Sarana Pondok Pesantren Hidayatul M ubtadi’in

Tujuan ini dilakukan KH. Muhammad Djunaidi terhadap santri agar ketika santrinya nanti sudah pulang dan berada ditengah-tengah masyarakat tidak diremehkan orang dan memiliki kemampuan. 1

2. Pembimbing

Dalam hal ini penulis akan memaparkan identitas pembimbing yang ada di Pondok Pesantrn Hidayatul Mubtadi’ien Sawangan Depok. Pembimbing yang menjadi subjek penelitian ini yaitu : a. Muhammad Suhadi, yang sering di pangil dengan santri Ustadz Suhadi. Beliau merupakan pembimbing sekaligus tangan kanan KH. Muhammad Djunaidi. Suhadi lahir tanggal 15 september 1981. Sudah lama mengikuti KH. Muhammad Djunaidi. Dalam memberikan pengajaran Ustadz Suhadi selalu berusaha untuk bias menjadi teman kepada santri korban penyalahgunaan narkoba sehingga santri merasa nyaman terhadap apa yang di ajarkan olehnya. Motifasi yang tidak pernah lepas Ustadz Suhadi sampaikan kepada santri korban penyalahgunaan narkoba agar santri berubah lebih baik, tidak mengulangi perbuatan yang dilarang agama, mengingat Allah dan bahwasanya Allah itu ada. 2 1 . Wawancara KH. Muhammad Djunaidi di Kediamannya Desa Pasir Putih Sawangan Depok 12 April 2011 2 . Wawancara Pribadi,Ustadz Muhammad Suhadi, Pembimbing sekaligus tangan kanan KH. Muhammad Djunaidi, Pasir Putih Sawangan Depok 12 April 2011. b. Ali bin Ahmad Al-Athas atau yang sering disapa oleh santri Habib Ali. Beliau lahir di Jakarta pada tanggal 24 Mei 1985. Beliau menempuh S1 di Al Azhar Kairo berhubung dengan usianya yang sangat muda dan dengan latar belakang santri Habib Ali mampu memberikan pengajaran kitab- kitab kuning dengan cara yang berbeda. Humoris serta santai yang diterapkan oleh Habib Ali, sehingga santri yang diajarkannya tidak jenuh dan dapat difahami. 3

3. Santri

a. Panji Dwi Cahyo adalah santri Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’ien Sawangan Depok, Panji Dwi Cahyo sering dipanggil di kalangan teman- temannya adalah Cahyo. Cahyo tinggal di daerah Depok. Cahyo lahir di Depok pada tanggal 10 Oktober 1990, Cahyo berasal dari keluarga sederh ana. Cahyo masuk Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’ien kurang lebih dua tahunan, dengan kesibukan kegiatan di Pondondok Cahyo bias melupakan masa lalu yang pernah dialami olehnya dan sama sekali tidak mengulangi pengalaman buruknya. 4 3 . Wawancara Pribadi, Habib Ali Bin Ahmad Al-athas, Pembimbing religius di Pondok Pesa tre Hidayatul Mu tadi’ie Pasir Putih Sawanagn Depok, 12 April 2011. 4 . wawancara Pribadi, Panji Dwi Cahyo santri Pondok Pesantren H idayatul Mu tadi’ie sawangan Depok.