5. Peranan masyarakat pemakai barang atau jasa. Proses produktifitas tenaga kerja secara tidak langsung juga perlu
memperhatikan sikap para pelanggan, seperti adanya kritik, saran-saran. Pujian-pujian yang didasarkan atas pengalaman mereka memakai produk
selama ini. Dengan demikian masyarakat pemakai barang dan jasa tetap berperan secara tidak langsung, serta ikut memperbaiki proses produksi dari
perusahaan penghasil produk tersebut. 5.
Peranan pemerintah Peranan pemerintah sangat penting, terutama program pendayagunaan
sumber daya manusia dalam pembangunan nasional secara terpadu. Pemerintah berkewajiban memberi ijin, pengawasan, pembinaan serta
perlindungan bagi masyarakat pemakai barang dan jasa. Dengan kata lain pemerintah perlu secara langsung menggerakkan aktifitas kerja secara
maksimal dan penuh tanggung jawab.
2.3.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Produktifitas Karyawan
Menurut Hasibuan 2004 : 95, menyatakan bahwa faktor-faktor penting untuk menjamin keberhasilan usaha dan meningkatkan produktifitas yaitu terdiri
dari : 1. Kesadaran fisik kesehatan, gizi
Salah satu tugas pimpinan perusahaan adalah berusaha untuk mempertahankan kesehatan para karyawannya. Kesehatan fisik maupun mental
karyawan yang buruk akan menyebabkan kecenderungan adanya tingkat absensi yang tinggi dan rendah tingkat produktifitasnya, dan sebaliknya
Universitas Sumatera Utara
karyawan yang memiliki kondisi yang prima dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan sangat baik. Untuk itu gizi setiap karyawan perlu
diperhatikan karena hal ini besar pengaruhnya terhadap peningkatan produktifitas.
2. Pendidikan dan Keterampilan Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat besar pengaruhnya
terhadap peningkatan produktifitas. Semakin tinggi pendidikan karyawan, semakin besar ia dapat bekerja dengan efektif dan efesien sehingga mampu
meningkatkan prestasinya ke jenjang yang lebih baik dan lebih tinggi. 3. Faktor manajerial motivasi dan kepemimpinan
Perilaku pemimpin sering disebut gaya kepemimpinan style of leadership. yaitu pola tingkah laku yang dirancang untuk mengintegrasikan tujuan tertentu.
Seorang pemimpin yang efektif adalah pimpinan yang dapat memotivasi dan bergairah dalam melaksanakan tugasnya
4. Etos kerja Manusia dikatakan sebagai mahluk sosial, dimana ia memerlukan
persahabatan dan berhubungan dengan sesamanya. Kebutuhan-kebutuhan sosial lainnya bisa diperoleh dari hubungan antara atasan dengan bawahan
dimana akhirnya karyawan menginginkan adanya perhatian dalam pekerjaannya. Oleh karena itu faktor sosial merupakan elemen yang penting
dalam meningkatkan produktifitas karyawan.
Universitas Sumatera Utara
Karakteristik umum dari individu atau karyawan yang produktif biasanya ditandai dengan beberapa hal berikut :
1. Secara terus menerus selalu mencari berbagai gagasan dan cara penyelesaian tugas yang lebih baik.
2. Memberikan saran-saran untuk perbaikan secara sukarela 3. Menggunakan waktu secara efektif dan efesien
4. Melakukan perencanaan dengan menyertakan jadwal waktu. 5. Selalu bersikap positif terhadap karyawan
6. Dapat berperan sebagai anggota tim kerjasama yang baik. 7. Dapat memotivasi diri melalui dorongan dari dalam diri sendiri.
8. Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik terhadap pekerjaannya serta mau menerapkan dalam pekerjaan itu.
9. Hubungan antar pribadi dengan semua tingkatan manajemen dalam organisasi berlangsung dengan baik.
10.Mempunyai tingkat kehadiran yang baik. 11.Selalu mampu mempelajari sesuatu hal baru dengan cepat.
2.3.3 Manfaat pengukuran produktifitas dalam suatu organisasi Menurut Hasibuan 2004 : 102, menyatakan manfaat pengukuran
produktifitas dalam suatu organisasi perusahaan antara lain : 1. Perusahaan dapat menilai efesiensi konversi sumber dayanya, agar dapat
meningkatkan produktifitas melalui efisiensi penggunaan sumber-sumber daya itu.
Universitas Sumatera Utara
2. Perencanaan sumber-sumber daya akan lebih efektif dan efisien melalui pengukuran produktifitas, baik dalam perencanaan jangka pendek maupun
jangka panjang. 3.
Tujuan ekonomis dan non ekonomis dari perusahaan dapt diorganisasikan kembali dengan cara memberikan prioritas tertentu yang dipandang dari sudut
produktifitas. 4.
Perencanaan target tingkat produktifitas di masa mendatang dapat dimodifikasi kembali berdasarkan informasi pengukuran ingkat produktifitas
sekarang. 5.
Nilai-nilai produktifitas yang dihasilkan dari suatu pengukuran dapat menjadi informasi yang berguna untuk merencanakan tingkat keuntungan dari
perusahaan tersebut. 6.
Pengukuran produktifitas akan memberikan motivasi kepada orang-orang untuk bekerja lebih baik.
7. Pengukuran produktifitas akan memberikan informasi yang bermanfaat dalam
mengevaluasi perkembangan dan efektifitas dari perbaikan terus menerus yang dilakukan dalam produktifitas tersebut.
Universitas Sumatera Utara
2.3.4 Pentingnya Produktifitas Bagi Karyawan