Organisasional dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara III di Sumatera Utara Komitmen efektif berpengaruh terhadap
kepuasan kerja karyawan PTPN III di Sumatera Utara. Hal ini berarti bahwa komitmen afektif yang dimiliki karyawan yaitu perasaan atau pengenalan positip
dengan, tambahan kepada, dan keterlibatan dalam, organisasi kerja, mampu meningkatkan kepuasan kerja karyawan PTPN III di Sumatera Utara, Komitmen
kontinuan berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan PTPN III di Sumatera Utara.
Pratama 2009 melakukan penelitian dengan judul ”Penagaruh Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan
Bagian Produksi PT. Nyonya Meneer Semarang. Hasil penelitian menunjukkan kepemimpinan dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap semangat kerja
karyawan bagian produksi PT Nyonya Meneer Semarang baik secara simultan maupun parsial. Variabel lingkungan kerja mempunyai pengaruh lebih besar
terhadap semangat kerja karyawan bagian produksi PT. Nyonya Meneer Semarang, dengan korelasi parsial sebesar 58,7.
2.5 Kerangka Konseptual
Kerangka berpikir merupakan penjelasan secara teoritis pertautan antara variabel yang akan diteliti Sugiono, 2008:47. Pada umumnya perusahaan akan
berusaha meningkatkan produktifitas karyawan dalam perusahaannya. Menurut Malthis 2002: 275, Produktifitas karyawan merupakan kemampuan karyawan
dalam mencapai target produksi yang telah ditetapkan. Dengan demikian produktifiitas karyawan akan berlanjut dengan menghasilkan output dalam jangka
Universitas Sumatera Utara
waktu yang panjang. Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan produktifitas tersebut. Diantaranya dapat melalui kompetensi kerja dan motivasi kerja. Apabila
kompetensi karyawan dan motivasi kerja buruk maka produktifitas yang dihasilkan karyawan akan menjadi buruk dan begitu juga sebaliknya.
Kompetensi karyawan dan motivasi kerja adalah merupakan faktor yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkah laku para karyawan.
Sedarmayanti 2001: 53 mengemukakan bahwa Kompetensi Kerja adalah kemampuan yang dimiliki seorang karyawan atau pegawai di dalam melakukan
tindakan yang berhubungan dengan tugas dan tanggung jawab agar dapat mencapai tujuan perusahaan
Motivasi merupakan kondisi psikologis dari hasil interaksi kebutuhan karyawan dan faktor luar yang mempengaruhi perilaku seorang karyawan. Danim
2001 : 25. Jika kompetensi karyawan dan motivasi kerja tidak dapat tercapai maka kinerja karyawan juga tidak dapat terlaksana semaksimal mungkin, oleh
karena itu kompetensi karyawan dan motivasi kerja harus seiring dengan tujuan organisasi sehingga setiap karyawan didalam melakukan pekerjaan akan tercapai
secara maksimal sehingga produktifitas karyawan dapat tercapai dengan baik. Secara skematis, kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat dilihat pada
Gambar 1.1
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Danim 2001, Sedarmayanti 2001 , Mathis 2002. Gambar 1.1 : Kerangka Konseptual
2.6 Hipotesis
Menurut Kerlinger 2003:30, hipotesis adalah pernyataan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih dengan kata lain hipotesis
merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian berdasarkan teori yang ada. Dengan demikian, berdasarkan kerangka
konseptual diatas dapat disimpulkan bahwa hipotesis didalam penelitian ini
adalah “Motivasi kerja dan Kompetensi karyawan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Produktifitas karyawan pada Perum
Pegadaian Kanwil Medan”.
Motivasi Kerja X
1
Kompetensi Karyawan
X
2
Produktifitas Karyawan Y
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Peneltian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis adanya pengaruh variabel
bebas independent yaitu motivasi kerja dan kompetensi karyawan dengan
variabel terikat dependent yaitu produktifitas karyawan. 3.2
Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Perum Pegadaian Kanwil Medan yang beralamat di Jl. Pegadaian No. 112. Waktu penelitian mulai dari tanggal Mei 2011
sampai dengan Juni 2011.
3.3 Batasan Operasional
Variabel
Batasan operasional variabel dalam penelitian ini adalah
:
a. Variabel bebas X dimana motivasi kerja X
1
dan kompetensi karyawan X
2
. b.
Variabel terikat Y yaitu produktifitas karyawan
3.4 Defenisi Operasional
Adapun defenisi operasional dari masing-masing variabel yang diteliti adalah:
a.
Motivasi Kerja X
1
Motivasi merupakan kondisi psikologis dari hasil interaksi kebutuhan
Universitas Sumatera Utara