lainnya. Tapi yang paling utama terjadinya penyalahgunaan narkoba tentu karena banyak tersedia di mana-mana baik di pemukiman, di rumah, sekolah, kampus, di
jalanan, diwarung-warung kecil dan lain sebagainya. Adapun faktor yang dapat mempengaruhi seseorang dalam penyalahgunaan narkoba sebagai berikut.
12
1. Faktor Individu
Dari faktor individu ini sangat dominan terjadi dari aspek kepribadian, yaitu yang menyangkut pada tingkah laku anti sosial seperti, kepribadian ingin
melanggar, sifat memberontak, melawan apa saja yang berbau otoritas, menolak nilai-nilai yang teradisional, mudah kecewa dan sifat tidak sabar.
Faktor individu diri sendiri merupakan faktor dimana seseorang mampu mengontrol apa yang dapat dilakukannya.
Kecemasan dan depresi ini, banyak terjadi pada orang yang tidak dapat menyelesaikan kesulitan hidupnya sehingga timbul depresi dan akan berakibat
pada penyalahgunaan narkoba. Pengetahuaan yang kurang tentang napza akan mengakibatkan orang berfikir negatif terhadap penggunaanya, sehingga akan
mengakibatkan orang berfikir negatif terhadap penggunaannya, sehingga akan mengakibatkan penyalahgunaan narkoba.
12
Dadang Hawari, Penyalahgunaan dan Ketergantungan Naza, Jakarta: UI Press, 2004, h. 17-57.
Keterampilan berkomunikasi dengan teman sebaya sangat berpengaruh pada penyalahgunaan narkoba. Pada orang atau anak yang kurang trampil
berkomunikasi juga akan menyebabkan tidak dapat menolak atau menghindar jika ada orang yang menawarkan untuk mencoba sesuatu narkoba, sehingga
akan mengakibatkan pada penyalahgunaan narkoba.
2. Faktor Sosial
Adapun faktor sosial budaya antara lain berasal dari kondisi keluarga. Hubungan keluarga yang kurang harmonis sehingga akan menyebabkan kurang
nyamannya kondisi dalam rumah. Ada pula dari pengaruh teman kelompok, sebaya yaitu keinginan untuk mencoba biasanya datang dari pengaruh teman, di
samping rasa takut sesorang atau anak untuk tidak diterima dalam kelompoknya akan menyebabkan orang atau anak mencari kompensasi ke
penyalahgunaan narkoba. Faktor sosial juga dapat dipengaruhi dari kondisi di sekolah, seperti
kurang ketatnya peraturan sekolah tentang tata tertib penyalahgunaan narkoba dan kurang adanya seminar mengenai dampak negative dari penggunaan
narkoba. Adapun sistem kontrol yang kurang ketat akan menyebabkan orang atau anak mencari kompensasi ke penyalahgunaan narkoba.
3. Faktor Lain
Ada tahap penyalahgunaannya narkoba yaitu akan diawali dari tahap coba-coba, rekreasi, situasional dan akhirnya sampai pada tahap ketergantungan