10 pembuatan Saluang Darek Minangkabau pada masyarakat Medan Deli diperlukan
tahap-tahap sebelum ke lapangan pra lapangan, tahap kerja lapangan, analisis data dan penulisan laporan Maleong, 2002 : 109. Disamping itu, untuk
mendukung metode penelitian yang dikemukakan oleh Maleong, penulis juga menggunakan metode penelitian lainnya, yaitu : disiplin lapangan field dan
disiplin laboratorium laboratory discipline. Hasil dari kedua disiplin ini kemudian digabungkan menjadi satu akhir a final study, Meriam, 1964 : 37.
Untuk memperoleh data dan keterangan yang dibutuhkan dalam penulisan ini, penulis menggunakan Metode Pengumpulan Data, umumnya ada dua macam,
yakni : menggunakan daftar pertanyaan questionnaires, menggunakan wawancara interview. Untuk melengkapi pengumpulan data dengan daftar
pertanyaan maupun wawancara tersebut dapat pula digunakan pengamatan observation dan penggunaan catatan harian, Djarwanto, 1984 : 25.
Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan tiga tahap yaitu : 1 studi kepustakaan ; 2 kerja lapangan ; 3 kerja laboratorium.
1.5.1 Studi kepustakaan
Pada tahap sebelum ke lapangan pra lapangan, dan sebelum mengerjakan penelitian, penulis terlebih dahulu mencari dan membaca serta mempelajari buku-
buku, tulisan-tulisan ilmiah, literature, majalah, situs-situs internet, dan catatan- catatan yang berkaitan dengan objek penelitian.
Universitas Sumatera Utara
11 Studi pustaka ini diperlukan untuk mendapat konsep-konsep dan teori juga
informasi yang dapat digunakan sebagai pendukung penelitian pada saat melakukan penelitian dan penulisan skripsi ini.
Beberapa referensi pendukung tulisan ini antara lain adalah: 1.
Skripsi Etnomusikologi USU yang ditulis oleh Miduk Nadeak yang berjudul Organologis Sordam Pakpak.
Skripsi ini menulis tentang proses dan teknik pembuatan, teknik permainan, eksistensi serta fungsi Sordam pada masyarakat Pakpak.
2. Skripsi Etnomusikologi USU yang ditulis oleh Tribudi yang berjudul
Organologis Saligung Simalungun. Skripsi ini menulis tentang proses dan teknik pembuatan, teknik
permainan, eksistensi serta fungsi Saligung pada masyarakat Simalungun. 3.
Serta referensi dan buku-buku lainnya yang berhubungan dengan tulisan ini.
1.5.2 Kerja lapangan
Dalam hal ini, penulis langsung ke lokasi penelitian untuk melakukan tiga hal yang telah diketahui sebelumnya yaitu, observasi, wawancara, dan pemotretan
pengambilan gambar dan langsung melakukan wawancara bebas dan juga wawancara mendalam antara penulis dengan informan yaitu dengan mengajukan
pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya, walaupun saat melakukan penelitian terdapat juga hal-hal yang baru, yang menjadi bahan pertanyaan yang
dianggap mendukung dalam proses penelitian ini, semua ini dilakukan untuk tetap
Universitas Sumatera Utara
12 memperoleh keterangan-keterangan dan data-data yang dibutuhkan dan data yang
benar, untuk mendukung proses penelitian.
1.5.3 Wawancara
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian wawancara adalah proses tanya-jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan
atau pendapatnya mengenai suatu hal.
Dalam proses melakukan wawancara penulis beracuan pada metode wawancara yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat 1985 : 139, yaitu :
Wawancara berfokus Focused interview, Wawancara bebas Free interview, Wawancara sambil lalu Casual interview. Dalam hal ini penulis terlebihi dahulu
menyiapkan daftar pertanyaan yang akan ditanyakan saat wawancara, pertanyaan yang penulis ajukan bisa beralih dari satu topik ke topik yang lain secara bebas.
Sedangkan data yang terkumpul dalam suatu wawancara bebas sangat beranekaragam, tetapi tetap materinya berkaitan dengan topik penelitian.
Menurut Harsja W. Bachtiar 1985 : 155, wawancara adalah untuk mencacat keterangan-keterangan yang dibutuhkan dengan maksud agar data atau
keterangan tidak ada yang hilang. Untuk pemotretan dan perekaman wawancara penulis menggunakan kamera dan handphone bermerk advan T1J sebagai alat
rekam. Sedangkan untuk pengambilan gambar foto digunakan kamera digital bermerk samsung S5, di samping tulisan atas setiap keterangan yang diberikan
oleh informan.
Universitas Sumatera Utara
13
1.5.4 Kerja laboratorium