data perlu dilakukan secara continue atau terus menerus dan berkelanjutan sepanjang proses penelitian. Peneliti akan menganalisa data yang sudah didapat
dari lapangan dengan mengumpulkan data yang sejenis kedalam kategori-kategori yang telah ditentukan. Setelah itu, peneliti akan memeriksa ulang data untuk
melihat kelengkapan data. Data yang diperoleh dari lapangan kemudian di analisis sesuai metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Data-data yang akan ditulis
akan diperkuat dengan data kepustakaan yang berupa teori-teori. Dalam menulis dan menganalisis, peneliti juga menambahkan data-data berupa hasil pengamatan
observasi sebagai penguat data hasil wawancara yang telah dikategorikan tadi.
1.7. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di beberapa tempat pembuatan tahu pabrikhome industri tahu di kota Medan, namun peneliti lebih memfokuskan di Kecamatan
Medan Selayang, dan yang menjadi alasan pemilihan lokasi ini adalah :
Peneliti merasa akan lebih mudah untuk mendapatkan data karena menurut data yang peneliti peroleh melalui Kantor Disperindag Dinas
Perindustrian dan Perdagangan, Kecamatan Medan Selayang merupakan salah satu Kecamatan yang banyak melakukan produksi tahu di kota
Medan.
Ada 4 empat pabrik tahu di Kecamatan Medan Selayang dan dari keempat pabrik ini terdapat dua jenis tahu diantaranya yaitu 2 dua pabrik
yang memproduksi jenis tahu Cina dan 2 dua pabrik lagi memproduksi jenis tahu Sumedang.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
GAMBARAN UMUM KECAMATAN MEDAN SELAYANG
2.1. SejarahTerbentuknya Kecamatan Medan Selayang
Menurut data yang diperoleh melalui kantor Kecamatan Medan Selayang disebutkan bahwa Kecamatan Medan Selayang adalah salah satu dari 21
kecamatan yang berada di bagian Barat Daya Wilayah Kota Medan yang memiliki luas dengan perkiraan sekitar 23,89 km
2
atau 4,83 dari seluruh luas wilayah Kota Medan. Kecamatan ini berada pada ketinggian 26-50 meter di atas
permukaan laut. Kecamatan Medan Selayang merupakan pecahan dari Kecamatan Medan Baru, Medan Sunggal dan Medan Tuntungan.
Sebelum menjadi kecamatan defenitif kecamatan yang berdiri sendiri, maka terlebih dahulu diproses melalui Kecamatan Perwakilan. Sesuai dengan
Keputusan Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor : 138402K1991 tentang Penetapan dan Perubahan 10 Perwakilan Kecamatan yang merupakan
pemekaran wilayah Kecamatan Medan Baru, Medan Sunggal dan Medan Tuntungan dengan nama “Perwakilan Kecamatan Medan Selayang” dengan 5
lima kelurahan. Ketika itu, kantor masih menyewa bangunan rumah berukuran 6x12 m di Jalan Bunga Cempaka Kelurahan Padang Bulan Selayang II.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.50 Tahun 1991 tentang pembentukan beberapa kecamatan di Sumatera Utara termasuk 8
delapan Kecamatan Pemekaran di Kota Medan maka secara resmi Perwakilan Kecamatan Medan Selayang menjadi kecamatan defenitif yaitu Kecamatan
Medan Selayang. Kantornya pun telah menempati bangunan permanen dengan
Universitas Sumatera Utara
luas tanah lebih kurang 2000 m
2
dan luas bangunan 396 m
2
dan dibangun atas adanya bantuan masyarakat. Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Gubernur
Sumatera Utara Nomor : 146.11101k1994 tentang Pembentukan 7 tujuh Kelurahan Persiapan di Kota Medan maka Kecamatan Medan Selayang
berkembang dari 5 lima kelurahan menjadi 6 enam kelurahan yaitu: Kelurahan Beringin, Kelurahan Padang Bulan Selayang I, Kelurahan Padang Bulan Selayang
II, Kelurahan Tanjungsari, Kelurahan Swasembada dan yang terakhir adalah Kelurahan Sempakata.
Sejak terbentuknya Perwakilan Kecamatan Medan Selayang dari tahun 1991 sampai sekarang, wilayah ini telah dipimpin oleh beberapa Camat.
Berdasarkan data yang diperoleh melalui kantor Kecamatan Medan Selayang, terdapat 5 lima kali pergantian camat yang terhitung sejak tahun 1991 hingga
tahun 2007 bahkan hingga sekarang. Adapun daftar nama camat tersebut diantaranya adalah :
1. OK Lailan Zaitun merupakan camat yang pertama menjabat di Kecamatan
Medan Selayang sejak terbentuknya Perwakilan Kecamatan Medan Selayang dengan masa bakti sejak tahun 1991 hingga tahun 1993.
2. Drs. Farit Wajedi, M.Si., menduduki jabatannya dengan masa bakti sejak
tahun 1993 hingga tahun 1998. 3.
Drs. Parluhutan Hasibuan menduduki jabatannya dengan masa bakti sejak tahun 1998 hingga tahun 2000.
4. H. Syarifuddin, SH., menduduki jabatannya dengan masa bakti sejak
Desember pada tahun 2000 hingga Juli pada tahun 2006.
Universitas Sumatera Utara
5. M. Reza Hanafi S.STP. M.AP., menduduki jabatannya pada Desember
2006 hingga sekarang.
2.2. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Medan Selayang