Tulisan Langkah-langkah yang Dilakukan KH. Muhammad Djunaidi Dalam

faktor keluarga yang memang santri-santri yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba jauh dari sorotan orang tua, kurangnya pendidikan agama yang menjadi pondasi kehidupan dan pergaulan bebas yang awalnya coba-coba menjadi suatu kebiasaan yang lumrah dan ketagihan. Dari hasil analisis penulis dapat dikemukakan bahwa peranan KH. Muhammad Djunaidi dalam menyadarkan santri korban penyalahgunaan narkoba sudah cukup baik dan melaksanakan setiap kegiatan-kegiatan formal atau non formal dengan ketentuan yang sudah ditetapkan di pondok pesantren Hidayatul Mu btadi’ien Pasir Putih Sawangan Depok. Adapun metode yang dilakukan oleh KH. Muhammad Djunaidi dalam memberikan bimbingan terhadap korban penyalahgunaan narkoba adalah dengan pendekatan terhadap santri melalui bimbingan religius, yaitu dengan Dzikir. Dengan membaca Maulid nabi Simtud’durar, ratib Al-Athas, ratib hadad, asmaul husna dan istigfar sebanyak 1000 kali.Dari metode dzikr ini sangat terpengaruh bagi psikologi santri yang mengalami ketergantungan obat-obatan terlarang. Menurut KH. Muhammad Djunaidi, dzikir merupakan obat paling ampuh atau mujarab untuk mengobati orang-orang yang terkena gangguan kejiwaan atau kegelisahan hati, dzikir juga bisa meluluhkan dan melemahkan hati yang sudah keras, hal ini diterapkan oleh KH. Muhammad Djunaidi dan para pembimbing Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’ien dalam memberikan bimbingan kepada para santri dengan landasan sabda Rasulullah Saw yang berbunyi “Dzikir adalah merupakan obat hati”. Dzikir adalah mengingat atau menyebut nama Allah melalui lisan atau dengan didalam hati, dzikir ini disebut dengan dzikir lahir menyebut nama Allah dengan ucapan atau lisan dan dzikir bathin menyebut nama Allah dengan cara didalam hati secara terus menerus, yang bertujuan untuk melawan serangan syetan yang selalu menggoda manusia. Dzikir terbagi menjadi dua macam, yaitu dzikir jahar dan dzikir khafi. Dzikir jahar adalah dzikir yang dilakukan secara terang-terangan, sedangkan dzikir khafi adalah dzikir yang dilakukan dengan samar-samar atau dilakukan dengan cara didalam hati. Dzikir yang dilakukan dengan dzikir jahar dan dzikir khafi dimaksudkan untuk lebih memantapkan keyakinan para santri agar lebih khusyu dalam berdzikir dan mendekatkan diri kepada Allah Swt serta menyakini bahwa Allah itu ada dan Allah itu maha penolong bagi umat-Nya yang benar-benar sungguh- sungguh mau bertobat dan mengikuti perintah-Nya. Adapun tujuan dari metode ini adalah mengembalikan santri korban penyalahgunaan narkoba agar memiliki pandangan bahwa hanya kepada Allah SWT kita minta perlindungan, agar santri selalu berada di jalan yang benar yang diridhai oleh Allah SWT, agar santri mempunyai cita-cita tinggi dan tidak pesimis. 13 13 . Wawancara Pribadi KH. Muhammad Djunaidi, Pasir Putih Sawangan Depok. 12 April 2011.