17 Tingkat Pemahaman Siswa SMP kelas VII Kode Siswa Pretest Tingkat pemahaman Posttest Tingkat pemahaman A 6 Sangat Rendah 22 Cukup B 11 Rendah 30 Tinggi C 18 Rendah 30,25 Tinggi D 16,5 Rendah 31,5 Tinggi E 12 Rendah 27,25 Cukup Tabel 4.18 Tingkat Pemahaman Siswa SMA kelas X Kode Siswa Pretest Tingkat pemahaman Posttest Tingkat pemahaman F 18,5 Rendah 45 Sangat Tinggi G 23,5 Cukup 44 Sangat Tinggi H 20 Cukup 39 Sangat Tinggi I 21,5 Cukup 41,5 Sangat Tinggi J 19 Cukup 45 Sangat Tinggi

3. Analisis kuesioner siswa

Kuesioner digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai video dalam pembelajaranpokok bahasan pembiasan. Berikut rangkuman hasil skor kuesioner siswa SMP dan SMA serta frekuensi siswa dalam mengulang video : Tabel 4.19 Hasil analisis kuesioner pada siswa SMP kelas VII Kode Siswa Skor untuk butir no Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 A 4 4 5 5 3 3 1 4 4 5 4 42 B 4 4 5 4 3 4 2 5 4 4 4 43 C 4 4 5 3 3 3 4 4 4 5 4 43 D 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 45 E 5 5 4 5 3 3 3 4 4 5 4 45 Jumlah 21 21 23 21 15 17 15 21 20 24 20 218 Tabel 4.20 Hasil analisis kuesioner pada siswa SMA kelas X Kode Siswa Skor untuk butir no Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 F 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 43 G 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 43 H 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 40 I 5 5 4 4 3 3 4 4 3 4 4 43 J 5 4 5 4 3 4 5 4 4 5 4 47 Jumlah 23 22 21 20 16 17 20 20 16 21 20 216 Terkait frekuensi memutar video pembiasan yang dilihat dari hasilkuesioner pada siswa SMP dan SMA adalah sama yaitu 2-5 kali. Pertama-tama menentukan skor kriterium ideal. Skor ideal hasil kuesioner pada siswa SMP dan SMA = 5 x 11 x 5 = 275. Selanjutnya skor ideal untuk setiap butir instrumen = skor tertinggi x jumlah responden. Sehingga didapat skor ideal setiap butir instrumen = 5 x 5 = 25. Dari tabel 4.17 dapat dilihat jumlah data sebanyak 218. Secara keseluruhan untuk tanggapan siswa mengenai video yang dikembangkan pada pokok bahasan pembiasan dalam pembelajaran di SMP kelas VII = 218 : 275 = 0,79 atau 79 dari kriteria yang diharapkan. Sedangkan dari tabel 4.18 didapat jumlah data adalah 216. Secara keseluruhan untuk tanggapan siswa mengenai video yang dikembangkan pada pokok bahasan pembiasan dalam pembelajaran di SMA kelas X = 216 : 275 = 0,78 atau 78 dari kriteria yang diharapkan. Jika dilihat pada setiap butir aspek, maka didapat kriteria yang diharapkan sebagai berikut: Tabel 4.21 Persentase kriteria yang diharapkan setiap pernyataan kuesionerpada siswa SMP dan SMA Pernyataan Siswa SMP Kelas VII Siswa SMA Kelas X Keyakinan siswa akan peran video yang mempermudah mereka dalam belajar fisika khususnya materi pembiasan 21 : 25 = 0,84 atau 84 23 : 25 = 0,92 atau 92 Keyakinan siswa akan peran video lebih membantu mereka dalam memahami materi pembiasan 21 : 25 = 0,84 atau 84 22 : 25 = 0,88 atau 88 Bagi siswa belajar menggunakan video menarik 23 : 25 = 0,92 atau 92 21 : 25 = 0,84 atau 84