8. Apakah variabel berbagi pengetahuan
knowledge sharing
berpengaruh terhadap variabel kinerja karyawan?
1.7. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengembangkan pendekatan model yang baru untuk menjelaskan peran pertautan syariah
syariate engagement
dalam meningkatkan kinerja karyawan perbankan syariah. Dalam bidang ilmu menajemen terkait dengan ilmu perilaku organisasi yang
mengembangkan perilaku individu untuk membangun model pertautan syariah
syariate engagement
dan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan. Secara terinci tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Menganalisis pengaruh variabel komitmen organisasional terhadap
variabel pertautan syariah
syariate engagement
2. Menganalisis pengaruh variabel komitmen organisasional
terhadap variabel
kinerja karyawan 3.
Menganalisis pengaruh variabel kepengikutan berbasis manajemen bakat
followership based talent management
terhadap variabel pertautan syariah
syariate engagement
4. Menganalisis pengaruh variabel kepengikutan berbasis manajemen
bakat
followership based talent management
terhadap variabel berbagi pengetahuan
knowledge sharing
5. Menganalisis pengaruh variabel kepengikutan berbasis manajemen
bakat
followership based talent management
terhadap variabel kinerja karyawan
6. Menganalisis pengaruh variabel pertautan syariah
syariate engagement
terhadap variabel berbagi pengetahuan
knowledge sharing
7. Menganalisis pengaruh variabel pertautan syariah
syariate engagement
terhadap variabel kinerja karyawan 8.
Menganalisis pengaruh variabel berbagi pengetahuan
knowledge sharing
terhadap variabel kinerja karyawan
1.8. Manfaat Penelitian
Penelitian ini
diharapkan dapat
memberikan kontribusi
bagi pengembangan ilmu manajemen sumber daya manusia berkaitan dengan perilaku
organisasi khususnya dengan perilaku individu yaitu
engagement.
1.8.1. Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pengembangan teori manajemen, khususnya manajemen sumber daya manusia dan dapat menjelaskan
research gap
tentang komitmen organisasi terhadap kinerja melalui konsep pertautan syariah
syariate engagement.
Selain itu kontribusi lain adalah menambah referensi agenda penelitian mendatang bagi pihak-pihak yang tertarik
untuk melakukan penelitian lebih mendalam.
1.8.2. Manfaat praktis
a. Membantu perbankan syariah membuat keputusan dalam rangka
memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah yang ada pada obyek yang diteliti terutama dalam meningkatkan kinerja karyawan
b. Membantu pemikiran bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan
berkaitan dengan pengembangan perbankan syariah sebagai motor penggerak perekonomian
1.9. Orisinalitas
Orisinalitas penelitian ini meliputi dua hal yaitu pengembangan model teoritik dan pengembangan model empirik. Pada pengembangan model teoritik,
penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan profil penerapan
engagement
sumberdaya manusia yang dikembangkan melalui studi literatur dengan menggunakan teori utama yaitu teori
resource based view
, teori
human capital
, teori
social exchange,
dan teori
islamic value
konsep syariah. Arah pengembangan teori utama tersebut adalah pada membangun pertautan syariah
syariate engagement
kaitannya dengan usaha meningkatkan kinerja karyawan perbankan syariah.
Proposisi baru yang diajukan dalam penelitian yaitu mengenai pertautan syariah
syariate engagement
yang merupakan perilaku keterikatan dari sumberdaya insani berdasarkan prinsip syariah kaitannya dengan peningkatan
kinerja karyawan. Pengembangan empirik dari model adalah merupakan kelanjutan hasil
penelitian mengenai
engagement
karyawan sebagai strategi
core
organisasi yang mendorong kinerja.
Engagement
akan memperkuat energi, identifikasi, semangat, dedikasi dan keberhasilan dalam pekerjaan, mempertemukan tenaga kerja trampil
dan berpendidikan, keterlibatan dalam jangka panjang terhadap organisasi dan nilai-nilainya Schaufeli, 2003, Salanova, Gonzalez-Roma Baker, 2002, Zanoni
Janssen, 2007, Soldati, 2007, Khan, 1990, Stairs, 2006. Pengembangan pertautan syariah
syariate engagement
dikaitkan dengan modal sosial dan motif relationship bersifat emosional dari unsur religiusitas fungsional yang sejalan
dengan etika kerja islam atau nilai-nilai syariah sehingga bisa menambah teori perilaku organisasi terutama teori mengenai
engagement
. Pada penulisan disertasi ini ada kesamaan antara komponen-komponen
yang diidentifikasi dengan penelitian sebelumnya, namun beberapa komponen diidentifikasi dalam studi ini kurang mendapat perhatian, dalam penelitian
sebelumnya seperti: ketulusan, kejujuran, kesabaran, ketekunan, nilai-nilai yang melekat pada pekerjaan yang menjadi unsur prinsip syariah. Di penelitian ini,
mempertimbangkan nilai kerja dari sudut pandang Islam, aspek nilai-nilai sistematis, dimensi moral dan spiritual.
1.10. Lingkup disertasi