Distribusi Proporsi Penderita HIVAIDS Berdasarkan Keadaan Klinis Penderita Distribusi

Universitas Sumatera Utara Hal ini sesuai dengan penelitian Rangkuti 2013 yang mencatat proporsi penderita HIVAIDS berdasarkan transmisi penularan tertinggi di RSUP Haji Adam Malik adalah heteroseksual 67,3 kemudian diikuti Penasun 21,1.

5.1.3 Distribusi Proporsi Penderita HIVAIDS Berdasarkan Keadaan Klinis Penderita

54,5 45,5 Tidak Ada Infeksi Oportunistik Ada Infeksi Oportunistik Gambar 5.8 Diagram Pie Proporsi Keadaan Klinis Penderita HIVAIDS di RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2013 – 2014 Berdasarkan gambar 5.8 di atas, dapat dilihat proporsi penderita berdasarkan Keadaan Klinis yang lebih tinggi adalah tidak ada infeksi oportunistik yaitu 54,5. Infeksi oportunistik merupakan kondisi di mana daya tahan tubuh penderita sudah sangat lemah sehingga tidak ada kemampuan melawan infeksi sama sekali. Dengan keadaan ini, bahkan penderita HIVAIDS tidak dapat bertahan terhadap patogen yang normal di tubuh manusia. Murtiastutik, 2008. Tingginya penderita yang tidak memiliki infeksi oportunistik mungkin saja dikarenakan mereka masih dalam kondisi HIV asimptomatik tanpa gejala. Universitas Sumatera Utara Masa tanpa gejala ini biasanya berlangsung selama 8-10 tahun. Namun bisa saja penderita sudah menunjukkan gejala akibat infeksi oportunistik dalam waktu yang cepat Kurniawati, 2011. Hal ini dapat dilihat dari terdapatnya 45,5 penderita HIVAIDS yang sudah menunjukkan infeksi oportunistik. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Elano 2011 di RSUP Haji Adam Malik yang menyatakan bahwa penderita HIVAIDS lebih banyak yang tidak memiliki infeksi opurtunistik yaitu 51,63.

5.1.4 Distribusi

Penderita HIVAIDS Berdasarkan Jenis Infeksi Oportunistik 48,8 36,2 8,8 5,0 1,2 Tuberkulosis Kandidiasis Diare Cryptosporidia Hepatitis Pneumonia Gambar 5.9 Diagram Pie Distribusi Penderita HIVAIDS Berdasarkan Jenis Infeksi Opurtunistik di RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2013-2014 Berdasarkan gambar 5.9 di atas, dapat dilihat bahwa distribusi penderita berdasakan jenis infeksi oportunistik tertinggi adalah Tuberkulosis yaitu 48,8 dan yang terendah Pneumonia yaitu 1,2. Tingginya penyakit Tuberkulosis dikarenakan oleh infeksi tuberkulosis berkaitan erat dengan HIV. Hal ini dikarenakan orang dengan HIV, imunitas Universitas Sumatera Utara selulernya rusak, sedangkan infeksi tuberkulosis berhubungan dengan kerusakan sistem kekebalan seluler. Djoerban, 2001. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Elona 2011 di RSUP H. Adam Malik Medan dimana jenis infeksi opurtunistik yang tertinggi adalah Kandidiasis 60,50.

5.1.5 Distribusi Penderita HIVAIDS Berdasarkan Jumlah CD4 Penderita

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita HIV/AIDS di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2013 – 2014

2 69 130

Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2014

10 131 148

Gambaran Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Adaptasi Fisiologis Selama Kehamilan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar Tahun 2012

1 56 105

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar

14 119 208

Karakteristik Penderita Diabetes mellitus Yang Dirawat Inap Di RSUD. Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2004-2008.

1 40 117

Hubungan Motivasi dengan Kinerja Petugas Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar Tahun 2007

10 72 108

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Berprestasi Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2007

0 25 81

Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2014

0 0 19

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar

0 0 45

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar

0 0 17