Jenis Penelitian Desain Penelitian

47

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Desain Penelitian

3.1.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen. Menurut Arikunto 2010:9 penelitian eksperimen merupakan penelitian yang digunakan untuk mencari hubungan sebab-akibat hubungan kausal antara dua faktor yang sengaja yang ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu.

3.1.2. Desain Penelitian

Desain dalam penelitian ini menggunakan Quasi Experimental Design.. Menurut Sugiono 2012:114. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi jalannya penelitian. Dalam quasi eksperimental design ada dua bentuk desain yaitu Time Series Design dan Nonequivalent Control Group Design. Peneliti ini menggunakan Nonequivalent Control Group Design karena dalam pelaksanaan penelitian menggunakan pretest dan postest yang pada kelompok eksperimen maupun kontrol tidak dipilih secara random. Adapun pola dari Nonequivalent Control Group dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 3.1 Nonequivalent Control Group Design O1 X O2 O3 04 Sumber : Sugiyono 2009:112 48 Keterangan : O1 : Nilai rata-rata pretest kelompok eksperimen O 2 : Nilai rata-rata posttest kelompok eksperimen X : Perlakuan menggunakan model Problem Based Learning O3 : Nilai rata-rata pretest kelompok kontrol O4 : Nilai rata-rata posttest kelompok kontrol Kelompok pertama diberi perlakuan X dan kelompok yang lain tidak. Kelompok yang diberi perlakuan disebut kelompok eksperimen dan kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol. Pengaruh adanya perlakuan treatment adalah O1:O2. Dalam penelitian yang sesungguhnya penelitian treatment dianalisis dengan uji beda, pakai statistik t-test misalnya kalau terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka perlakuan yang diberikan berpengaruh secara signifikan.

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian