Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
Kemudian penskoran untuk pre test dan post test diakukan dengan menentukan skor untuk setiap soal, menghitung skor total, dan kemudian
menghitung nilai. Pemberian jumlah total skor pada soal pre test sama dengan pemberian jumlah total skor pada post test. Skor setiap jawaban
siswa berpedoman pada tabel konsep, soal, aspek yang diukur, kriteria penilaian, dan skor untuk pre test dan post test yang terdapat dalam
lampiran. Skor total yang dapat diperoleh siswa apabila menjawab seluruh soal secara sempurna sesuai kriteria yang tepat dalam pedoman adalah 45.
Pada setiap soal terdapat skor masimal. Sedangkan skor total adalah jumlah skor keseluruhan yang diperoleh siswa dan nilai merupakan angka
sebagai bentuk hasil dari masing – masing pre test dan post test.
Hasil skor pre test dan post test serta total skor masing –masing siswa
SMP kelas VII dan SMA kelas X untuk setiap soal dicantumkan ke dalam tabel berikut:
Tabel 3.6 Format skor pre test dan post test siswa SMP kelas VII dan SMA kelas X
setiap butir soal
Kode Siswa
Skor untuk Setiap Soal Total
Skor 1
2 3a
3b 4
5 6
7 8a
8b 8c
9 10
Agar tujuan penelitian ini dapat terjawab yaitu mengetahui sejauh mana efektifitas pemanfaatan video dalam pembelajaranpokok bahasan
pembiasan pada siswa SMP kelas VII dan SMA kelas X, maka efektivitas penggunaan video dilihat melalui perubahan pemahaman siswa terhadap
konsep pembiasan. Perubahan pemahaman siswa diperoleh dengan
mendeskripsikan jawaban siswa per butir soal yang kemudian diberi skor. Hasil skor pre test dan post testsiswa kemudian dihitung nilai akhirnya dan
dicari persentase kenaikannya. Nilai akhir pre test dan post test siswa untuk setiap soal dihitung
menggunakan pedoman sebagai berikut:
Kemudian dicantumkan ke dalam tabel:
Tabel 3.7 Format hasil pre test dan post test untuk siswa SMP kelas VII dan
SMA kelas X
Kode Siswa
Nilai Persentase
Kenaikan Pre test
Post test
Jumlah Nilai Nilai Rata-Rata
Selanjutnya, total skor yang telah didapat di analisis untuk mengetahui
tingkat pemahaman konsep siswa. Analisis pemahaman dengan interval
skor yang diadopsi dari Arikunto 2003, dapat dilihat sebagai berikut:
- Skor tertinggi yang mungkin diperoleh siswa 45
- Skor terendah yang mungkin diperoleh oleh siswa 0
- Penilaian menggunakan 5 lima kategori yaitu “sangat tinggi”,
“tinggi”, “cukup”, “rendah”, dan “sangat rendah”. -
Range = 45 - 0 = 45 -
Pembagian interval Range dibagi dalam 5 interval, maka lebar interval 45: 5 = 9
Penentuan kriteria pemahaman siswa dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.8 Klasifikasi pemahaman siswa berdasarkan skor
Interval skor Tingkat pemahaman
37 – 45
Sangat Tinggi 28
– 36 Tinggi
19 – 27
Cukup 10
– 18 Rendah
9 Sangat Rendah
Selanjutnya total skor dari pretest dan posttest diberi keterangan tingkat pemahaman berdasarkan klasifikasi seperti pada tabel diatas.
Contoh tabel yang digunakan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.9 Format tingkat pemahaman siswa
Kode Siswa
Pretest Tingkat
pemahaman Posttest
Tingkat pemahaman
A B
C Siswa n...