34
2.5 Media Audio Visual
2.5.1. Konsep Media
Ilmu pengetahuan dan teknologi pada era globalisasi sekarang ini sangat maju, khususnya teknologi informasi, sangat berpengaruh terhadap penyusunan
dan implementasi strategi pembelajaran. Melalui kemajuan tersebut para guru dapat menggunakan berbagai media sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi. Dalam suatu proses komunikasi selalu melibatkan tiga komponen pokok, yaitu komponen
pengirim pesan guru, komponen penerima pesan siswa, dan komponen pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi pelajaran. Kadang-kadang dalam proses
pembelajaran terjadi kegagalan komunikasi. Untuk menghindari semua itu, maka guru dapat menyusun strategi pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai
media dan sumber belajar Secara etimologi, kata
“media” merupakan bentuk jamak dari “medium”, yang berasal dan Bahasa Latin
“medius” yang berarti tengah. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia, kata
“medium”dapat diartikan sebagai “antara” atau “sedang” sehingga pengertian media dapat mengarah pada sesuatu yang
mengantar atau meneruskan informasi pesan antara sumber pemberi pesan dan penerima pesan. Menurut Martin dan Briggs Wena, 2009:9 media adalah semua
sumber yang diperlukan untuk melakukan komunikasi dengan siswa Media dapat diartikan sebagai suatu bentuk dan saluran yang dapat
digunakan dalam suatu proses penyajian informasi. Media sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan pengirim pesan kepada
35
penerima pesan, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa, sehingga proses belajar mengajar
berlangsung dengan efektif dan efesien sesuai dengan yang diharapkan. Sedangkan media adalah perantara dari sumber informasi ke penerima informasi,
contohnya video, televisi, komputer dan lain sebagainnya Sanjaya, 2014: 57. Istilah media mula-mula dikenal dengan alat peraga, kemudian dikenal
dengan istilah audio visual aids AVA yang berarti alat bantu pandang dan dengar Kustiono, 2009:2. Kemudian istilah tersebut disebut instructional
materials materi pembelajaran, dan kini istilah yang lazim digunakan dalam dunia pendidikan nasional adalah instructional media media pendidikan atau
media pembelajaran. Dalam perkembangannya, sekarang ini muncul istilah e-Learning yang artinya media pembelajaran berupa alat elektronik, meliputi CD
Multimedia Interaktif sebagai bahan ajar offline dan website sebagai bahan ajar yang bersifat online.
Peran media dalam proses komunikasi adalah sebagai alat pengirim transfer yang mentransmisikan pesan dari pengirim sander kepada penerima
pesan atau informasi receiver. Adapun beberapa faktor yang merupakan karakteristik dari media, antara lain:
a. Kemampuan dalam menyajikan gambar presentation b. Faktor ukuran size; besar atau kecil
c. Faktor warna color: hitam putih atau berwarna d. Faktor gerak: diam atau bergerak
e. Faktor bahasa: tertulis atau lisan
36
f. Faktor keterkaitan antara gambar dan suara: gambar saja, suara saja, atau gabungan antara gambar dan suara.
Istilah media disini dilihat dari segi penggunaan, serta kaedah dan fungsi khusus dalam kegiatan atau proses belajar mengajar, maka yang digunakan adalah
media pembelajaran. Media pembelajaran adalah semua alat bantu atau benda yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, dengan maksud untuk
menyampaikan pesan informasi pembelajaran dari sumber guru maupun sumber lain kepada penerima dalam hal ini anak didik ataupun warga belajar.
Kustiono, 2009:2. Berdasarkan uraian beberapa batasan tentang media diatas, berikut ciri-ciri umum
yang terkandung pada tiap batasan itu. a. Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal sebagai
hardware perangkat keras yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar atau diraba dengan panca indera.
b. Media pendidikan memiliki pengertian non fisik yang dikenal sebagai software perangkat lunak yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras
yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa Satu konsep lain yang sangat berkaitan dengan media pembelajaran adalah
istilah sumber belajar. Dalam pengertian yang sederhana, sumber belajar learning resources adalah guru dan bahan-bahan belajar baik buku-buku
pelajaran maupun semacamnya. Dalam desain pengajaran yang biasa disusun guru terdapat salah satu komponen pengajaran yang dirancang berupa sumber belajar
yang umumnya diisi dengan buku-buku rujukan buku bacaan wajibanjuran.
37
Pengertian sumber belajar sesungguhnya tidak sesempit itu, sumber belajar bisa berupa pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan latar lingkungan.
Pembelajaran sebagai proses komunikasi terdapat kendala atau gangguan yang mempengaruhinya, yang disebut noise. Gangguan-gangguan ini dapat
berupa hambatan psikologis seperti: kurangnya minat, rendahnya intellegensi; hambatan fisiologis seperti: kelelahan, keterbatasan daya indra, dan hambatan
kultural seperti: kebiasaan, hambatan dari lingkungan. Menurut Sadiman Kustiono, 2009:5 media sebagai salah satu sumber belajar yang dapat
menyalurkan pesan, membantu guru dan siswa dalam mengatasi hal-hal tersebut. Media pembelajaran secara umum mempunyai fungsi untuk mengatasi
hambatan komunikasi, keterbatasan fisik kelas, sifat pasif, dan mempersatukan pengamatan siswa. Terlepas dari potensi media dalam pembelajaran yang begitu
penting, satu hal yang tidak dapat diabaikan adalah bagaimana media tersebut digunakan. Media harus digunakan agar bermanfaat bagi penggunanya.
2.5.2. Konsep Media Audio visual