Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka hipotesis yang bisa dikembangkan adalah :
H4: kepengikutan berbasis manajemen bakat
followership based talent management
berpengaruh positif terhadap berbagi pengetahuan
knowledge sharing
2.4.5. Pengaruh kepengikutan berbasis manajemen bakat
followership based talent management
terhadap kinerja karyawan
Semakin cocok bakat dan perilaku individu dalam sebuah organisasi semakin positif kinerja Kristof-Brown et al, 2005; Meglino, Ravlin dan Adkin,
1989.
Followership based talent management
adalah kombinasi strategis yang tajam dari pikiran, kemampuan kepemimpinan, kematangan emosional,
ketrampilan komunikasi, kemampuan untuk menarik dan mengilhami orang-orang berbakat, naluri kewirausahaan, keterampilan fungsional, dan kemampuan
memberikan hasil Michaels, et al, 2001. Strategi
talent management
memastikan bahwa
orang-orang diidentifikasi
atau direkrut,
dikembangkan, dan
dipertahankan, sedemikian rupa sehingga kontribusi kinerja dapat sepenuhnya tercapai Beheshtifar, M, 2011.
Strategi
talent management
sebagai konsep yang lebih luas diketahui dalam rangka untuk menarik, mempertahankan, dan
mengembangkan bakat DAnnunzio-Green, 2008, dan penting karena dua alasan: pertama,
talent management
memastikan bahwa organisasi berhasil menarik dan mempertahankan bakat yang diperlukan. Alasan kedua adalah talent
management dilakukan bagi karyawan yang bekerja di dalam perusahaan Hughes
Rog, 2008. Korelasi antara strategi
talent management
dan hasil bisnis yang diinginkan seperti retensi bakat, layanan pelanggan, kinerja individu, kinerja tim,
produktivitas unit bisnis, dan bahkan tingkat perusahaan keuangan kinerja Rucci, 1998, pengembangan kepemimpinan merupakan bagian integral dari setiap
strategi
talent management
untuk suksesnya perusahaan. Strategi
talent management
berfokus pada mempertahankan dan mengembangkan bakat memiliki statistik signifikan berdampak positif terhadap
kinerja sumber daya manusia Pamela Bethke-Langenegger,et al, 2011. Strategi
talent management
adalah proses khas yang berfokus secara eksplisit pada orang- orang yang memiliki potensi untuk memberikan keunggulan kompetitif bagi
perusahaan dengan mengelola orang-orang dengan cara yang efektif dan efisien sehingga memastikan daya saing perusahaan jangka panjang. Proses terpadu
talent management
melaksanakan
Human Resources
seperti menarik staf, pelatihan dan pengembangan, penilaian dan kompensasi, fokus pada para pekerja
yang dimiliki perusahaan, tingkat kualifikasi, potensi dan kinerja yang tepat untuk memberikan hasil yang diinginkan Berke,Kossler, Wakefield, 2008; Davis,
Cutt, Flynn, Mowl Orme, 2007; Galagan, 2008;Schuler et al, 2010. Bakat sangat penting karena itu adalah peran dari fungsi SDM yang kuat untuk
mengelola semua orang untuk kinerja tinggi Buckingham Vosburgh, 2001, Walker Larocco, 2002. Ringkasan hasil penelitian mengenai kepengikutan
berbasis manajemen bakat
followership based talent management
kaitannya dengan kinerja karyawan seperti tabel 2.6 berikut:
Tabel 2.6 Ringkasan hasil penelitian mengenai kepengikutan berbasis manajemen bakat
followership based talent management
dengan kinerja karyawan Peneliti
Kesimpulan Kristof-Brown et al,
2005; Meglino, Ravlin dan Adkin, 1989.
Semakin cocok bakat dan perilaku individu dalam sebuah organisasi semakin positif kinerja
Holmes,2003,Wright et al 1994,Agrawal et
al,2003,Gutthridge et al, 2008
Karyawan yang berbakat diusahakan untuk bisa ditarik, dilatih, dipertahankan dan dipromosikan tujuannya untuk
peningkatan kinerja.
Michaels, et al, 2001
Strategi talent management
adalah kombinasi strategis untuk peningkatan kinerja
Canon,McGee,2007
Strategi talent management
berpengaruh terhadap kinerja karyawan berupa penurunan absensi, perpindahan karyawan
Berger Berger,2008
Strategi talent management
mengatur kinerja karyawan Forman ,2005, Glen,
2006, Smythe, 2007, Karyawan berbakat, akan meningkatkan efektivitas organisasi,
melalui tingkat retensi karyawan yang lebih tinggi. eheshtifar, M, 2011.
Strategi talent management
memastikan bahwa orang-orang diidentifikasi atau direkrut, dikembangkan, dan dipertahankan,
sedemikian rupa sehingga meningkatkan kinerja Sendjaya et al, 2008
Strategi talent management
sebagai satu jalan untuk mencapai tujuan organisasi bersaing dalam lingkungan global dan untuk
meningkatkan kinerja karyawan Rucci, 1998
Korelasi antara strategi
talent management
dan hasil bisnis yang diinginkan seperti retensi bakat, layanan pelanggan,
kinerja individu, kinerja tim, produktivitas unit bisnis, dan bahkan tingkat perusahaan keuangan kinerja
Pamela, et al, 2011
Strategi talent management
berfokus pada mempertahankan dan mengembangkan bakat memiliki statistik signifikan
berdampak positif terhadap kinerja sumber daya manusia. Sumber :dikembangkan untuk disertasi
Berdasarkan hasil penelusuran tersebut,maka hipotesis yang dikembangkan : H5: kepengikutan berbasis manajemen bakat
followership based talent management
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan
2.4.6. Pengaruh pertautan syariah