Prinsip Holisme PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM

434 Mengenai perekonomian ekspor Afrika Barat, Asia Tenggara dan Amerika Latin sekarang ini bukan disebabkan semata-mata karena adanya spesialisasi internasional, tetapi juga karena perekonomian internasional, struktur sosial dari negara anggota-anggotanya serta kekuatan kolonial memelihara keadaan ini atau sebagai akibat dari penjajahan yang hanya mementingkan negara induknya saja di mana negara yang dijajah ini antara lain telah digunakan sebagai sumber bahan-bahan mentah. Didalam rangka mem- perbanyak macam dan jumlah sumber-sumber alam ini dibutuhkan kapital dan keahlian. Kekurangan akan faktor ini dapat diatasi misalnya dengan meminjam atau mendatangkannya dari luar negeri, tetapi toh ini tidak gampang karena adanya faktor-faktor politik, bahasanya dan sebagainya

J. RINGKASAN

Alam semesta diciptakan Tuhan yang Maha Esa dengan segala macam isinya untuk kelangsungan dan kesejahteraan umat manusia. Alam semesta kaya akan sumber daya alam yang dapat dipergunakan oleh manusia untuk kesejahteraan hidupnya, baik itu yang sudah ditemukan maupun yang belum diketemukan. Namun demikian, tidak berarti manusia tinggal menikmatinya begitu saja, manusia harus berusaha dan berfikir untuk menemukan dan menggunakan sumber daya alam tersebut untuk kesejahteraan hidupnya. Oleh karena itu manusia dianugerahi oleh Tuhan yang Maha Kuasa akal dan pikiran yang dipergunakan untuk mengelola dan memanfaatkan alam semesta sebaik- baiknya untuk kepentingan seluruh umat manusia. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam semesta yang dapat dipergunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bentuknya bisa berwujud barang, benda, fenomena, suasana, gasudara, air dan lain sebainya. Sumberdaya alam tidak saja meliputi jumlah bahan-bahan yang ada menunggu untuk diolah dan digunakan, tetapi sumberdaya alam itu sendiri juga dinamis dan berubah-ubah sifatnya. Mengenai banyak atau tidaknya nilai sumberdaya alam, adalah tergantung pada waktu dan tempat, tingkat teknik dan penemuan-penemuan baru, sikap manusianya terhadap sumberdaya tersebut, perubahan-perubahan dalam selera baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Perubahan-perubahan dalam variabel ini menyebabkan negara itu akan lebih baik atau le bih buruk dalam arti sumberdaya alamnya meskipun jumlah fisik dari sumberdaya alam tersebut tidak berubah. Berdasarkan kemampuannya untuk memperbarui diri sesudah mengalami suatu gangguan, maka sumberdaya alam dibagi ke dalam 2 golongan, yaitu: sumberdaya alam yang dapat memperbarui diri dan Sumberdaya alam yang tak dapat memperbarui diri. Sumberdaya alam