Pengantar Ringkasan Penelitian KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN

5.1 Pengantar

Pada bab ini menjelaskan tentang ringkasan penelitian, kesimpulan, hipotesis, kesimpulan permasalahan penelitian, implikasi teoritis, implikasi manajerial dan kebijakan publik, keterbatasan penelitian dan agenda penelitian mendatang. Secara skematis seperti gambar berikut : Gambar 5.1 Kesimpulan dan Saran Sumber: Dikembangkan untk disertasi Ringkasan penelitian Kesimpulan penelitian Kesimpulan permasalahan penelitian Implikasi teoritis Implikasi manajerial ebijakan Keterbatasan penelitian Agenda penelitian mendatang Pengantar

5.2 Ringkasan Penelitian

Perkembangan bank syariah selama hampir 20 dua puluh tahun kehadirannya di Indonesia menunjukkan kinerja yang semakin membaik, baik dari sisi kelembagaan maupun kinerja keuangan termasuk peningkatan jumlah nasabah bank syariah. Secara operasional, model bisnis bank syariah mencakup aspek bisnis dan non bisnis seperti aspek syariahsosial dari beragam aktifitas ekonomi dan sosial masyarakat. Contoh aspek bisnis adalah operasional bank syariah yang menguntungkan profitable bagi stakeholder dan perekonomian nasional pada umumnya disamping memudahkan aktifitas bisnis masyarakat dan mendorong pertumbuhan industri perbankan syariah dan perekonomian nasional. Sedangkan contoh aspek syariah adalah kesesuaian model bisnis bank syariah Indonesia dengan maqasid al syariah yang mengandung unsur keadilan, kemaslahatan dan keseimbangan guna mencapai masyarakat Indonesia yang lebih sejahtera secara material dan spiritual. Studi ini mencoba untuk menyelesaikan kontroversi hasil penelitian yang terkait dengan komitmen organisasional kaitannya dengan peningkatan kinerja karyawan. Sesuai dengan masalah penelitian yang telah dikemukakan yaitu bagaimana membangun model yang baru untuk mengelola komitmen agar dapat meningkatkan kinerja karyawan. Model yang dikembangkan adalah melalui peran pertautan syariah syariate engagement dengan melibatkan keterkaitan kepemimpinan, pembelajaran organisasi dan kinerja karyawan. Konsep baru yang hendak dikembangkan adalah pertautan syariah syariate engagement sebagai bentuk perilaku keterikatan individu dalam organisasi baik secara physik, emosional maupun spiritual yang dilandasi oleh keyakinan, keadilan keseimbangan, kebebasan dan tanggungjawab. Pertautan Syariah syariate engagement berpotensi meningkatkan kinerja karyawan. Penelitian ini membangun model empiris dari hubungan variabel-variabel melalui hipotesis yang diterapkan di penelitian lapangan yaitu pada karyawan perbankan syariah yang berada di kota Semarang. Tujuan dari model empiris ini adalah untuk menjelaskan fakta dan fenomena yang terjadi guna mendukung model teoritikal dasar. Model empiris terdiri atas variabel-variabel komitmen organisasional, kepengikutan berbasis manajemen bakat followership based talent management , berbagi pengetahuan knowledge sharing , dengan indikator yang dibangun atas dasar penelitian-penelitian sebelumnya. Indikator pertanyaan menggunakan skala Likert dengan skore 1 - 10 dimana skore 1 menyatakan sangat tidak setuju sampai dengan 10 menyatakan sangat setuju. Partial Least Square dengan menggunakan program WarpPLS2.0 digunakan untuk menguji data primer yang diperoleh dari penelitian berkaitan dengan permasalahan ini. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model dapat diterima berdasarkan indeks model sehingga dapat disimpulkan bahwa model memenuhi kriteria goodness of fit . Dari hasil pengujian hubungan kausalitas yang diajukan diperoleh hasil delapan yang dihipotesiskan semuanya signifikan. Pengujian menggunakan 131 responden karyawan perbankan syariah di kota Semarang. Teknik analisis menggunakan Partial Least Square PLS dengan program WarpPLS2.0. PLS merupakan salah satu program SEM yang paling banyak digunakan saat ini. Program ini diciptakan oleh Herman Wold pada tahun 1974. PLS merupakan alternative dari SEM yang dapat digunakan untuk melakukan pengujian tanpa dukungan teori dan bisa dilanggarnya beberapa asumsi parametric. WarpPLS2.0 adalah salah satu program PLS yang dikembangkan oleh Ned Kock pada tahun 2010.

5.3 Kesimpulan penelitian