Sistem mata pencaharian hidup
4. Kebudayaan sebagai mekanisme stabilisasi
Teori-teori yang ada saat ini menganggap bahwa suatu kebudayaan adalah sebuah produk dari stabilisasi yang melekat dalam tekanan evolusi menuju kebersamaan dan kesadaran bersama dalam suatu masyarakat, atau biasa disebut dengan tribalisme. Sebuah kebudayaan besar biasanya memiliki sub-kebudayaan atau biasa disebut sub-kultur, yaitu sebuah kebudayaan yang memiliki sedikit perbedaan dalam hal perilaku dan kepercayaan dari kebudayaan induknya. Munculnya sub-kultur disebabkan oleh beberapa hal, diantara- nya karena perbedaan umur, ras, etnisitas, kelas, aesthetik, agama, pekerjaan, pandangan politik dan gender, Ada beberapa cara yang dilakukan masyarakat ketika berhadapan dengan imigran dan kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan asli. Cara yang dipilih masyarakat tergantung pada seberapa besar perbe- daan kebudayaan induk dengan kebudayaan minoritas, seberapa banyak imigran yang datang, watak dari penduduk asli, keefektifan dan kein- tensifan komunikasi antar budaya, dan tipe pemerintahan yang berkuasa. Monokulturalisme; pemerintah mengusahakan terjadinya asimilasi kebudayaan sehingga masyarakat yang berbeda kebudayaan men- jadi satu dan saling bekerja sama. Leitkultur kebudayaan inti; sebuah model yang dikembangkan oleh Bassam Tibi di Jerman. Dalam Leitkultur, kelompok minoritas dapat menjaga dan mengembangkan kebudayaannya sendiri, tanpa ber- tentangan dengan kebudayaan induk yang ada dalam masyarakat. Melting Pot; kebudayaan imigranasing berbaur dan bergabung dengan kebudayaan asli tanpa campur tangan pemerintah. Multikulturalisme; sebuah kebijakan yang mengharuskan imigran dan kelompok minoritas untuk menjaga kebudayaan mereka dan berinteraksi secara damai dengan kebudayaan induk.Parts
» Sifat-Sifat Lapisan Masyarakat PELAPISAN MASYARAKAT
» Kelas-Kelas dalam Masyarajat Social Classes
» Dasar Lapisan Masyarakat PELAPISAN MASYARAKAT
» Kedudukan Status Unsur-Unsur Lapisan Masyarakat
» Peranan Role Unsur-Unsur Lapisan Masyarakat
» STRUKTUR SOSIAL STRUKTUR SOSIAL
» Unsur-unsur Pranata Sosial PRANATA SOSIAL
» Pengelompokkan Pranata Sosial PRANATA SOSIAL
» Tipe-Tipe Pranata Sosial PRANATA SOSIAL
» Proses Pembentukan Pranata Sosial
» Pranata Ekonomi Pranata Politik
» Perubahan standar hidup Perubahan tempat tinggal
» Perbedaan kelas rasial Agama Diskriminasi kelas
» Perbedaan jenis kelamin Faktor Penghambat Mobilitas Sosial
» Mobilitas sosial horizontal Beberapa Bentuk Mobilitas Sosial
» Mobilitas sosial vertikal Mobilitas antargenerasi
» Mobilitas intragenerasi Beberapa Bentuk Mobilitas Sosial
» Gerak Sosial Geografis Beberapa Bentuk Mobilitas Sosial
» Perubahan kondisi sosial Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mobilitas Sosial
» Ekspansi teritorial Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mobilitas Sosial
» Komunikasi yang bebas Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mobilitas Sosial
» Pembagian kerja Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mobilitas Sosial
» Angkatan bersenjata Saluran-Saluran Mobilitas Sosial
» Lembaga-lembaga keagamaan Saluran-Saluran Mobilitas Sosial
» Lembaga pendidikan Saluran-Saluran Mobilitas Sosial
» Organisasi politik Saluran-Saluran Mobilitas Sosial
» Organisasi ekonomi Saluran-Saluran Mobilitas Sosial
» Organisasi keahlian Saluran-Saluran Mobilitas Sosial
» Perkawinan Saluran-Saluran Mobilitas Sosial
» Konflik antarkelas Dampak Mobilitas Sosial
» Konflik antarkelompok sosial Dampak Mobilitas Sosial
» Konflik antargenerasi Dampak Mobilitas Sosial
» Penyesuaian kembali Dampak Mobilitas Sosial
» Masyarakat Pedesaan Rural Community dan Masyarakat Perkotaan Urban Community
» PERUBAHAN SOSIAL STRUKTUR SOSIAL
» BENTUK KONFLIK SOSIAL KONFLIK SOSIAL
» Macam-macam Pola Pengelolaan Konflik
» Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pola Penyelesaian Konflik
» Peralatan dan perlengkapan hidup teknologi
» Sistem mata pencaharian hidup
» Sistem kekerabatan dan organisasi sosial
» Sistem kepercayaan Unsur-unsur Kebudayaan
» Kebudayaan sebagai Peradaban KEBUDAYAAN CULTURE
» Kebudayaan sebagai mekanisme stabilisasi
» Tujuan Pendidikan Multikultural PENDIDIKAN MULTIKULTURAL
» Dimensi-dimensi Pendidikan Multikultural PENDIDIKAN MULTIKULTURAL
» Penelitian menunjukkan bahwa para pelajar yang datang ke
» Mengasumsikan perbedaan Empati dan Prasangka
» Mengenali diri Empati dan Prasangka
» Menunda diri Empati dan Prasangka
» Membiarkan pengalaman empati Empati dan Prasangka
» Meneguhkan kembali diri Empati dan Prasangka
» Minyak Bumi Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui
» Emas dan Perak Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui
» PERMASALAHAN SUMBERDAYA ALAM SUMBERDAYA ALAM
» Prinsip Daya Toleransi PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
» Prinsip Hukum Minimum PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
» Prinsip Faktor Pengontrol PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
» Prinsip Ketanpabalikan PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
» Prinsip Pembudidayaan PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
» Prinsip Holisme PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
» Pendekatan Progresif PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
» Tidak Tersedianya Faktor-Faktor Lain
» Bentuk Pasar yang Tidak Tepat
» Perubahan-perubahan Biaya FAKTOR-FAKTOR SOSIAL BUDAYA DAN PENGGUNAAN SUMBER-SUMBER ALAM
Show more