. Pengeditan menggunakan aplikasi Power DVD Point Lite
dan AVS Video Editor.
3. Pengambilan data dan evaluasi
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 April sd 3Mei 2015 di rumah peneliti di daerah Gombong dan di daerah Yogyakarta tempat
peneliti tinggal. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP dan X SMA dengan jumlah masing-masing5 siswa SMP dan 5 siswa SMA.
Kesepuluh siswa dipilih berdasarkan kedekatan lingkungan rumah dan kedekatan relasi dengan peneliti, sehingga peneliti tidak mengetahui
prestasi siswa disekolah. Pelaksanaan proses belajar ini memberikan umpan balik kepada
peneliti yaitu berkaitan dengan efektivitas pemanfaatan video dalam pembelajaran, perbandingan efektivitas pemanfaatan video dalam
pembelajaran, dan pendapat siswa mengenai penggunaan video pembiasan pada jenjang SMP kelas VII dan SMA kelas X. Umpan balik
tersebut ditunjukkan siswa melalui aspek pemahaman konsep pembiasan. Untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa dan
perbandingan efektivitas dipergunakan soal pre test dan post test, sedangkan tanggapan siswa menggunakan kuesioner tertutup.
Pada awal pelaksanaan, peneliti memberikan informasi mengenai teknis pembelajaran menggunakan media video yaitu dalam proses
belajar dengan video pembiasan, siswa diperbolehkan untuk mengulang kembali, menghentikan, dan memaju mundurkan video serta
diperbolehkan untuk saling berdiskusi untuk siswa yang belajar berdua atau lebih. Namun dalam pengerjaan soal-soal pre test dan post test
dikerjakan secara mandiri tanpa melihat video dan berdiskusi. Penelitian di daerah Gombong dilakukan pada rabu, 15April 2015
dengan 2 siswa putri SMP dari jam 08.00 – 11.15, pada jumat, 1Mei
2015 dari jam 17.00 – 20.00 dengan satu siswa putra SMA kelas X dan
pada pada minggu, 3 Mei 2015 dari jam 16.30 – 20.00 dengan dua
siswa putra SMP kelas VII. Dalam proses belajar ini, peneliti berperan sebagai pengamat dan fasilitator yang membantu agar siswa dalam
proses belajar dengan menggunakan video pembiasan dapat berlangsung baik. Di sini menggunakan satu laptop sebagai alat
pemutar video pembiasan. Ketika jumlah subyek penelitian satu anak, maka siswa tidak melalui proses diskusi. Sedangkan ketika jumlah
subyek penelitian berjumlah dua, maka siswa menjadi satu kelompok dan dapat mendiskusikan video pembiasan. Kegiatan yang dilakukan
siswa adalah belajar menggunakan video pembiasan sepeti dalam informasi pada awal, yaitumengerjakanpre test,menyimak video
pembiasan bagian 1 dilanjutkan mengerjakan soal-soal post test I. Kemudian siswa kembali menyimak video pembiasan bagian 2,
dilanjutkan mengerjakan soal-soal post test II dan siswa dipersilahkan istirahat sejenak. Setelah itu siswa kembali menyimak video pembiasan