Universitas Sumatera Utara 4.3.2 Jenis Kelamin Berdasarkan Transmisi penularan
Distribusi proporsi jenis kelamin penderita HIVAIDS berdasarkan transmisi penularan di RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar tahun 2013 -
2014 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.10 Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita HIVAIDS
Berdasarkan Transmisi penularan di RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2013
–2014 Transmisi
penularan
Jenis Kelamin Total
Laki – laki
Perempuan f
f f
Seksual Non Seksual
64 41
63,4 93,2
37 3
36,6 6,8
101 44
100,0 100,0
p0,001 Dari tabel 4.10 di atas, dapat diketahui bahwa dari 101 penderita dengan
transmisi penularan melalui hubungan seksual, 64 orang 63,4 adalah laki-laki dan 37 orang 36,6 adalah perempuan. Selanjutnya, dari 44 penderita dengan
transmisi penularan non seksual, 41 orang 93,2 adalah laki-laki dan 3 orang 6,8 adalah perempuan.
Berdasarkan hasil analisis statistik dengan uji Chi-Square diperoleh nilai p0,001. Hal ini menunjukkan ada perbedaan proporsi yang bermakna antara jenis
kelamin berdasarkan transmisi penularan.
4.3.3 Jenis Kelamin Berdasarkan Keadaan Terakhir Penderita
Distribusi proporsi jenis kelamin penderita HIVAIDS berdasarkan keadaan terakhir penderita di RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar tahun
2013-2014 dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11
Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Berdasarkan Keadaan Terakhir Penderita HIVAIDS di RSUD Dr. Djasamen Saragih
Pematangsiantar Tahun 2013
–2014 Keadaan Terakhir
Jenis Kelamin Total
Laki-laki Perempuan
f f
f
Hidup Meninggal
78 27
70,3 79,4
33 7
29,7 20,6
111 34
100,0 100,0
p=0,297 Dari tabel 4.11 di atas, dapat diketahui bahwa dari 111 penderita yang
hidup sebanyak, 78 orang 70,3 adalah laki-laki dan 33 orang 29,7 adalah perempuan. Selanjutnya, dari 34 penderita meninggal, 27 orang 79,4 adalah
laki-laki dan 7 orang 20,6 adalah perempuan. Berdasarkan hasil analisis statistik dengan uji Chi-Square diperoleh nilai
p=0,297. Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara jenis kelamin berdasarkan keadaan terakhir.
4.3.4 Status Pekerjaan Berdasarkan Transmisi penularan
Distribusi proporsi pekerjaan penderita HIVAIDS berdasarkan transmisi penularan di Poliklinik HIVAIDS RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar
tahun 2013 - 2014 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.12 Distribusi Proporsi Status Pekerjaan Penderita HIVAIDS Berdasarkan Transmisi penularan di RSUD Dr. Djasamen
Saragih Pematangsiantar Tahun 2013 - 2014
Transmisi penularan
Pekerjaan Total
Bekerja Tidak Bekerja
f f
f Seksual
Non Seksual 96
39 95,0
88,6 5
5 5,0
11,4 101
44 100,0
100,0 p=0,172
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.12 di atas, dapat diketahui bahwa dari 101 penderita dengan transmisi penularan melalui hubungan seksual, 96 orang 95,0 bekerja dan 5
orang 5,0 tidak bekerja. Selanjutnya, dari 44 penderita dengan transmisi penularan non seksual, 39 orang 88,6 bekerja dan 5 orang 11,4 tidak
bekerja. Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh nilai p=0,172. Hal ini
menunjukkan tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara status pekerjaan berdasarkan transmisi penularan.
4.3.5 Status Pernikahan Berdasarkan Transmisi penularan