Hipotesis 2 Peningkatan Hasil Belajar Hipotesis 3 Uji Beda Dua Rata-rata Kemampuan Pemecahan Masalah

70 media audio visual. Cara menguji hipotesis ini yaitu dengan membandingkan hasil kemampuan awal pretest dengan kemampuan akhir posttest siswa kelas eksperimen. Untuk menguji hipotesis ini digunakan program SPSS 20 uji paired sample t-test pada skor pretest dan posttest kelompok eksperimen dengan taraf kepercayaan α = 5. H2 diterima apabila Sig.2 tailed 0,05 pada Equal varians assumed. Uji hipotesis yang digunakan: H0: Model Pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audio visual tidak dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah materi jurnal penyesuaian siswa XI IPS di SMA Teuku Umar Semarang tahun pelajaran 20152016. H1: Model Pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audio visual dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah materi jurnal penyesuaian siswa XI IPS di SMA Teuku Umar Semarang tahun pelajaran 20152016. Apabila hasil nilai probabilitasnya 0,05 maka H1 diterima

2. Hipotesis 2 Peningkatan Hasil Belajar

Hipotesis 2 menyatakan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional pada materi jurnal penyesuaian pada siswa kelas XI IPS di SMA Teuku Umar Semarang tahun pelajaran 20152016. Pengujian hipotesis menggunakan program SPSS Independent Sample t-test dengan taraf kepercayaan α = 5. Hasilnya H2 71 diterima jika Sig. 2-tailed 0,05 pada Equal varians not assumed untuk data tidak homogen. Uji hipotesis yang digunakan: H0: Model Pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audio visual tidak dapat meningkatkan hasil belajar materi jurnal penyesuaian siswa XI IPS di SMA Teuku Umar Semarang tahun pelajaran 20152016. H2: Model Pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar materi jurnal penyesuaian siswa XI IPS di SMA Teuku Umar Semarang tahun pelajaran 20152016. Apabila hasil nilai probabilitasnya 0,05 maka H2 diterima.

3. Hipotesis 3 Uji Beda Dua Rata-rata Kemampuan Pemecahan Masalah

Hipotesis 3 menyatakan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audio visual lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional pada materi jurnal penyesuaian pada siswa kelas XI IPS SMA Teuku Umar Semarang tahun 20152016. Cara menguji hipotesis ini yaitu dengan membandingkan kemampuan pemecahan masalah siswa pertemuan ketiga siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengujian hipotesis ini menggunakan program SPSS 20 dengan uji Independent Samplet-test dengan taraf kepercayaan α =5. Hasilnya H a3 diterima 72 jika Sig.2-tailed 0,05 untuk data homogen pada Equal varians not assumed untuk data tidak homogen. Uji hipotesis yang digunakan adalah: Uji hipotesis yang digunakan: H a3 : Model Pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar materi jurnal penyesuaian siswa XI IPS di SMA Teuku Umar Semarang tahun pelajaran 20152016. Apabila hasil nilai probabilitasnya 0,05 makaH a3 diterima.

4. Hipotesis 4 Uji Beda Dua Rata-rata Hasil Belajar