Hipotesis kedelapan bahwa berbagi pengetahuan
knowledge sharing
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hasil pengujian menunjukkan adanya hubungan negative antara variable berbagi pengetahuan
knowledge sharing
dengan kinerja karyawan. Temuan ini tidak mendukung hasil penelitian dari Kimiz Dalkir 2005 yang menyatakan bahwa kunci keberhasilan adalah
karena seringnya berhubungan
knowledge sharing
dengan orang lain untuk memecahkan masalah dan mengembangkan kemampuan baru sehingga bisa
meningkatkan kinerja.
5.4 Kesimpulan Masalah Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji variabel-variabel yang mempengaruhi kinerja karyawan dengan mengembangkan atau membangun
model melalui pertautan syariah
syariate engagement
serta implikasinya. Pada bab pendahuluan diuraikan tentang
research gap
dan fenomena bisnis yang mendasari penelitian ini dan telah dikembangkan sebagai masalah
penelitian yaitu bagaimana membangun model pertautan syariah
syariate engagement
agar dapat meningkatkan kinerja karyawan pada perbankan syariah di Kota Semarang.
Berdasarkan berbagai dukungan signifikansi dari pengujian hipotesis telah menjawab masalah penelitian tersebut dimana ditemukan model untuk
meningkatkan kinerja karyawan, yaitu meningkatkan kinerja karyawan melalui komitmen organisasional secara langsung dan atau melalui pertautan syariah
syariate engagement
. Langkah tersebut seperti terlihat pada gambar 5.2 dan gambar 5.3
Gambar 5.2 Cara Peningkatan Kinerja Karyawan melalui komitmen organisasional
Sumber: Data primer diolah 2013
Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha meningkatkan kinerja karyawan adalah secara langsung melalui peningkatan komitmen organisasional
dari karyawan. Hasil pengujian dengan menggunakan WrapPLS2.0 menunjukkan bahwa p=0,02 0,05 dan β= 0,29 yang berarti usaha meningkatkan kinerja dengan
model tersebut adalah dapat dilakukan. Langkah lain yang diusahakan dapat meningkatkan kinerja adalah melaui
pertautan syariah
syariate engagement
sebagai variabel mediasi sehingga dengan melalui variabel ini akan dapat meningkatkan kinerja karyawan lebih
tinggi lagi. Hasil pengujian dengan menggunakan WrapPLS2.0 menunjukkan bahwa p=0,01 0,05 dan β= 0,30 yang berarti pertautan syariah syariate
engagement dapat meningkatkan kinerja karyawan. .
Gambar 5.3 Cara peningkatan kinerja karyawan melalui pertautan syariah
syariate engagement
Sumber: Data primer diolah 2013
Komitmen organisasional
Kinerja karyawan
P=0,02 β0, 9
Komitmen organisasional
Pertautan syariah
Kinerja karyawan
β 0, 7 P0,01
β -0,34 P0,01
Β0, 0 P=0,01
5.5 Implikasi Teoritis