Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

2.3.4. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur

Jumlah penduduk Kecamatan Medan Selayang menurut kelompok umur dan jenis kelaminnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 2.5 Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur 0-65 tahun Di Kecamatan Medan Selayang Tahun 2008 Kelompok Umur Jenis Kelamin Jumlah Laki-laki Perempuan 0-4 3625 3800 7425 5-14 7926 7878 15804 15-44 22583 23041 45624 45-64 6593 6335 12928 = 65 1313 1820 3133 Jumlah 42040 42873 84913 Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Medan Data pada tabel 2.5 di atas menunjukkan bahwa jumlah penduduk kelompok umur 15-44 tahun dengan jumlah 45.624 jiwa adalah yang mendominasi dari kelompok umur lainnya. Hal ini dikarenakan berdasarkan kelompok umur, selisih umur 15-44 tahun adalah selisih umur yang paling jauh dari pada kelompok umur lainnya yaitu 29 tahun banyaknya selisih umur tersebut. Data pada tabel menunjukkan bahwa umur 15-44 tahun adalah usia produktif maka kelompok umur ini di dasarkan atas kelompok usia produktif.

2.3.5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

Terdapat beberapa mata pencaharian bagi penduduk Kecamatan Medan Selayang. Diantaranya yaitu Pegawai Negeri, Pegawai Swasta, ABRI, Petani, Pedagang, Pensiunan dan lainnya. Untuk lebih jelasnya maka dapat dilihat pada tabel 2.6 di halaman berikutnya: Universitas Sumatera Utara Tabel 2.6 Mata Pencaharian Penduduk Kelurahan Peg. Negeri Peg. Swasta ABRI Peta- ni Peda- gang Pen- siun an Lain nya 1. Sempakata 453 1415 32 381 351 67 491 2. Beringin 391 2317 37 278 1917 193 71 3. PB Selayang II 1881 716 569 193 195 119 145 4. PB Selayang I 331 1371 42 191 276 154 274 5. Tj. Sari 618 2021 74 272 427 103 372 6. Asam Kumbang 517 323 832 293 157 139 3794 Jumlah 4191 8163 1586 1608 3323 775 5147 Sumber: kantor Lurah se-Kecamatan Medan Selayang Data pada tabel 2.6 di atas menunjukkan bahwa yang mendominasi mata pencaharian penduduk terbanyak adalah berada di Kelurahan Asam Kumbang dengan jumlah 6.055 jiwa, sedangkan yang paling sedikit adalah berada di Kelurahan PB Selayang I dengan jumlah 2.641 jiwa. Hal tersebut menunjukkan bahwa banyaknya penduduk dengan status bekerja terdapat di Kelurahan Asam Kumbang daripada kelurahan lainnya bila dilihat melalui se Kecamatan Medan Selayang dan hal itu berarti bahwa lebih sedikit penduduk yang berstatus tidak bekerja pengangguran. Selain beberapa mata pencaharian yang tersebut pada tabel 2.6 di atas terdapat pula mata pencaharian lainnya, salah satu diantaranya adalah usaha industri. Terdapat beberapa perusahaan industri di Kecamatan Medan Selayang, baik itu industri besarsedang, kecil dan kerajinan rumah tangga. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.7 di halaman berikutnya: Universitas Sumatera Utara Tabel 2.7 Banyaknya Perusahaan Industri BesarSedang, Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga Tahun 2008 Kelurahan BesarSedang Kecil Rumah Tangga 1. Sempakata 1 3 2. Beringin 4 3. PB Selayang II 3 10 4. PB Selayang I 1 2 5. Tj. Sari 2 5 43 6. Asam Kumbang 2 8 14 Medan Selayang 6 23 69 Sumber: kantor Lurah se-Kecamatan Medan Selayang Data pada tabel 2.7 di atas menunjukkan bahwa keseluruhan jumlah perusahaan industri Kecamatan Medan Selayang adalah 98 perusahaan industri, baik itu industri besarsedang, kecil maupun industri rumah tangga. Perusahaan industri di Kecamatan Medan Selayang sudah mulai bermunculan. Perusahaan industri di Kecamatan Medan Selayang lebih didominasi oleh industri rumah tangga. Tercatat pada tahun 2008 terdapat 6 enam industri besar, 23 industri kecil dan 69 industri rumah tangga. Adapun salah satu industri yang terdapat di Kecamatan Medan Selayang yaitu pabrikhome industry tahu. Terdapat 4 empat pabrikhome industry tahu di Kecamatan Medan Selayang data kantor Disperindag. Ada 2 dua jenis tahu yang diproduksi diantaranya yaitu 2 dua pabrikhome industry tahu memproduksi jenis tahu Cina dan 2 dua pabrikhome industry tahu memproduksi jenis tahu Sumedang. Jika dalam bidang pertanian dibutuhkan lahan untuk pertanian, maka pada industri tahu, selain dibutuhkan lahan untuk pembangunan pabrik industrinya, hal lain yang juga dibutuhkan adalah adanya aliran sungai. Di Kecamatan Medan Selayang terdapat aliran sungai yang cukup panjang. Aliran sungai ini melintasi Kelurahan Padang Bulan Selayang II ke Kelurahan Tanjung Sari, dan dari Universitas Sumatera Utara Kelurahan Tanjung Sari kemudian menuju ke Kelurahan Selayang I, lalu dari Kelurahan Selayang I kemudian menuju ke Kecamatan Medan Sunggal yang mengalir dari Selatan ke Utara. Menurut sejarahnya sungai ini adalah sungai yang digunakan masyarakat sekitar untuk air bersih dan memancing. Hingga kini pun sungai tersebut masih digunakan untuk memancing. Pada umunya, lokasi usaha pabrikhome industry tahu di Kecamatan Medan Selayang berada tidak jauh dari aliran sungai. Hal tersebut dikarenakan aliran sungai dijadikan sebagai tempat pembuangan limbah dari produksi tahu. Limbah dari produksi tahu tentu mengganggu penduduk sekitar pabrikhome industry tahu apabila pembuangannya tidak diatur dengan baik. Untuk itulah sebelum membangun pabrik sebagai tempat produksi tahu, terlebih dahulu pengusaha tahu memikirkan dampak negatif yang kemungkinan akan timbul dari penduduk sekitarnya terkait dengan usahanya, khususnya dalam hal pembuangan limbah produksi. Aliran sungai adalah solusi bagi pengusaha tahu agar pembuangan limbah produksi tidak mengganggu penduduk sekitarnya, sehingga dengan begitu maka proses produksi tahu dapat berjalan dengan lancar. Penduduk tidak merasa terganggu dengan adanya pembuangan limbah ke sungai karena penduduk tidak memanfaatkan air sungai untuk air bersih Limbah yang dihasilkan melalui produksi tahu bukanlah limbah yang berbahaya karena limbah berasal dari sisa saripati kacang kedelai yang tidak bermanfaat dalam produksi tahu. Limbah tersebut dibuang melalui saluran pembuangan yaitu pipa air yang mengarah ke aliran sungai. Panjang pipa tersebut tentu disesuaikan dengan panjangnya jarak antara tempat produksi ke arah sungai. Keempat pabrik industri tahu adalah pabrik industri rumahan yang merupakan Universitas Sumatera Utara pabrik industri sederhana atau disebut sebagai home industry tahu. Dari keempat pabrik home industry tahu tersebut, 3 tiga diantaranya berada tidak jauh dari rumah si pengusaha pemilik home industry tahu dan yang satu lagi cukup jauh dengan rumah si pemilik home industry tahu, hal tersebut dikarenakan akibat lokasi yang tidak sesuai apabila home industry dibangun di areal rumahnya.

2.3.6. Jumlah Penduduk Berdasarkan Status Perkawinan