Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil analisis statistik dengan uji Chi-Square diperoleh nilai p=0,172. Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna
antara status pekerjaan berdasarkan transmisi penularan.
5.2.5 Status Pernikahan Berdasarkan Transmisi Penularan
69,3 61,4
18,8 31,8
11,9 6,8
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Seksual Non Seksual
Transmisi Penularan Pr
op or
si
Menikah Belum Menikah
JandaDuda
Gambar 5.17 Diagram Bar Proporsi Status Pernikahan Berdasarkan Transmisi Penularan Penderita HIVAIDS di RSUD Dr.
Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2013-2014 Dari gambar 5.17 di atas, dapat dilihat bahwa pada penderita HIVAIDS
berdasarkan transmisi penularan seksual pada berstatus menikah 69,3, belum menikah 18,8, dan jandaduda 11,9, sedangkan transmisi penularan non
seksual pada yang menikah 61,4, belum menikah 31,8 dan jandaduda 6,8. Tingginya proporsi hubungan seksual pada kelompok menikah dapat
dijelaskan melalui jenis kelamin. Laki-laki yang sudah menikah dan menderita HIVAIDS diakibatkan oleh perilaku berisiko mereka. Sedangkan perempuan
yang sudah menikah dan menderita HIVAIDS dikarenakan mendapatkan dari
Universitas Sumatera Utara
suami mereka. Hal ini diketahui dari 29 orang perempuan yang menikah terdapat 21 orang 72,4 mendapatkan virus HIV dari suaminya.
Berdasarkan hasil analisis statistik dengan uji Chi-Square diperoleh nilai
p=0,190. Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara status pernikahan berdasarkan transmisi penularan.
5.2.6 Jumlah CD4 Penderita Berdasarkan Transmisi Penularan
Proporsi jumlah CD4 berdasarkan transmisi penularan penderita HIVAIDS di RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar tahun 2013-2014
tidak dapat dilakukan uji statistik karena tidak semua penderita yang memeriksakan jumlah CD4-nya. Hal ini disebabkan oleh biaya pemeriksaan yang
mahal.
5.2.7 Keadaan Klinis Penderita Berdasarkan Keadaan Terakhir Penderita
64,9
20,6 35,1
79,4
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Hidup Meninggal
Keadaan Terakhir Pr
op or
si
Tidak Ada IO Ada IO
Gambar 5.18 Diagram Bar Proporsi keadaan klinis berdasarkan keadaan terakhir Penderita HIVAIDS di RSUD Dr. Djasamen Saragih
Pematangsiantar Tahun 2013-2014
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan gambar 5.18 di atas, dapat dilihat bahwa pada penderita HIVAIDS berdasarkan keadaan terakhir hidup yang tidak memiliki IO 64,9,
dan yang memiliki IO 35,1. Sementara itu pada penderita berdasarkan keadaan terakhir meninggal, ditemukannya yang tidak memiliki IO 20,6 dan memiliki IO
79,4. Ketika seseorang terinfeksi HIV maka kekebalannya menurun. Hal ini
memungkin bakteri dan virus masuk ke dalam tubuh penderita yang mengakibatkan semakin banyak penyakit penyerta yang dialami penderita.
Keadaan ini mengakibatkan semakin lama, kondisi penderita semakin menurun dan akhirnya berujung kematian.
Berdasarkan hasil analisis statistik dengan uji Chi-Square diperoleh nilai
p0,001. Hal ini menunjukkan ada perbedaan proporsi yang bermakna antara keadaan klinis berdasarkan keadaan terakhir penderita.
Universitas Sumatera Utara BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan